15.

1 Antiturunan dan Aturan

Integral
• Antiturunan : Fungsi F adalah antiturunan dari f pada interval I jika F’(x) =
f(x) untuk semua x dalam I.
• Contoh : 𝐹 𝑥 = 𝑥 2 adalah antiturunan dari 𝑓 𝑥 = 2𝑥 karena
′
𝑑 2
𝐹 𝑥 = (𝑥 ) = 2𝑥 = 𝑓(𝑥)
𝑑𝑥
• Teorema 1 : Misal G menjadi antiturunan fungsi f. Maka, untuk setiap
antiturunan F dari f harus dalam bentuk 𝐹(𝑥) = 𝐺(𝑥) + 𝐶, di mana C
adalah konstanta.
• Contoh 3 : Buktikan bahwa fungsi 𝐺 𝑥 = 𝑥 2 adalah antiturunan fungsi
𝑓 𝑥 = 2𝑥. Tuliskan pernyataan umum untuk antiturunan dari 𝑓.Solusi :
Karena 𝐺 ′ 𝑥 = 2𝑥 = 𝑓(𝑥), menunjukkan bahwa 𝐺(𝑥) merupakan
antiturunan dari 𝑓 𝑥 = 2𝑥. Dengan teorema 1, setiap antiturunan dari
fungsi 𝑓 𝑥 = 2𝑥 mempunyai bentuk 𝐹 𝑥 = 𝑥 2 + 𝐶.
Integral Tak Tentu : Proses menemukan semua antiturunan dari suatu fungsi
disebut antidiferensiasi, atau integrasi, menggunakan simbol ‫ ׬‬, dengan
demikian

න 𝑓 𝑥 𝑑𝑥 = 𝐹 𝑥 + 𝐶

Dibaca “Integral tak tentu dari 𝑓(𝑥) terhadap 𝑥 sama dengan 𝐹(𝑥) ditambah
𝐶” . Fungsi f yang akan diintegrasikan disebut integrand, dan konstanta C
disebut konstanta integrasi.
 Aturan dasar Integral
1. ‫ 𝑥𝑘 = 𝑥𝑑 𝑘 ׬‬+ 𝐶 (𝑘, 𝐶 𝑘𝑜𝑛𝑠𝑡𝑎𝑛𝑡𝑎)
1
2. ‫= 𝑥𝑑 𝑛 𝑥 ׬‬ 𝑥 𝑛+1 + 𝐶 𝑛 ≠ −1
𝑛+1
3. ‫𝑥𝑑 )𝑥(𝑓 ׬ 𝑐 = 𝑥𝑑 𝑥 𝑓 𝑐 ׬‬ (𝑐 𝑘𝑜𝑛𝑠𝑡𝑎𝑛𝑡𝑎)
4. ‫ 𝑥 𝑓 ׬‬+ 𝑔 𝑥 𝑑𝑥 = ‫ 𝑥𝑑 𝑥 𝑓 ׬‬+ ‫𝑥𝑑 𝑥 𝑔 ׬‬
‫ 𝑥 𝑓 ׬‬−𝑔 𝑥 𝑑𝑥 = ‫ 𝑥𝑑 𝑥 𝑓 ׬‬− ‫𝑥𝑑 𝑥 𝑔 ׬‬
5. ‫ 𝑥 𝑒 = 𝑥𝑑 𝑥 𝑒 ׬‬+ 𝐶
−1 1
6. ‫𝑥 ׬‬ = ‫𝑥׬‬ 𝑑𝑥 = ln |𝑥| + 𝐶 (𝑥 ≠ 0)
 Persamaan Diferensial
(1) 𝑓 ′ 𝑥 = 2𝑥 − 1
(2) 𝑓 𝑥 = ‫(׬‬2𝑥 − 1) 𝑑𝑥 = 𝑥 2 + 𝑥 + 𝐶
Persamaan (1) disebut persamaan diferensial. Secara umum, persamaan
diferensial adalah persamaan yang melibatkan turunan atau diferensial dari fungsi
Solusi persamaan diferensial adalah fungsi apa pun yang memenuhi persamaan
diferensialyang tidak diketahui.
Jadi, Persamaan (2) memberikan semua solusi dari Persamaan diferensial (1), dan
itu karenanya, disebut solusi umum dari persamaan diferensial 𝑓 ′ 𝑥 = 2𝑥 − 1.
Agar dapat memperoleh solusi khusus adalah dengan menentukan nilai
fungsi harus berasumsi pada nilai tertentu 𝑥. Misalnya, kami menetapkan itu
fungsi f dalam pertimbangan harus memenuhi syarat 𝑓 1 = 3 atau, dengan
kata lain, grafik f harus melewati titik (1, 3). Kemudian, gunakan kondisi ini
solusi umum 𝑓 𝑥 = 𝑥 2 + 𝑥 + 𝐶, kami menemukan bahwa
𝑓 1 =1−1+𝐶 =3
Maka C = 3. Jadi solusi khusus adalah 𝑓 𝑥 = 𝑥 2 + 𝑥 + 3.

