Anda di halaman 1dari 14

BRAZING DAN

SOLDERING
ANGGOTA :
AJUN
BAGUS IMAM BESARI
FRENDI HARMAWANTO
BRAZING

 Brazing atau patri didefinisikan sebagai salah satu proses mengelas


dimana Peleburan yang terjadi karena panas mencapai diatas
800˚F dan Menggunakan filler logam non ferro yang mempunyai
titik leleh dibawah logam utama(benda kerja).filler atau pengisi di
salurkan dekat dengan permukaan sambungan benda
kerja.hampir semua logam dapat di patri.meskipun sambungan
patri mempunyai kekuatan Tarik relatif tinggi namun metode ini
tidak rekomendasi saat dibutuhkanya sifat kekuatan penuh dari
sambungan.salah satu karakter penting brazing itu minim
bahaya,tidak menghancurkan atau mengubah sifat mekanik
logam .
Persyaratan Patri

Mematri yang baik tergantung pada:

 Sambungan mempunyai jarak clearance relatif kecil.

 Permukaan benda kerja bersih dari oksida logam dan kontaminasi


lain.
Tipe Sambungan patri

Sambungan dasar parti berbentuk


sambungan tumpul dan sambungan
tumpuk
Sambungan tee dan
sambungan belok
termasuk sambungan
tumpul (butt join).

Sambungan tumpuk
(lap joint) biasanya
digunakan pada
kekuatan maksimal
karena biasanya
specimen tumpeng
tindih 3x lipat dari plat
yang tipis.
Aplikasi flux patri yang
diperbolehkan
Logam filler patri

 Filler harus memenuhi persyaratan :

1. Kemampuan mencair dan mengalir sehingga logam dapat


mengalir merata oleh capillary attraction.
2. Kemampuan mencair yang bagus untuk membentuk ikatan
metallurgical
3. Titik leleh konsisten dengan tipe logam yang disambung.
flux
Ada bermacam macam bentuk oksida logam pada permukaan logam
yang menghambat aliran dari logam patri.
Maka dari itu Flux di butuhkan untuk menyingkirkan atau membersihkan
oksida logam.
Pada umumnya flux berbentuk seperti pasta,cairan atau bubuk.flux
terbuat dari bahan borates,boraks,boric acid,fluorides,chlorides,dan
fluborates.
Mengontrol atsmofer digunakan untuk menghilangkan oksida dan
mencegah pembentukan oksidasi saat mematri.
Metode menghilangkan oksida dan mengontrolnya seringterkait dengan
induksi pematrian dari titanium,zirconium dan logam tahan panas
lainya.pada pengontrolan atmosfer,gas di supply secara kontinyu ke
furnace dan sirkulasi didalamnya sedikit lebih tinggi dibandingkan tekanan
atmosfer.gas bias terdiri dari hydrogen murni,carbon dioksida,carbon
monoksida,nitrogen,argon,ammonia.
Metode peleburan

Metoe braxing bermacam macam tergantung pada bahan yang di


las,jumlah produksi,besarinya part yang akan disambung.

 Torch heating
paling umum digunakan,memakai gas campuran berupa
oxyacetylene,air-gas,gas-oksigen,oxyhydrogen.pada penggunaan
lebih lanjut tipe gas yang digunakan tergantung pada tipe
konduktifitas thermal tipe dan ketebalan benda yang akan dilas.
 Furnace Heating
Adalah proses produksi part yang di patri yang dapat dirakit dan
diletakan pada baki.baki tersebut akan di masukan pada furnace
Secara manual maupun otomatis.
 Induction Heating
Proses ini panas yang dibangkitkan berasal dari kumparan induksi
yang mana tidak berkontak langsung dengan benda.
 Dip brazing
Ada dua macam metode
1.Molten metal bath
Teknik ini dengan cara membenamkan part kedalam kolam logam
patri cair.material patri meleleh pada tempat pencairan logam
dengan pelindung flux menjaga di sekeliling logam filler yang mencair.
2. Molten flux bath
Flux dengan bentuk bubuk garam kimia meleleh pada wadah atau
pot dikarenakan panas gas atau resistansi elektrik.part yang akan di
patri dibersihkan dan di susun sesuain dengan ragum.logam fillernya
berbentuk cincin,gotri,campuran pasta.diletakan di atas benda kerja.

Anda mungkin juga menyukai