Kelompok ASP
Kelompok ASP
Kelompok ASP
DAERAH
NAMA KELOMPOK :
• Anita Kristiana 1117 29760
• Istika Ratna Muktisari 1117 29763
• Indah Lestari 1117 29776
• Jeni Brian Pratiwi 1117 29789
• Nurul Hiekmah 1117 29953
• Yustika Desmayanti 1117 29954
• Margono 1117 29960
BERBAGAI PIHAK DAN KEPENTINGAN
ADA DALAM PENGANGGARAN
• Pada sektor publik dan privat:
1. Perencanaan
2. Pemotivasian
3. Pengkoordinasian
4. Pengendalian
5. Penilaian kinerja
• Pada sektor pemerintahan
1. Sarana penentuan kebijakan fiskal
2. Proses politik
3. Penciptaan ruang publik
• Pihak yang terlibat dalam perencanaan dan
pengganggaran :
1. Eksekutif
2. Legislatif
3. Pihak-pihak lainnya
FUNGSI DAN STRUKTUR APBD
• FUNGSI :
1. Fungsi otorisasi
2. Fungsi perencanaan
3. Fungsi pengawasan
4. Fungsi alokasi
5. Fungsi distribusi
6. Fungsi stabilisasi
• STRUKTUR UTAMA APBD :
1. Pendapatan daerah
2. Belanja daerah
3. Pembiayaan daerah
PENDAPATAN DAERAH
• Pendapatan daerah adalah semua penerimaan
rekening kas umum daerah yang menambah
saldo anggaran lebih dalam periode tahun
anggaran bersangkutan yang menjadi hak
pemerintah daerah dan tidak perlu dibayar
kembali.
• Pendapatan daerah meliputi:
1. Pendapatan asli daerah (PAD)
2. Dana perimbangan
3. Lain-lain pendapatan daerah yang sah
BELANJA DAERAH
• Belanja daerah adalah semua pengeluaran dari
rekening kas umum daerah yang mengurangi
saldo anggaran lebih dalam periode tahun
anggaran bersangkutan yang tidak akan
diperoleh pembayarannya kembali oleh
pemerintah daerah.
• Belanja daerah meliputi:
1. Belanja langsung
2. Belanja tidak langsung
SURPLUS/DEFISIT
• Surplus/defisit adalah selisih lebih/kurang
antara pendapatan dan belanja selama satu
periode.
1. Surplus = Pendapatan daerah > Belanja
2. Defisit = Pendapatan daerah < Belanja
PEMBIAYAAN DAERAH
• Pembayaan daerah adalah setiap penerimaan
yang perlu dibayar kembali dan/atau pengeluaran
yang akan diterima kembali, baik pada tahun
anggaran bersangkutan maupun tahun-tahun
anggaran beikutnya, yang dalam penganggaran
pemerintah terutama dimaksudkan untuk
menutup defisit atau memanfaatkan surplus
anggaran.
• Ada dua kategori pembiayaan daerah :
1. Penerimaan pembiayaan
2. Pengeluaran pembiayaan
PENERIMAAN PEMBIAYAAN
• Penerimaan pembiayaan meliputi :
a) Penggunaan SILPA tahun lalu
b) Pencairan dana cadangan
c) Hasil penjualan kekayaan daerah yang
dipisahkan
d) Penerimaan penjaman daerah
e) Penerimaan kembali dana bergulir
f) Penerimaan piutang daerah
PENGELUARAN PEMBIAYAAN
• Pengeluaran pembiayaan meliputi :
a) Pembentukan dana cadangan
b) Penyertaan modal
c) Pembayaran pokok utang
d) Pemberian penjaman daerah
PEMBIAYAAN NETO
• Pembiayaan neto adalah selisih penerimaan
pembiayaan dan pengeluaran pembiayaan.
• Jumlah surplus/defisit dengan pembiayaan neto
sama dalam APBD yang belum direalisasi.
• Setelah realisasi APBD dimungkinkan
surplus/defisit tidak sama dengan pembiayaan
neto.
SIKLUS APBD
• Ada 5 tahap kegiatan pokok dalam siklus
anggaran :
1. Penyusunan anggaran
2. Pengesahan anggaran
3. Pelaksanaan anggaran
4. Pengawasan anggaran
5. Pertanggung jawaban anggaran
SIKLUS APBD TA 2017
NO. SIKLUS ANGGARAN DIMENSI WAKTU
1. Penyusunan Maret – September 2016
2. Pengesahan Oktober – Desember 2016
3. Pelaksanaan 1 Januari – 31 Desember 2017
4. Pengawasan Maret 2016 – Juni 2018
5. pertanggungjawaban Januari - Juni 2018
PENYUSUNAN RAPBD
• Penyusunan RAPBD melibatkan :
a. Pihak yang terkait
b. Dokumen yang dibuat
c. Proses penyusunan
PIHAK YANG TERKAIT DALAM
PENYUSUNAN RAPBD
1. Tim anggaran pemerintah daerah (TAPD)
2. Satuan kerja perangkat daerah (SKPD)
3. Pejabat pengelola keuangan daerah (PPKD)
4. Sekretariat daerah (Setda)
5. Kepala daerah (KD)
6. Dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD)
DOKUMEN DALAM PENYUSUNAN
RAPBD
• Dokumen yang dibuat dalam penyusunan
RAPBD adalah :
a. Kebijakan umum APBD (KUA)
b. Nota kesepakatan KUA
c. Prioritas dan plafon anggaran sementara
(PPAS)
d. Nota kesepakatan PPAS
e. Rencana kerja dan anggaran (RKA)
RKA SKPD
NAMA DAN KODE KETERANGAN
RKA SKPD 2.2 Anggaran belanja langsung menurut program dan kegiatan
RKA SKPD 2.2.1 Rincian anggaran belanja langsung menurut program dan per
kegiatan