Kondisi 𝑓 1 = 3 adalah contoh dari kondisi awal. Lebih umum, sebuah

kondisi awal adalah kondisi yang dikenakan pada nilai 𝑓 pada 𝑥 = 𝑎.
Masalah nilai awal adalah masalah di mana kita dituntut untuk menemukan
fungsi yang memenuhi (1) persamaan diferensial dan (2) atau lebih kondisi
awal.
CONTOH 11 Kecepatan Maglev. Dalam uji coba maglev sepanjang jalur monorel
lurus, data yang diperoleh dari membaca speedometernya menunjukkan bahwa
kecepatan maglev pada waktu t dapat digambarkan oleh fungsi kecepatan
𝑣 𝑡 = 8𝑡 (0 ≤ 𝑡 ≤ 30)
Temukan fungsi posisi maglev. Asumsikan bahwa awalnya maglev adalah terletak
di asal garis koordinat.
Solusi : Misalkan 𝑠(𝑡) menunjukkan posisi maglev setiap saat (0 ≤ 𝑡 ≤ 30). Lalu,
𝑠′(𝑡) = 𝑣(𝑡). Jadi, kami memiliki masalah nilai awal
𝑠 ′ 𝑡 = 8𝑡
ቊ
𝑠 0 =0
Mengintegrasikan kedua sisi persamaan diferensial 𝑠 ′ 𝑡 = 8𝑡 kita dapatkan

𝑠 𝑡 = න 𝑠 ′ 𝑡 𝑑𝑡 = න 8𝑡 𝑑𝑡 = 4𝑡 2 + 𝐶

di mana C adalah konstanta yang berubah-ubah. Untuk menghitung C, kami

menggunakan kondisi awal 𝑠 0 = 0,
𝑠 0 =4 0 +𝐶 =0 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝐶=0
Oleh karena itu, fungsi posisi yang diperlukan adalah
𝑠 𝑡 = 4𝑡 2 (0 ≤ 𝑡 ≤ 30)
CONTOH 12 Sirkulasi Majalah. Sirkulasi saat ini dari Investor's Digest adalah
3000 eksemplar per minggu. Editor pengelola proyek mingguan tingkat
pertumbuhan
2
4+ 5𝑡 3
eksemplar per minggu, t minggu dari sekarang, untuk 3 tahun ke depan.
Berdasarkan perkiraannya, berapa yang akan disirkulasi digest menjadi 125
minggu dari sekarang?
Solusi : Misal 𝑆(𝑡) menunjukkan sirkulasi minggu t digest dari sekarang.
Kemudian 𝑆′(𝑡) adalah laju perubahan dalam sirkulasi pada minggu ke-t dan
diberikan oleh
2
′
𝑆 𝑡 =4+ 5𝑡 3
Selanjutnya, sirkulasi saat ini 3000 eksemplar per minggu ditafsirkan ke dalam
kondisi awal 𝑆 0 = 3000 . Mengintegrasikan persamaan diferensial
sehubungan dengan t,
2
𝑆 𝑡 = න 𝑆 ′ 𝑡 𝑑𝑡 = න 4 + 5𝑡 3 𝑑𝑡

