Anda di halaman 1dari 14

PENGANTAR PENDIDIKAN ANTI

KORUPSI
“Perilaku Korupsi/Antikorupsi”
Disusun Oleh:

1. Idras Nabila
10. Zuliana
2. 2. Pandora Bela Millata 11. Danti Ambarwati
3. Putri Rahmawati 12. Indah Catur Kusumaningsih
4. Syafana Intani 13. Wulan Dewi Mutiara
5. Riris Nur Istiqomah Amita 14. Rifki Nur Aisah
15. Dian Ummi Karmila
6. Nurul Oktiyani
16. Umi Toifah
7. Adiya Dwi Listyani
8. Seftian Yossi
9. Dewi Nur Arifah D III Kebidanan Semarang
Perilaku Korupsi
Perilaku Korupsi di Lingkungan
1 Keluarga

Perilaku Korupsi di Lingkungan


2 Kampus

Perilaku Korupsi di Lingkungan


3 Masyarakat

Perilaku Korupsi dalam Pelayanan


4 Publik
a. Perilaku Korupsi di Lingkungan Keluarga

Pendidikan anti-korupsi sejak dini tidak akan berjalan efektif


jika tidak didukung oleh berbagai pihak, khususnya dari pihak keluarga.
Program pendidikan anti korupsi sejak dini tidak akan berjalan efektif
jika tidak dibarengi dengan penanaman kesadaran individu, dan
pengembangan karakter serta moralitas yang baik. Kesemua itu adalah
peran besar dari sebuah keluarga.
Ada tiga peran yang dapat dilakukan keluarga, yaitu:

1. Keluarga adalah sekolah antikorupsi yang paling baik


untuk anak.

2. Keluarga sebagai institusi kontrol perilaku koruptif.

3. Kumpulan keluarga yang antikorupsi akan membentuk tata


nan masyarakat yang antikorupsi.
Contoh perilaku yang berpotensi korupsi di lingkungan keluarga

• Berkata bohong dengan cara mengambil sebagian uang kembalian


belanja yang diamanahkan oleh ibu

• Meminta uang kepada orang tua untuk membeli buku pelajaran


melebihi dari harga buku sebenarnya

• Pulang kerumah tidak sesuai dengan jam yang telah ditentukan


peraturan keluarga

• Kepala keluarga yang tidak memberikan hak-hak keluarganya


Perilaku Korupsi di Lingkungan Kampus

Macam-macam tindakan korupsi yang dilakukan mahasiswa

1. Korupsi waktu baik ketika masuk kelas atau ketika pulang dari kampus.

2. Korupsi absensi yang dilakukan mahasiswa karena lebih mementingkan nilai

ipk dari pada nilai kejujuran

3. Korupsi kelengkapan mahasiswa contoh tidak membawa buku, pena, atau

memakai kaos oblong ketika ada mata kuliah

4. Korupsi tugas contoh ketika diberi tugas tidak mengerjakan atau mengcopy

dari temannya

5. Korupsi pacaran contoh ketika ada mata kuliah asyik pacaran daripada

melakukan tugas sebagai mahasiswa


b. Sebab korupsi di kalangan mahasiswa

1. Ada rasa menyepelekan dalam dirinya

2. Lebih mementingkan nilai dari pada


kejujuran

3. Dorongan dari teman atau terpengaruh


dari lingkungan
c. Upaya pemberantasan korupsi di
kalangan mahasiswa
1. Menciptakan lingkungan bebas dari korupsi
di kampus.
2. Memberikan pendidikan kepada masyarakat
tentang bahaya melakukan korupsi.
3. Menjadi alat pengontrol terhadap kebijakan
pemerintah.
Perilaku Korupsi di Lingkungan Masyarakat

Mengacu kepada UU NO.31/1990 jo UU NO.20/2001 menyebutkan bahwa korupsi mencakup 7


pengelompokan:

• Pertama adalah korupsi yang merugikan negara.

• Kedua, suap-menyuap.

• Ketiga, penggelapan atau penyalahgunaan jabatan.

• Keempat korupsi berbentuk pemerasan

• Kelima tindak korupsi dalam bentuk pemberian hadiah atau gratifikasi.

• Keenam, perbuatan curang.

• Ketujuh, benturan kepentingan dalam sebuah pengadaan.


Perilaku Korupsi dalam Pelayanan Publik

Contoh Perilaku Koruptif di lingkungan Pelayanan publik :

Memberi uang pelicin untuk mempercepat urusan administrasi pendaftaran


masuk perguruan tinggi. Dimana sering kali terdapat kecurangan saat
pendaftaran persyaratan registrasi perguruan tinggi.

Memberikan suap berupa uang/barang untuk perbaikan nilai. Dimana terdapat


tindakan penyuapan dari mahasiswa kepada dosen yang mengampu.

Meminta iuran yang berkedok acara instansi. Adanya praktik penyalahgunaan


wewenang untuk mendapatkan uang dari acara instansi oleh beberapa pihak
panitia terkait.
Menyuap panitia pelaksanaan ujian untuk diloloskan. Terdapat praktik
kecurangan saat ujian dan hasil ujian untuk pendafatran ke perguruan
tinggi/instansi negara/swasta.

Memberi uang lebih agar dapat mengikuti program akselerasi. Adanya praktik
penyalahgunaan wewenang panitia dalam memperjual belikan kelas pada saat
penerimaan siswa/mahasiwa baru.

Menyuap panitia pendaftaran untuk memilih jurusan yang di inginkan. Praktik


yang dilakukan sengaja baik pemberi suap dan penerima suap untuk suatu
kepentingan.
Daftar Pustaka

http://www.google.co.id/amp/s/m.republika.co.id/amp
/npk1mh (diakses tanggal 13 januari 2019)
http://m.bernas.id/53301-ada-7-enis-korupsi-di-masy
arakat-hlo-yakin-anda-belum-pernah-korupsi.html
(diakses tanggal 13 januari 2019)
http://antikorupsi.org/id/news/korupsi-di-perguruan-ti
nggi (diakses tanggal 13 januari 2019)
Thank you

Anda mungkin juga menyukai