Pengolahan

sumber daya
mineral dan
energi

Studi kasus pengolahan

pasir kuarsa
Mirza Fadhlurachman 03021181722024
Rafli Ronaldi 03021181722082
Muhammad Edo 03021281722074
Hafizh Arya Bramanta
Insani Fijri Pratama
M. Sony Tanhar

Kelas B
Teknik Pertambangan
Universitas Sriwijaya
2019
Tahapan proses penambangan

1. Persiapan 2. Land 3.
Lahan Clearing Pengambilan
Pasir Kuarsa

4. Pemuatan
dan
Pengangkutan

5.
Reklamasi

6.
Monitoring
Rencana Pengolahan Pasir
Kuarsa
Dikaitannya dengan rencana pemasaran dan operasi
penambangan pasir kuarsa, maka pengadaan proses pengolahan
pasir kuarsa bertujuan untuk mengolah pasir kuarsa
menjadi produk yang berniai ekonomis dipasaran. Dengan
mempertimbangkan beberapa hal, misalnya kualitas atau mutu
cadangan pasir kursa, metode penambangan yang dipilih,
serta kualitas permintaan pasar, maka proses pengolahan
pasir kursa yang direncanakan di PT. Belitung Sand Mining,
meliputi ruang lingkup proses sebagai berikut:
– Pencucian
– Pengeringan
– Pemisahan
Pencucian
Menyiapkan lubang
pencucian dengan
menggunakan
Excavator (ukuran
relatif luas)atau
menggunakan sand
washing machine.

Proses pencucian
ini sangat
signifikan denga
tujuan untuk
meminimalisir
lumpur, kaolin,
Pengeringan
Setelah pencucian,
pasir diangkat dan
dijemur diarea
stock pile dengan
tujuan untuk
mengurangi kadara
air. Memenag tidak
100% tapi dapat
mengurangi kadar
air hingga tersisa
5-7% saja dalam
waktu 2-3 hari.
Pemisahan
Terutama digunakan
untuk menghilangkan
mineral magnetik di
pasir kuarsa,
seperti hematit dan
limonit.

Dengan menggunakan
Magnetik Separator
Persiapan
lahan
Kegiatan ini
bertujuan mendukung
kelancaran kegiatan
penambangan. Pada
tahap ini akan
dibangun jalan
tambang (acces
road), stockpile,
dll.
Land
Clearing
Land clearing dapat
diartikan sebagai
suatu aktivitas
pembersihan
material hutan yang
meliputi pepohonan,
hutan belukar
sampai alang-alang.
Pengambilan
Pasir
Kuarsa
Pemuatan
dan
Pengangkuta
n
Reklamasi
Revegetasi dan
Reklamasi adalah
suatu kegiatan
untuk memperbaiki
lahan bekas tambang
atau lahan terbuka,
dan pengelolaannya
sesudah selesainya
penambangan.
Kontrol
(Monitoring
)
Kegiatan ini
ditunjukkan untuk
pemantauan terhadap
aplikasi rencana
awal penambangan,
kontrol akan
dilakukan terhadap
lereng tambang,
timbunan, ataupun
lingkungan, baik