𝑡 5/3
= 4𝑡 + 5 + 𝐶 = 4𝑡 + 3𝑡 5/3 + 𝐶
5
3
Untuk menentukan nilai C, gunakan nilai awal 𝑆 0 = 3000
𝑆 0 = 4 0 + 3 0 + 𝐶 = 3000
Sehingga didapat 𝐶 = 3000. Oleh karena itu sirkulasi digest t mingu dari sekarang
adalah
2
𝑆 𝑡 =4+ 5𝑡 3 + 3000
Secara khusus, sirkulasi 125 minggu dari sekarang menjadi
𝑆 125 = 4 125 + 3(125)5/3 +3000 = 12,875
Atau 12,875 eksemplar per minggu.
 15.2 Integrasi dengan Substitusi
Langkah Metode Substitusi
1. Misal 𝑢 = 𝑔(𝑥) di mana 𝑔(𝑥) merupakan bagian dari integran, biasanya "di
dalam fungsi "dari fungsi komposit 𝑓(𝑔 𝑥 ).
2. Temukan 𝑑𝑢 = 𝑔′ 𝑥 𝑑𝑥
3. Gunakan substitusi 𝑢 = 𝑔(𝑥)dan 𝑑𝑢 = 𝑔′(𝑥) untuk mengonversi
keseluruhan integral menjadi satu hanya melibatkan 𝑢.
4. Hitung hasil integral
5. Ubah 𝑢 oleh 𝑔(𝑥) untuk mendapatkan solusi akhir sebagai fungsi 𝑥.
CONTOH 1 Temukan ‫ ׬‬2𝑥(𝑥 2 + 3)4 𝑑𝑥
Solusi :
• Langkah 1 : Amati bahwa integran melibatkan fungsi komposit (𝑥 2 + 3)4
dengan "fungsi dalam" 𝑔 𝑥 = 𝑥 2 + 3. Jadi, kami memilih 𝑢 = 𝑥 2 + 3.
• Langkah 2 : Menemukan 𝑑𝑢 = 𝑔′ 𝑥 𝑑𝑥. Berarti 𝑑𝑢 = 2𝑥 𝑑𝑥
• Langkah 3 : Buat substitusi kami dapatkan 𝑢 = 𝑥 2 + 3 dan 𝑑𝑢 = 2𝑥 𝑑𝑥 ,
didapat

න 2𝑥(𝑥 2 + 3)4 𝑑𝑥 = න(𝑥 2 + 3)4 2𝑥 𝑑𝑥 = න 𝑢4 𝑑𝑢

Sebuah integral dengan variabel 𝑢.

• Langkah 4 : Hitung
1 5
න 𝑢4 𝑑𝑢 = 𝑢 + 𝐶
5
• Langkah 5 : Ubah 𝑢 dengan 𝑥 2 + 3.
2 4
1 2 5
න 2𝑥(𝑥 + 3) 𝑑𝑥 = (𝑥 +3 ) + 𝐶
5
CONTOH 7 Biaya Memproduksi Panel Sel Surya. Di Indonesia 1990 kepala
departemen penelitian dan pengembangan Soloron Korporasi mengklaim bahwa
biaya produksi panel sel surya akan turun dari
58
2
0 ≤ 𝑡 ≤ 10
(3𝑡 + 2)
dolar per maksimal watt untuk t tahun berikutnya, dengan 𝑡 = 0 sesuai dengan
awal 1990. (Daya puncak adalah daya yang dihasilkan pada siang hari pada hari
yang cerah.) Dalam 1990, panel yang digunakan untuk sistem tenaga fotovoltaik,
biaya $10 per maksimal watt. Temukan ekspresi yang memberikan biaya per
maksimal watt dari memproduksi solar panel sel pada awal tahun t. Berapa
biaya pada awal tahun 2000?
Solusi :
Biarkan 𝐶(𝑡) menunjukkan biaya per watt puncak untuk memproduksi panel sel
surya pada awal tahun t. Kemudian,
58
𝐶′ 𝑡 = −
(3𝑡 + 2)2
Dengan mengintgrasi, didapat
−58
𝐶 𝑡 =න 𝑑𝑡
(3𝑡 + 2)2

