Presentation 2
Presentation 2
Dioda merupakan komponen aktif dua kutub yang pada umumnya bersifat
semikonduktor, yang memperbolehkan arus listrik mengalir ke satu arah dan menghambat arus
dari arah sebaliknya. Dioda dapat disamakan sebagai fungsi katup di dalam bidang elektronika,
struktur utama dioda adalah dua buah kutub elektroda berbahan konduktor yang masing-
masing terhubung dengan semikonduktor silikon jenis p dan silikon jenis n. Anoda adalah
elektroda yang terhubung dengan silikon jenis p dimana elektron yang terkandung lebih
banyak. Dan akan membentuk suatu perbatasan yang disebut P-N Junction. Material
semikonduktor yang digunakan umumnya berupa silikon atau germanium. Adapun
semikonduktor jenis p diciptakan dengan menambahkan material yang memiliki elektron
kurang valensi kurang dari 4 contohnya yaitu Boron dan semikonduktor jenis n diciptakan
dengan menambahkan material yang memiliki elektro valensi lebih dari 4 contohnya yaitu
Fosfor.
KARAKTERISTIK DIODA :
Dalam komponen dioda terdapat dua karakteristik, karakteristik dioda tersebut berguna untuk
menghasilkan rangkaian yang bagus.
• DIODA ZENER
• DIODA VARACTOR
Dioda akan bekerja seperti saklar ketika diberikan tegangan DC, tegangan DC pada kaki-kaki
dioda ini disebut Bias. Ketika dioda dipasang forward bias, dioda akan memiliki tegangan drop
sebesar 0,7v untuk dioda siikon dan 0.3v dengan dioda germanium. Sehingga arus yang
mengalir pada dioda akan terpotong sebesar drop tegangan dioda. Dan ketekika reserve bias
dioda memiliki batas tegangan breakdown dimana jika tegangan yang diberikan pada dioda
melebihi batas maksimum tegangan breakdown, akan terjadi kebocoran arus bahkan bisa
merusak dioda tersebut. Contoh tegangan breakdown dioda 4001 = 50v, 4002 = 100v, 4003 =
200v, 4004 = 400v, selanjutnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
KARAKTERISTIK SIMBOL 1N4001 1N4002 1N4004 1N4005 1N4006 1N4007 1N4007 UNIT
Dioda merupakan komponen aktif dua kutub yang pada umumnya bersifat
semikonduktor, yang memperbolehkan arus listrik mengalir ke satu arah dan menghambat arus
dari arah sebaliknya. Dioda dapat disamakan sebagai fungsi katup di dalam bidang elektronika,
struktur utama dioda adalah dua buah kutub elektroda berbahan konduktor yang masing-
masing terhubung dengan semikonduktor silikon jenis p dan silikon jenis n. Anoda adalah
elektroda yang terhubung dengan silikon jenis p dimana elektron yang terkandung lebih
banyak. Dan akan membentuk suatu perbatasan yang disebut P-N Junction. Material
semikonduktor yang digunakan umumnya berupa silikon atau germanium. Adapun
semikonduktor jenis p diciptakan dengan menambahkan material yang memiliki elektron
kurang valensi kurang dari 4 contohnya yaitu Boron dan semikonduktor jenis n diciptakan
dengan menambahkan material yang memiliki elektro valensi lebih dari 4 contohnya yaitu
Fosfor.
KARAKTERISTIK DIODA :
Dalam komponen dioda terdapat dua karakteristik, karakteristik dioda tersebut berguna untuk
menghasilkan rangkaian yang bagus.
• DIODA ZENER
• DIODA VARACTOR
Dioda akan bekerja seperti saklar ketika diberikan tegangan DC, tegangan DC pada kaki-kaki
dioda ini disebut Bias. Ketika dioda dipasang forward bias, dioda akan memiliki tegangan drop
sebesar 0,7v untuk dioda siikon dan 0.3v dengan dioda germanium. Sehingga arus yang
mengalir pada dioda akan terpotong sebesar drop tegangan dioda. Dan ketekika reserve bias
dioda memiliki batas tegangan breakdown dimana jika tegangan yang diberikan pada dioda
melebihi batas maksimum tegangan breakdown, akan terjadi kebocoran arus bahkan bisa
merusak dioda tersebut. Contoh tegangan breakdown dioda 4001 = 50v, 4002 = 100v, 4003 =
200v, 4004 = 400v, selanjutnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
KARAKTERISTIK SIMBOL 1N4001 1N4002 1N4004 1N4005 1N4006 1N4007 1N4007 UNIT