Anda di halaman 1dari 6

FUNGSI DAN DEKLARASI FUNGSI

NAMA : MUH SEPTIAN ADE


PRATAMA
KELAS : C
MATA KULIAH : ALGORITMA
PEMROGRAMAN
DOSEN : EDY BUDIMAN, MT
UNIVERSITY OF
MULAWARMAN
DEKLARASI FUNGSI

Fungsi juga memiliki struktur yang serupa dengan prosedur, terdapat bagian
header yang berisikan nama fungsi serta parameter fungsi, bagian deklarasi, serta badan
fungsi yang berisikan sekumpulan baris perintah yang akan di jalankan.

Variable-variable yang dideklarasikan di dalam fungsi, pada bagian deklarasi


hanya akan dikenali oleh fungsi tersebut dan tidak dapat diakses oleh fungsi lainnya
maupun oleh program utamanya sekalipun. Format umum penulisan fungsi, adalah
sebagai berikut :

[tipe_nilai_fungsi] [nama_fungsi] ([parameter_1,


parameter_2,...,parameter_n])
{
[variable_1, variable_2,...,variable_n]
Deskripsi
return ([nilai_kembalian]);
}

di mana :
Lanjutan :

di mana :

[tipe_nilai_fungsi] : tipe data nilai kembalian dari fungsi.

[nama_fungsi] : nama fungsi.

[ parameter_1, parameter_2,...,parameter_n]
: parameter-parameter masukan dari fungsi.

[variable_1, variable_2,...variabel_n]
: variable-variabel lokal yang digunakan di
dalam fungsi.

deskripsi : perintah-perintah yang dijelaskan di dalam fungsi.

retrun ([nilai_kembalian]) : nilai kembalian dari fungsi, ketika fungsi tersebut


dijalankan. Fungsi tidak akan mengembalika apa
pun ketika [nilai_kembalian] diisi dengan 0.
Lanjutan :

Hal yang perlu diperhatikan ketika mendeklarasikan sebuah fungsi adalah:

1. Tipe_nilai_fungsi
Fungsi yang di deklarasikan harus selalu memiliki nilai kembalian yang
dihasilkan, setiap kali fungsi tersebut dipanggil didalam sebuah program. Jika
sebuah fungsi yang di deklarasikan tidak memiliki Tip_nilai_fungsi, maka modul
tersebut bukanlah sebuah fungsi melainkan procedure (void).

Penentuan Tipe_nilai_fungsi disesuaikan dengan tipe hasil yang akan


dikembalikan dari sebuah fungsi tersebut. Sebagai contoh sederhana, sebuah
fungsi matematis akan senantiasa mengembalikan sebuah nilai numerik, sehingga
Tipe_nilai_fungsi yang memungkinkan adalah int atau float.

2. Return ([nilai_kembalian])
Dalam struktur sebuah fungsi, senantiasa terdapat keyword "return". keyword
ini berfungsi untuk mengembalikan suatu nilai setelah sebuah fungsi dipanggil.
Biasanya return diletakkan pada bagian akhir badan fungsi sebelum tanda "}"
penutup badan fungsi.
Contoh Deklarasi Fungsi:

Fungsi untuk menghitung luas persegi panjang.

// Nama Fungsi : Fungsi_Luas.c

#include <iostream>
#include <conio>
main ()
{
int panjang,lebar,luas;
cout<<"masukkan panjang = ";
cin>>panjang;
cout<<"masukkan lebar = ";
cin>>lebar;
luas=panjang*lebar;

cout<<"nilai hasilnya ialah = "<<luas;

getch ();
}
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai