Anda di halaman 1dari 13

OVITRAP UNTUK MENURUNKAN

ANGKA DEMAM BERDARAH

SEKSI PROMKES DINAS KESEHATAN


KOTA LANGSA
• Dalam bidang kesehatan, serangga mempunyai arti yang sangat penting
karena perannya sebagai vektor (perantara) dari berbagai penyakit.
• Penyakit yang di tularkan oleh vektor ini antara lain penyakit demam
berdarah, malaria, dan filariasis. Ketiga penyakit ini ditularkan dari orang satu
ke orang yang lain melalui perantara nyamuk

Seksi Promkes Dinas Kesehatan Kota Langsa


• Kegiatan pemantauan jentik nyamuk untuk mengetahui kepadatan jentik
merupakan salah satu upaya yang harus dilakukan guna menurunkan kejadian
penyakit yang disebabkan oleh nyamuk

Seksi Promkes Dinas Kesehatan Kota Langsa


OVITRAP
• Ovitrap merupakan sebuah perangkat yang di buat untuk merangkap telur
dan nyamuk dewasa.
• Pemasangan ovitrap di lingkungan sekitar rumah penduduk daerah-daerah
endemis yang dapat mengurangi laju pertumbuhan populasi nyamuk.
• Pembuatan ovitrap dapat menggunakan bahan-bahan bekas yang mudah
ditemukan dilingkungan sekitar seperti ember atau wadah dan plastik bekas.

Seksi Promkes Dinas Kesehatan Kota Langsa


• Ovitrap(singkatan dari oviposition trap) adalah perangkat untuk mendeteksi
kehadiran Ae. aegypti dan Ae albopictus pada keadaan densitas (kepadatan)
populasi yang rendah dan survei larva dalam skala luas tidak produktif
(misalnya BI < 5), sebaik pada keadaan normal

Seksi Promkes Dinas Kesehatan Kota Langsa


• Nyamuk yang termasuk kelas insecta ini faktanya suka dengan tempat yang
banyak menghasilkan CO2. Nyamuk juga menyukai tempat yang gelap. Hal
inilah banyak nyamuk menempel pada baju,terutama berwarna hitam
• Pembuatan larutan ragi dan gula akan menyebabkan proses fermentasi,
dimana hasil proses fermentasi ini akan dihasilkan gas CO2 atau karbon
dioksida yang merupakan senyawa kimia yang paling menarik nyamuk
(atraktan). Sehingga, makin banyak karbon dioksida, semakin banyak nyamuk
yang terperangkap.

Seksi Promkes Dinas Kesehatan Kota Langsa


CARA PEMBUATAN OVITRAP
• Bahan yang diperlukan :
• » Sebuah Botol plastik berukuran 1,5 liter
• » 50 gram gula pasir
• » 1 gram bubuk ragi
• » Termometer
• » Gelas ukur
• » Cutter
• » Kertas Hitam

Seksi Promkes Dinas Kesehatan Kota Langsa


• Langkah Awal
• Potong Botol. Simpan bagian atasnya untuk langkah ke 4

Seksi Promkes Dinas Kesehatan Kota Langsa


• Langkah Kedua
• Campur 200 ml air panas dengan 50 gram gula. Lalu
dinginkan air gula menjadi 40 derajat.
• Langkah ketiga
• Tuangkan air gula kedalam botol dan tambahkan bubuk
ragi. Anda tidak perlu mencampurnya karena akan beraksi
berangsur-angsur dengan gula untuk memproduksi CO2.

Seksi Promkes Dinas Kesehatan Kota Langsa


• Langkah keempat
• Masukkan bagian atas botol ke bagian bawahnya seperti terlihat pada gambar.
Usahakan sekencang mungkin (tidak longgar), agar gas CO2 yang diproduksi
hanya keluar melalui lubang tengah saja.

Seksi Promkes Dinas Kesehatan Kota Langsa


• Langkah Kelima
• Lapisi dengan kertas hitam untuk membuat bagian dalam botol menjadi
gelap, sehingga disukai oleh nyamuk.

Seksi Promkes Dinas Kesehatan Kota Langsa


Tips:
Sebaiknya tempatkan di tempat yang gelap dan tempatkan disudut
ruangan.
Setelah dua minggu anda bisa mempunyai segerombolan penuh
nyamuk mati di dalam perangkap.
Ganti air gula dan ragi setiap 2 minggu sekali.

Seksi Promkes Dinas Kesehatan Kota Langsa

Anda mungkin juga menyukai