BUDAYA PADA PALLIATIVE CARE KELOMPOK 2 : RAHMAWATI NURUL AWALIAH ANDRYANA AGREVITA ANDI RISKA ROSWATI NADYA WIDIASARI ANDI NUR MUH. IMRAN Definisi Palliative Care
Palliative berasal dari bahasa latin
yaitu “pallium” yang artinya adalah menutupi atau menyembuhkan. Perawatan palliative ditujukan untuk menutupi atau menyembunyikan keluhan pasien dan memberikan kenyamanan ketika tujuan penatalaksanaan tidak mungkin disembuhkan. (Muckaden, 2011) Sosial budaya merupakan segala hal yang diciptakan oleh manusia dengan pikiran dan budinya dalam kehidupan bermasyarakat. Menurut Andreas Eppink, sosial budaya atau kebudayaan adalah segala sesuatu atau tata nilai yang berlaku dalam sebuah masyarakat yang menjadi ciri khas dari masyarakat tersebut Kajian Sosial Budaya tentang Perawatan Palliative
Salah satu faktor yang menentukan kondisi kesehatan
masyarakat adalah perilaku kesehatan masyarakat itu sendiri. Dimana proses terbentuknya perilaku ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah faktor sosial budaya, bila faktor tersebut telah tertanam dan terinternalisasi dalam kehidupan dan kegiatan masyarakat ada kecenderungan untuk merubah perilaku yang telah terbentuk tersebut sulit untuk dilakukan. Untuk itu, agar dapat mengatasi dan memahami suatu masalah kesehatan diperlukan pengetahuan yang memadai mengenai budaya suatu daerah. Sehingga dalam kajian sosial budaya tentang perawatan palliative bertujuan untuk mencapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya, meningkatkan kualitas hidup pasien dan keluarga dalam menghadapi masalah yang berhubungan dengan penyakit yang mengancam kehidupan. Pembahasan mengenai Sosial Budaya
Kebudayaan atau kultur dapat membentuk
kebiasaan dan repons terhadap kesehatan dan penyakit dalam segala masyarakat tanpa memandang tingkatnya, karena itulah penting bagi tenaga kesehatan untuk tidak hanya mempromosikan kesehatan, tapi juga membuat mereka mengerti tentang proses terjadinya suatu penyakit dan bagaimana meluruskan keyakinan atau budaya yang dianut hubungannya dengan kesehatan. Pengaruh kebudayaan, tanpa disadari kebuadayaan telah menanamkan garis pengaruh sikap terhadap berbagai masalah. Kebudayaan telah mewarnai sikap anggota masyarakat, kaena kebudayaannyalah yang memberi corak pengalaman individu-individu masyarakat. Pengaruh Sosial Budaya pada perawatan paliatif Sosial budaya mempengaruhi kesehatan adalah pandangan suatu masyarakat terhadap tindakan yang meraka lakukan ketika mereka mengalami sakit, ini akan sangat dipengaruhi oleh budaya, tradisi dan kepercayaan yang ada dan tumbuh dalam masyarakat tersebut. Misalnya masyarakat yang sangat mempercayai dukun yang memiliki kekuatan gaib sebagai penyembuh ketika mereka sakit, dan bayi yang menderita demam atau diare berarti pertanda bahwa bayi tersebut akan pintar berjalan. Jadi, dapat disimpulkan bahwa sosial budaya sangat mempengaruhi kesehatan baik itu individu maupun kelompok. Kebudayaan perilaku kesehatan yang terdapat dimasyarakat beragam dan sudah melekat dalam kehidupan bermasyarakat. Kebudayaan tersebut sering laki berupa kepercayaan ghaib. Sehingga usaha yang harus dilakukan untuk mengubah kebudayaan tersebut adalah dengan mempelajari kebudayaan mereka dan menciptakan kebudaayan yang inovatif sesuatu dengan norma, berpola, dan benda hasil karya manusia.