Finite Element Method

Studi Kasus Menggunakan

Software FreeCad
Radhi Maladzi
17/10/2018
Outline
• Pembuatan Model
• Menentukan Boundary Condition
• Meshing dan running
• Result
Pembuatan Model
Langkah awal pembuatan
model:
• Tampilan awal dalam
pembuatan model
• Memilih fitur part design
dan creat body
Pembuatan Model
• Memilih Plane yang akan digunakan
Pembuatan Model
• Men sketch gambar
Pembuatan Model
• Menentukan dimensi pada sketch yang sudah digambar
Pembuatan Model
• Sketch yang sudah terdefinisi dimensinya
Pembuatan Model
• Memilih fitur pad untuk mengextrude sketch yang sudah dibuat
Pembuatan Model
• Tampilan model setelah dilakukan extrude
Menentukan Boundary Condition
• Menentukan material dari model dan menentukan constraint pada model dengan
kondisi batas fixed pada satu sisi dan free end pada sisi lainnya.
Menentukan Boundary Condition
• Menginput gaya yang berlaku pada model dengan arah aksial dan keluar dari body
(gaya Tarik).
Menentukan Boundary Condition
• Menginput gaya besarnya gaya sebesar 500 N
Meshing dan Running
• Melakukan fitur meshing dengan pilihan moderate
Meshing dan Running
• Tampilan meshing pada model
Meshing dan Running
• Melakukan running
Result
• Displacement pada arah Z
Result
• Von Mises Stress
Result
• Max Principal Stress
Result
• Summary Result:
Variabel Min Value Average Max Value
Z-Displacement 0 mm 7.5023e-05 mm 0.00015381 mm
Von Mises Stress 0.197134 MPa 0.309089 MPa 0.359292 MPa
Principal Stress 0.321684 MPa 0.335354 MPa 0.356291 MPa
 Dibandingkan dengan Solidwork
• Displacement
Pada hasil simulasi dengan software
solidwork didapatkan nilai displacement
maks pada model sebesar 1,573e-04mm .
 Dibandingkan dengan Solidwork
• Von misses stress
Nilai von misses stress setelah
dilakukannyasimulasi pada solidworks
didapatkan nilai sebesar 5.444e+05 Pa
Perbandingan Hasil
Free CAD Solidworks
Displacement Z 0.00015381 mm 1.573e-04mm / 0.0001573 mm

Von misses stress 0.359292 MPa 5.444e+05 Pa / 0.544 MPa