Presentasi Pelaporan Korporat - 270319 Last Update
Presentasi Pelaporan Korporat - 270319 Last Update
(PSAK 14)
Kelompok
Elizabeth Listiana
Jesslyn Virginia
Jucia Wanta Sianipar
Hetty
Hilman
Persediaan adalah aktiva :
Tersedia untuk dijual dalam kegiatan
usaha normal
Dalam proses produksi dan atau
dalam perjalanan
Dalam bentuk bahan atau
perlengkapan / supplies untuk
DEFINISI & digunakan dalam proses produksi
PENGUKURAN atau pemberian jasa
Langkah:
1. Hitung biaya rata-rata per unit : $5.000/420 = $11.905
2. Aplikasikan biaya rata-rata per unit pada jumlah yang terjual untuk
memperoleh HPP: (420-20) x $11.905 = $4.762
3. Aplikasikan biaya rata-rata per unit pada jumlah yang tersisa di
persediaan untuk menentukan Persediaan Akhir: 20 x $11,91 = $238
Metode First-In, First-Out (FIFO)
Biaya Barang
Siap Jual $4.700
HPP
Dapat diidentifikasi:
DEFINISI
Dapat dipisahkan/dibedakan, atau
Timbul dari kontrak atau hak legal
lainnya
Software komputer
Paten
Copyright
Lisensi
Contoh Franchise
Prinsip Umum:
Dalam mengakui suatu item
sebagai aset tidak berwujud,
entitas perlu menunjukkan
PENGAKUAN
DAN
bahwa item tersebut:
PENGUKURAN Memenuhi definisi aset
tidak berwujud
Memenuhi kriteria
pengakuan
Kriteria Pengakuan
Aset tidak berwujud harus diakui jika,
dan hanya jika:
Kemungkinan besar entitas akan
memperoleh manfaat ekonomis
PENGAKUAN masa depan dari aset tersebut, dan
DAN Biaya perolehan aset tersebut dapat
PENGUKURAN diukur secara andal.
Dalam menilai kemungkinan:
Menggunakan asumsi masuk akal
dan dapat dipertanggungjawabkan
Estimasi terbaik manajemen
Aset tidak berwujud dapat diperoleh
dari:
1. Perolehan terpisah
25
Sama seperti PSAK16, Aset tak
berwujud dapat diukur
menggunakan:
Model Biaya:
Pengukuran
Biaya perolehan – akumulasi
setelah amortisasi – akumulasi kerugian
Pengakuan penurunan nilai; atau
Model Revaluasi:
Nilai wajar – akumulasi amortisasi –
akumulasi kerugian penurunan nilai
26
Masa Manfaat
Pengukuran setelah pengakuan awal aset tak berwujud didasarkan pada usia
manfaatnya
Entitas harus menilai apakah masa manfaat dari aset tak berwujud:
28
Amortisasi
29
Tidak diamortisasi impairment
test setiap tahun dan kapan pun
bila ada indikasi penurunan nilai.
Masa manfaat ditelaah setiap
Masa akhir periode
Manfaat Tak
Terbatas Masa manfaat tak terbatas
suatu ketika bisa berubah jadi
terbatas
Perubahan estimasi
Indikasi penurunan nilai
30
Rugi Penurunan Nilai:
Nilai tercatat – Nilai terpulihkan
Nilai terpulihkan = Mana yang lebih
besar antara Nilai wajar setelah
Rugi dikurangi ongkos menjual (FV – cost
Penurunan to sell) dengan Nilai kini arus kas
Nilai masa depan aset (PV of Future Cash
Flow)
Pencatatan Jurnal:
Dr. Rugi penurunan nilai
Cr. Aset (atau akumulasi penurunan nilai)
31
Dihentikan pengakuannya
ketika:
Dalam (proses) pelepasan;
Penghentian atau
dan Ketika tidak terdapat lagi
Pelepasan manfaat ekonomis masa
depan yang diharapkan
Keuntungan / kerugian diakui di
Laporan Laba Rugi
32
Pengungkapan umum:
Aset yang dihasilkan internal dengan yang
lainnya
Masa manfaat terbatas atau tak terbatas
Metode amortisasi
Jumlah tercatat bruto dan akumulasi
Pengungkapan amortisasi dengan akumulasi penurunan
nilai pada awal dan akhir periode
Unsur – unsur dalam laporan pendapatan
komprehensif
Penambahan, Penurunan, kerugian
penurunan nilai, amortisasi yang diakui,
perubahan lainnya pada jumlah tercatat
selama periode.
33
Untuk aset tak berwujud tak terbatas masa
manfaatnya
Jumlah tercatat
Alasan yang mendukung masa manfaat
tak terbatas
Untuk yang menggunakan model revaluasi
Tanggal efektif revaluasi
Pengungkapan Jumlah tercatat yang direvaluasi
Jumlah surplus revaluasi awal dan akhir
periode
Metode dan asumsi dalam mengestimasi
nilai wajar aset
Nilai keseluruhan biaya riset dan
pengembangan yang diakui sebagai biaya
selama periode
34
PT. Adil mengeluarkan tunai
untuk hak patent atas suatu
penemuan baru pembuatan
produk handphone sebesar Rp.
6 juta. Taksiran umur patent 15
Amortisasi th. Patent diperoleh pada
hak paten tanggal 1 April 2008
Untuk mencatat perolehan hak patent:
Dr. Patent Rp. 6 juta
Cr. Kas Rp. 6 juta
PSAK 58
Ruang lingkup
PSAK 58 mengatur:
1. Akuntansi untuk aset tidak lancar yang
dimiliki untuk dijual, dan Penyajian dan
pengungkapan operasi dihentikan
2. Berlaku untuk seluruh aset tidak lancar
yang diakui dan seluruh “kelompok
lepasan”
JIKA
42
(1/12/2007)-Saat reklasifikasi
43
Contoh 1 – Journal
1/12/2007:
30/06/2008:
Dr Cash Rp 77.000.000
Cr Asset dimiliki untuk dijual Rp 73.000.000
Cr Keuntungan penjualan asset Rp 4.000.000
44
Pengukuran – Contoh 2
45
(1/12/2007) - Reklasifikasi
46
Contoh 2 – Journal
1/12/2007:
30/06/2008:
Dr Cash Rp 38.000.000
Cr Asset dimiliki untuk dijual Rp 38.000.000
47
Tahap Pengukuran Awal
49
Masih memenuhi kriteria Aset Dimiliki untuk
Dijual?
Tidak
50
Nilai terpulihkan ialah NILAI
TERTINGGI antara :
terpulihkan 1. Nilai wajar setelah DIKURANGIN
biaya untuk menjual
2. Nilai pakai asset
51
Operasi Dihentikan
53
Penyajian dan Pengungkapan
Jumlah Tunggal :
laba/rugi setelah pajak operasi yang dihentikan dan
laba/rugi penyesuaian nilai wajar atau pelepasan aset
terkait operasi yang dihentikan.
54
PT XYZ
Laporan Laba Rugi Komprehensif
Untuk periode xxxx