Anda di halaman 1dari 18

KONSEP UMUM PROFESI

CIRI-CIRI PROFESI
ETIKA PROFESI

PENGEMBANGAN PROFESI GURU


KELOMPOK 1
DEWI OKTAVINA PUTRI
MARINA APRIANI
RESTU AYU GUSTIANINGRUM
RIFQY AMALIA SYAHIDA
PROFESI
Howard M. Vollmer dan Donald L. Mills

Profesi adalah suatu pekerjaan yang menuntut


kemampuan intelektual khusus yang diperoleh
melalui kegiatan belajar dan pelatihan yang
bertujuan untuk menguasai ketrampilan atau
keahlian dalam melayani atau memberikan advis
pada orang lain dengan memperoleh upah atau gaji
dalam jumlah tertentu. (Sudarwan Danim, 2010: 56).
Ciri-ciri Suatu Profesi
1. Memiliki standar kerja yang baku (aturan yang
jelas ).
2. Anggota profesinya memperoleh pendidikan
tinggi yang memberikan dasar pengetahuan yang
bertanggung jawab.
3. Memiliki lembaga pendidikan khusus yang
menghasilkan tenaga profesi yang dibutuhkan.
Ciri-ciri Suatu Profesi :
4. Memiliki organisasi profesi yang memperjuangkan hak –
hak anggotanya.
5. Adanya pengakuan yang layak dari masyarakat.
6. Adanya sistem imbalan yang memadai sehingga anggota
profesi dapat hidup dari profesinya.
7. Memiliki kode etik yang mengatur setiap anggota
profesi
Ciri-ciri dan Syarat-syarat Profesi
1. Lebih mementingkan pelayanan kemanusiaan yang ideal
dibandingkan dengan kepentingan pribadi.
2. Secara aktif memerlukan waktu yang panjang untuk mempelajari
konsep, prinsip serta pengetahuan khusus yang mendukung
keahliannya.
3. Memiliki kualifikasi tertentu untuk memasuki profesi tersebut
4. Memiliki kode etik yang mengatur keanggotaan, tingkah laku,
sikap dan cara kerja.

Robert W. Richey (Arikunto, 1990:235)


5. Membutuhkan suatu kegiatan intelektual yang tinggi.
6. Adanya organisasi yang dapat meningkatkan standar pelayanan,
disiplin diri dalam profesi, serta kesejahteraan anggotanya.
7. Memberikan kesempatan untuk kemajuan, spesialisasi, dan
kemandirian.
8. Memandang profesi suatu karier hidup (alive career ) dan menjadi
seorang anggota yang permanen.
Karakteristik
Lieberman (1956), mengemukakan bahwa karakteristik semua jenis profesi
1. A unique, definite, and essential service
2. An emphasis upon intellectual technique in performing its service
3. A long period of specialized training
4. A broad range of autonomy for both the individual practitioners and the occupational group
as a whole
5. An acceptance by the practitioners of broad personal responsibility for judgments made and
acts performed within the scope of professional autonomy
6. An emphasis upon the service to be rendered, rather than the
economic gain to the practitioners, as the basis for the
organization and performance of the social service delegated to
the occupational group.
7. A comprehensive self-gouverning organization of practitioners
8. A code of ethics which has been clarified and interpreted at
ambiguous and doubtful points by concrete cases
PROFESI GURU

Pada hakikatnya tugas guru tidak hanya diperlukan sebagai


suatu tugas yang professional, tetapi adalah wajar bila mana
melihatnya sebagai suatu profesi yang utama, karena mengajar,
antara lain berarti berarti turut menyiapkan subjek didik ke
arah berbagai profesi. Dikaitkan dengan angkatan kerja maka
implikasinya ialah guru merupakan tenaga yang turut
menyiapkan tenaga pembangunan lainnya.
Ciri-ciri Profesi Guru
Jabatan yang melibatkan kegiatan Jabatan yang menetunkan bakunya
intelektual sendiri

Jabatan yang menggeluti batang Jabatan yang mementingkan


tubuh ilmu yang khusus layanan diatas keuntungan pribadi

Jabatan yang memerlukan Jabatan yang menjanjikan karier


persiapan latihan yang lama hidup dan keanggotaan yang
permanen

Jabatan yang membutuhkan Jabatan yang mempunyai


latihan dalam jabatan yang organisasi professional yang kuat
berkesinambungan. dan terjalin rapat.

National Education Assosiation (NEA) (1948


Etika
Kata etik (atau etika) berasal dari kata ethos (bahasa Yunani) yang
berarti karakter, watak kesusilaan atau adat. Sebagai suatu subyek,
etika akan berkaitan dengan konsep yang dimilki oleh individu
ataupun kelompok untuk menilai apakah tindakan-tindakan yang
telah dikerjakannya itu salah atau benar, buruk atau baik.
Etika Profesi
Etika secara khusus dikaitkan dengan seni pergaulan manusia, etika ini kemudian
dirupakan dalam bentuk aturan (code) tertulis yang secara sistematik sengaja
dibuat berdasarkan prinsip prinsip moral yang ada dan pada saat yang
dibutuhkan akan bisa difungsikan sebagai alat untuk menghakimi segala macam
tindakan yang secara logika-rasional umum (common sense) dinilai menyimpang
dari kode etik. Dengan demikian etika adalah refleksi dari apa yang disebut
dengan “self control”, karena segala sesuatunya dibuat dan diterapkan dari dan
untuk kepentingan kelompok sosial (profesi) itu sendiri.
Etika Profesi

Kode etik profesi dalam hal ini jelas akan diperlukan


untuk menjaga martabat serta kehormatan profesi,
dan di sisi lain melindungi masyarakat dari segala
bentuk penyimpangan maupun penyalah-gunaan
kehlian (Wignjosoebroto, 1999).
Etika Profesi
ETIKA PROFESI merupakan bidang etika khusus atau terapan yang merupakan produk dari etika
sosial. Kata hati atau niat biasa juga disebut karsa atau kehendak, kemauan, wil. Dan isi dari
karsa inilah yang akan direalisasikan oleh perbuatan. Dalam hal merealisasikan ini ada (4 empat)
variabel yang terjadi :
a. Tujuan baik, tetapi cara untuk mencapainya yang tidak baik.
b. Tujuannya yang tidak baik, cara mencapainya kelihatannya baik.
c. Tujuannya tidak baik, dan cara mencapainya juga tidak baik.
d. Tujuannya baik, dan cara mencapainya juga terlihat baik.
PRINSIP-PRINSIP ETIKA PROFESI
Tanggung
jawab

Keadilan Otonomi
PERANAN ETIKA DALAM PROFESI
Nilai-nilai etika, suatu kelompok diharapkan akan
mempunyai tata nilai untuk mengatur kehidupan bersama.

Pegangan para anggotanya.


THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai