Anda di halaman 1dari 14

TITIK BEKAM DALAM PENGOBATAN

KOLESTEROL

STIKES HAFSHAWATY
PESANTREN ZAINUL HASAN GENGGONG
PROBOLINGGO

KOMPLEMENTER
PENDAHULUAN
 Kolesterol adalah suatu molekul lemak di dalam sel
 Lemak/Kolesterol merupakan salah satu sumber energi yang
memberikan kalori paling tinggi selain ( karbohidrat,
vitamin, mineral dan Protein)
 Disamping sebagai salah satu sumber energi, sebenarnya
lemak atau khususnya kolesterol memang merupakan zat
yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita terutama untuk
membentuk dinding sel-sel dalam tubuh.
JENIS KOLESTEROL
 Jenis Kolesterol
Ada beberapa jenis kolesterol yang penting untuk diketahui.
1. Kolesterol LDL (low density lipoprotein)
Kolesterol LDL ini adalah kolesterol yang mengangkut paling banyak kolesterol
di dalam darah. LDL sering disebut sebagai kolesterol jahat, karena kadar LDL
yang tinggi akan menyebabkan mengendapnya kolesterol dalam arteri.
Kolesterol LDL merupakan faktor risiko utama penyakit jantung koroner dan
merupakan target utama dalam pengobatan

2. Kolesterol HDL (high density lipoprotein)


Kolesterol HDL mengangkut kolesterol lebih sedikit. HDL sering disebut
kolesterol baik, karena dapat membuang kelebihan kolesterol jahat di pembuluh
darah arteri kembali ke hati untuk diproses dan dibuang. Jadi HDL mampu
mencegah kolesterol mengendap di arteri dan melindungi (proteksi) dari
aterosklerosis (terbentuknya plak pada dinding pembuluh darah).
Manifestasi Klinis

1. Kesemutan, Pegal- Pegal, dan Sakit Kepala.


2. Sulit Bernafas
3. Rasa Pegal di Tengkuk
4. Otot Kaki Melemah
5. Jantung Berdebar- Debar
Sistem Pengangkutan Kolesterol
 Kolesterol tidak dapat bergerak sendiri didalam tubuh
karena tidak larut dalam air. Oleh karena itu, kolesterol
diangkut sebagai bagian dari struktur yang bernama
lipoprotein. Bayangkan lipoprotein seperti kereta yang
mengangkut kolesterol ke seluruh tubuh kita.
Etiologi

Makanan dan keadaan berikut paling berperan dalam menyebabkan kadar kolesterol yang tinggi :
1. Kekurangan asam amino akibat asupan protein berkualitas rendah
2. Kekurangan antioksidan ( vitamin C dan E, selenium, dan seng) akibat rendahnya asupan
buah dan sayuran
3. Kekurangan biotin dan karnitin (bahan yang berhubungan dengan vitamin B) akibat
pengolahan serelia utuh
4. Kekurangan asam lemak esensial akibat asuhan lemak berkualitas rendah
5. Asupan alkohol yang berlebihan
6. Asupan lemak terhidrogenasi atau lemak olahan secara berlebihan (lemak babi, lemak
untuk kue kering atau shortening, minyak biji kipas, minyak kelapa sawit, margarin, dan
lain-lain) yang ditemukan pada banyak makanan olahan
7. Asupan zat tepung yang berlebihan (jagung, kentang putih, dan lain-lain)
8. Asupan gula secara berlebihan yan ditemukan pada banyak makanan olahan
9. Kekurangan serat akibat kurangnya asupan buah dan sayuran
10. Alergi makanan
11. Kekurangan hormon (testosteron, DHEA, estrogen, hormon pertumbuhan, dan lain-lain)
12. Disfungsi hati
13. Meningkatkan kerusakan jaringan akibat infeksi, radiasi, kerusakan fungsi hati, atau
aktivitas oksidatif.
Faktor Resiko
1. USIA DAN JENIS KELAMIN
2. POLA MAKAN
3. BERAT BADAN
4. KURANG BERGERAK
5. PENYAKIT TERTENTU
6. MEROKOK
7. RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
komplikasi
1. Jantung
2. stroke
Penatalaksanaan
Apabila pengaturan gaya hidup tidak mampu menurunkan kadar
kolesterol dalam darah, maka kita harus mengkonsumsi obat.
Obat yang dapat digunakan yaitu:
1. Golongan Fenofibrate dan Ciprofibrate
2. Golongan resin à Kolestirmin (Chlolestyramine)
3. Golongan Penghambat HMGCoa Simvastatin,
Rosavastatin, Fluvastatin, Atorvastatin
4. Golongan Penghambat HMGCoa Simvastatin,
Rosavastatin, Fluvastatin, Atorvastatin
5. Golongan Ezetimibe
6. Terapi Bekam
Pencegahan
1. Mengetahui kadar kolesterol
2. Menjaga keseimbangan berat badan
3. Aktvitas fisik rutin
4. Berkenalan dengan lemak baik
5. Mengonsumsi multivitamin
6. Terapi Bekam
Bekam pada kolesterol
Tujuan Titik Bekam
1. Meningkatkan sirkulasi darah
2. Mengeluarkan Racun
3. Mengurangi pembengkakan di sekitar Ujung ekstremitas
4. Meringankan rasa nyeri Dan keluhan
5. Meningkatkan kekebalan tubuh
6. Mengurangi kram otot
Cont..
 Titik Bekam:
1. Ummu Mugist (Sunnah Kepala) Titik pertama ini ada di kepala, tepatnya di ubun-ubun kepala. Ketika
kitaberbekam pada titik ini, manfaat yang didapatkan adalah mengatasi stroke, vertigo, hipertensi, migrain.
membekam titik ini, kita harus terlebih dahulu mencukur rambut. Karena, jika masih ada rambut, akan sangat
sulit untuk dibekam. Alat bekam tidak akan bisa menempel ketika ada rambut yang menghalangi.
2. Bekam Leher (Akhda’ain) Al Akhda’ain
– terletak di sekitar otot-otot (urat leher) kanan dan kiri, di sekitar vena jugularis interna dan di sekitar otot
sternocleidomastoideus.
– Merupakan pusat kegiatan dan penjalaran dari usus kecil dan besar.
– Berperan dalam pengobatan gondok, afonia, kaku kuduk/leher, nyeri tenggorokan, flu, pipi bengkak,
tinnitus, mencegah sakit kepala, sakit wajah, sakit gigi, sakit telinga, hidung, sakit kerongkongan
3. Bekam Pundak (Kahil) –Terletak di sekitar tonjolan tulang leher belakang (processus spinosus vertebrae
VII), antara bahu (acromion) kanan dan kiri, setinggi pundak.
– Merupakan titik pertemuan dan penjalaran organ kandung empedu, lambung, usus halus, usus besar,
kandung kemih dan tripemanas.
– Berperan dalam pengobatan nyeri leher, demam, epilepsi, batuk, flu, asma, kaku punggung dll.
– Anas bin Malik berkata: ” Rasulullah SAW. pernah dibekam di al akhda’ain dan al kahil” (HR. At Tirmidzi,
Abu Dawud, Hakim dan Ahmad).
 TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai