Anda di halaman 1dari 17

Pengertian Alat Bantu Dengar (ADB)

• adalah suatu alat elektronik, di dalam atau di


belakang telinga  berfungsi untuk memperkuat
dan merubah suara
• membantu orang yang mengalami penurunan
fungsi pendengaran
• ABD tidak mengembalikan pendengaran menjadi
normal tapi membantu agar bisa mendengar
lebih baik
• digunakan pada kasus tuli parsial bukan untuk tuli
total
Komponen Alat Bantu Dengar
Alat bantu dengar memiliki 3 bagian dasar:
• Microphone: menerima diubah menjadi sinyal
elektronik.
• Amplifier: memperkeras sinyal elektronik lalu
diteruskan ke speaker.
• Speaker atau receiver: merubah sinyal elektronik
yang sudah diperkeras menjadi gelombang
suara.
Selanjutnya gelombang suara yang sudah lebih
keras tadi akan menggetarkan dan menstimulasi
sel-sel rambut di telinga tengah
Pertimbangan Memilih Alat Bantu
Dengar
• Derajat gangguan pendengaran
• Tipe gangguan pendengaran
• Usia
• Aktivitas sehari-hari
• Keadaan medis (keadaan telinga luar dan
tengah)
• Penampilan/kosmetik
Cara kerja Alat Bantu Dengar

1. Analog
• Suara yang diterima oleh microphone akan langsung diperkeras
oleh amplifier tanpa penyaringan sulit memfokuskan suara
• dibuat sesuai dengan spesifikasi yang disarankan oleh audiologis
• Harga lebih murah

2. Digital
• Mengubah suara yang ditangkap menjadi kode numerik seperti
komputer
• Suara-suara yang diterima mikrofon dipisahkan secara digital dan
hanya menguatkan sinyal suara yang dibutuhkan
• menekan noise internal yang dihasilkan alat bantu dengar itu
sendiri
Jenis alat bantu dengar

1. Alat Bantu Dengar Hantaran Udara


Body worn type
 Behind the ear (BTE)
 In the Ear (ITE)
 In The Canal (ITC)
 Complete in The Canal (CTC)

2. Alat Bantu Dengar Hantaran Tulang


3. Bone Anchored Hearing Aids
4. Cochlear implant
Alat Bantu Dengar Hantaran Udara
1. Body worn type/Alat bantu dengar yang
dipasang di badan
• Alat ini disimpan dalam saku kemeja atau
celana
• dihubungkan dengan sebuah kabel ke alat
yang dipasang di saluran telinga
• sering dipakai oleh bayi dan anak-anak
2. Behind The Ear (BTE)
• ditempatkan di belakang telinga
• dihantarkan melalui sebuah tabung ke dalam
lubang telinga dengan earmold/tabung kecil
• untuk gangguan pendengaran ringan hingga
sedang
In The Ear (ITE)
• Diletakkan di dalam daun telinga
• Concha tertutup seluruhnya
• Untuk gangguan pendengaran ringan hingga
berat
In The Canal (ICE)
 diletakkan di dalam saluran kanal telinga
 Tidak terlalu kelihatan dari luar
 untuk gangguan pendengaran ringan hingga
sedang
Complete in The Canal (CIC)
 Diletakkan jauh di dalam saluran kanal telinga
 Tidak kelihatan dari luar
 Untuk ganguan pendengaran ringan hingga
sedang
Alat Bantu Dengar Hantaran Tulang

o Digunakan jika :
• mikrotia,
• atresia obstruksi kanalis akustikus eksternus,
• otitis eksterna,
• atau telinga kering
o Terdapat vibrator yang diletakkan di tulang
mastoid
Bone Anchored Hearing Aid (BAHA)
• Adalah implan yang dipasang permanen dengan
pembedahan pada tulang tengkorak di
belakang telinga tanpa menyentuh lapisan otak
dan atau organ lainnya di kepala
• Berupa lempeng titanium
• Pada pasien dengan gangguan telinga tengah
dan tuli satu sisi telinga
Cochlear Implant
• Untuk gangguan pendengaran Berat dan Sangat Berat
• bekerja dengan cara menghasilkan stimulasi elektrik pada
saraf-saraf pendengaran
• Komponen eksternal : mikrofon, prosesor, transmiter
• Komponen internal : receiver/stimulator
Elektroda  ditanam di koklea
Cara kerja implan koklea

• Gelombang suara masuk pada mikrofon yang ditempatkan


pada headpiece.
• Suara dikirim ke speech processor melalui sebuah kabel
tipis yang menghubungkan headpiece ke speech processor.
• Speech processor mengubah suara tersebut menjadi sinyal
digital dan mengirimkannya menuju internal implan yaitu
receiver/stimulator
• Receiver/stimulator merubah sinyal digital menjadi sebuah
sinyal elektrik dan mengirimkannya ke elektroda array di
dalam koklea.
• Lalu elektroda tersebut terkorespondansi menjadi frekuensi
sinyal yang menstimulasi syaraf auditori yang mengirimkan
suara ke otak
Kriteria Pengguna Implan Koklea
• Gangguan pendengaran berat hingga sangat
berat
• Alat bantu dengar biasa tidak dapat atau
hanya sedikit membantu fungsi pendengaran
• Tidak ada kontraindikasi untuk operasi (Peng
SC, 2012)

Anda mungkin juga menyukai