MATA KULIAH

HUKUM BISNIS

DOSEN : ZAINUR IHSAN

PENGERTIAN HUKUM

Devinisi hukum
Tujuan hukum
Penggolongan hokum
 MANUSIA ADALAH MAHLUK SOSIAL.
DI MANA ADA MASYARAKAT, DI SANA ADA HUKUM

(ARISTOTELS : Ubi Societas Ibi Ius).

Where There Is Society, There Is Law
 PENGERTIAN HUKUM

ADALAH SUATU SISTEM PERATURAN YANG DI

DALAMNYA TERDAPAT NORMA-NORMA DAN SANKSI-
SANKSI YANG BERTUJUAN UNTUK MENGENDALIKAN
PERILAKU MANUSIA, MENJAGA KETERTIBAN DAN
KEADILAN, SERTA MENCEGAH TERJADINYA
KEKACAUAN.
MENURUT PARA AHLI

1. PROF. DR. MOCHTAR KUSUMAATMADJA

“HUKUM ADALAH SEMUA KAIDAH DAN ASAS YANG MENGATUR PERGAULAN
HIDUP DALAM MASYARAKAT DIMANA TUJUANNYA UNTUK MEMELIHARA
KETERTIBAN YANG DILAKSANAKAN MELALUI BERBAGAI LEMBAGA DAN
PROSES GUNA MEWUJUDKAN BERLAKUNYA KAIDAH SEBAGAI SUATU
KENYATAAN DALAM MASYARAKAT”.
2. J. C. T. SIMORANGKIR
“HUKUM ADALAH SEGALA PERATURAN YANG BERSIFAT MEMAKSA DAN
MENENTUKAN SEGALA TINGKAH LAKU MANUSIA DALAM MASYARAKAT,
YANG DIBUAT OLEH SUATU LEMBAGA YANG BERWENANG”
3. S. M. AMIN
“HUKUM ADALAH SEKUMPULAN PERATURAN YANG TERDIRI DARI NORMA DAN
SANKSI-SANKSI DIMANA TUJUANNYA UNTUK MENGADAKAN KETERTIBAN DALAM
PERGAULAN MANUSIA DALAM SUATU MASYARAKAT, SEHINGGA KETERTIBAN DAN
KEAMANAN TERJAGA DAN TERPELIHARA”.
4. PLATO
“HUKUM ADALAH SEPERANGKAT PERATURAN-PERATURAN YANG TERSUSUN
DENGAN BAIK DAN TERATUR DIMANA SIFATNYA MENGIKAT, BAIK TERHADAP HAKIM
MAUPUN MASYARAKAT.
 SUMBER HUKUM
1. PERUNDANG-UNDANGAN
2. PERJANJIAN: PERISTIWA DI MANA PIHAK I BERJANJI KPD PIHAK LAIN
UTK MELAKSANAKAN/TDK MELAKSANAKAN SUATU HAL YG BERSIFAT
MENGIKAT PARA PIHAK)
3. TRAKTAT (PERJANJIAN INTERNASIONAL: PERJANJIAN YG DIADAKAN
OLEH 2 NEGARA/LEBIH. KEDUDUKANNYA = UU)
4. JURISPRUDENSI (PUTUSAN PENGADILAN YG TELAH BERKEKUATAN
HUKUM TETAP, YG SECARA UMUM MEMUTUSKAN SUATU PERSOALAN YG
BELUM ADA PENGATURANNYA PD SUMBER HUKUM LAIN)
5. KEBIASAAN
6. PENDAPAT SARJANA/AHLI (DOKTRIN)
 KLASIFIKASI HUKUM
Drs E.Utrecht,SH (Pengantar Hukum Indonesia,1953)

1) BERDASARKAN SIFATNYA
2) BERDASARKAN FUNGSINYA/TUJUAN
3) BERDASARKAN ISINYA
4) BERDASARKAN BENTUKNYA/WUJUDNYA
1. Berdasarkan Sifatnya
HUKUM ITU MEMPUNYAI SIFAT MENGATUR DAN MEMAKSA. HUKUM
MERUPAKAN PERATURAN-PERATURAN HIDUP MASYARAKAT YANG DAPAT
MEMAKSA ORANG SUPAYA MENAATI TATA TERTIB DALAM MASYARAKAT
SERTA MEMBERI SANKSI YANG TEGAS (BERUPA HUKUMAN) TERHADAP
SIAPA YANG TIDAK PATUH UNTUK MENAATINYA

2) Berdasarkan fungsinya/tujuan
•Teori etis :Tujuan hukum untuk mencapai keadilan.
•Teori utilitas : Tujuan hukum untuk mencapai kebahagiaan manusia.
•Teori campuran: Tujuan hukum untuk mencapai ketertiban dan keadilan.
3. BERDASARKAN ISINYA

PUBLIK • PRIVAT
• HUKUM PIDANA • HUKUM PERDATA
• H. PAJAK • H. DAGANG
• H. TATA NEGARA • H. PERBURUHAN
• H. INTERNASIONAL • H. PERKAWINAN
• DLL. • H. PERTANAHAN/ AGRARIA
• H. WARIS
• DLL.
10
 PERBEDAAN
H. PUBLIK – H. PRIVAT
H. PUBLIK H. PRIVAT
1. MENGATUR HUBUNGAN WARGANEGARA 1. MENGATUR HUBUNGAN WARGA
DENGAN NEGARA
NEGARA DENGAN WARGANEGARA
2. MENGATUR KEPENTINGAN UMUM
2. MENGATUR KEPENTINGAN INDIVIDU
3. TIDAK DIKENAL PERDAMAIAN
3. DIKENAL PERDAMAIAN
4. SANKSINYA ADALAH KURUNGAN
5. HUKUMANNYA BERSIFAT MEMAKSA
4. SANKSI GANTI RUGI

6. PEMERINTAH TURUT CAMPUR BAIK 5. HUKUMANNYA BERSIFAT MENGATUR

DIMINTA MAUPUN TIDAK 6. PEMERINTAH TURUT CAMPUR APABILA
DIMINTA
11
4. Berdasarkan Bentuknya/wujudnya

Hukum menurut bentuknya dapat dibedakan menjadi :

 Hukum tertulis (Statute law = Written law)
hukum yang dicantumkan dalam berbagai peraturan perundangan suatu
negara Misalnya : Undang-undang dasar 1945,Peraturan
pemerintah,Peraturan presiden,Peraturan daerah.

 Hukum tak tertulis (Unstatutery law = unwritten law)

yaitu hukum yang masih hidup dalam keyakinan masyarakat,tetapi tidak
tertulis namun berlakunya ditaati seperti suatu perundangan (disebut hukum
kebiasaan),hukum adat.
 SUBJEK HUKUM

• MANUSIA : • BADAN HUKUM :

- MAHKLUK HIDUP CIPTAAN  BUATAN MANUSIA
TUHAN, MEMPUNYAI AKAL, BERDASAR HUKUM DAN
PERASAAN SERTA KEHENDAK, DAPAT DIBUBARKAN
DAPAT MATI. TIDAK BERJENIS KELAMIN,
- MEMPUNYAI JENIS KELAMIN, TIDAK KAWIN DAN TIDAK
DPT KAWIN, MELAHIRKAN. MELAHIRKAN.