−2
= −58 න 3𝑡 + 2 𝑑𝑡

Misal 𝑢 = 3𝑡 + 2
1
𝑑𝑢 = 3 𝑑𝑡 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑑𝑡 = 𝑑𝑢
3
Maka,
1
𝐶 𝑡 = −58 න 𝑢−2 𝑑𝑢
3
58
=− −1 𝑢−1 + 𝑘
3
58
= +𝑘
3(3𝑡 + 2)
dimana k adalah konstanta acak. Untuk menentukan nilai k, perhatikan bahwa
biaya per watt puncak panel sel surya pada awal 1990 (𝑡 = 0) adalah 10, atau
𝐶 0 = 10. Ini menjadikan
 58
𝐶 0 = + 𝑘 = 10
3 3𝑡 + 2
1
Atau 𝑘 = 3. Oleh karena itu, ekspresi yang diperlukan diberikan oleh
58 1
𝐶(𝑡) = +
3(3𝑡 + 2) 3
58 + (3𝑡 + 2) 3𝑡 + 60
= =
3(3𝑡 + 2) 3(3𝑡 + 2)
𝑡 + 20
=
3𝑡 + 2

Biaya per maksimal watt untuk memproduksi panel sel surya pada awal tahun 2000
adalah diberikan oleh
10 + 20
𝐶 10 = ≈ 0.94
3(10) + 2
atau sekitar $ 0,94 per maksimal watt.
CONTOH 8 Proyeksi Penjualan Komputer Sebuah penelitian disiapkan oleh
departemen pemasaran Universal Instruments memperkirakan bahwa, setelah
jajaran baru Galaxy Home Computers diperkenalkan ke pasar, penjualan akan
tumbuh pada tingkat
2000 − 1500𝑒 −0.05𝑡
unit per bulan. Temukan ekspresi yang memberikan jumlah total komputer itu akan
terjual t bulan setelah tersedia di pasar. Berapa banyak komputer yang akan
Universal jual pada tahun pertama mereka berada di pasar?
Solusi :
Misal 𝑁(𝑡) menunjukkan jumlah total komputer yang mungkin diharapkan untuk
dijual t bulan setelah perkenalan mereka di pasar. Kemudian, laju pertumbuhan
penjualan diberikan oleh 𝑁′(𝑡) unit per bulan. Dengan demikian,
𝑁 ′ 𝑡 = 2000 − 1500𝑒 −0.05𝑡

𝑁 𝑡 = න(2000 − 1500𝑒 −0.05𝑡 )𝑑𝑡

= න 2000 𝑑𝑡 − 1500 න 𝑒 −0.05𝑡 𝑑𝑡

Setelah mengintegrasikan integral kedua dengan metode substitusi, kita dapatkan
1500 −0.05𝑡
𝑁 𝑡 = 2000𝑡 + 𝑒 +𝐶
0.05
= 2000𝑡 + 30000𝑒 −0.05𝑡 + 𝐶
Untuk menentukan nilai C, ingat bahwa jumlah komputer yang terjual pada akhir
bulan 0 adalah nol, maka 𝑁 0 = 0, mengakibatkan
𝑁 0 = 30000 + 𝐶 = 0
Atau 𝐶 = −30000. Oleh karena itu, ekspresi yang diperlukan
𝑁 𝑡 = 2000𝑡 + 30000𝑒 −0.05𝑡 − 30000
= 2000𝑡 + 30000(𝑒 −0.05𝑡 − 1)
Jumlah komputer yang dapat dijual Universal di tahun pertama adalah
𝑁 12 = 2000(12) + 30000(𝑒 −0.05(12) − 1)
≈ 10.464