Anda di halaman 1dari 14

Karya Tulis

Ilmiah

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU


HAMIL TENTANG IMUNISASI
TETANUS TOXOID DI PUSKESMAS
KOTA PADA TAHUN 2018

O
L
E
H

YONASIA SARTI LAWANG


Hasil BAB IV
Penelitian HASIL PENELITIAN
DAN
PEMBAHASAN

 Gambaran Umum Tempat Penelitian

Puskesmas kota Ruteng merupakan salah satu


Puskesmas yang terletak dikelurahan mbaumuku
kecamatan langke rembong Kabupatren manggarai.
Adapun Batas-batas wilayah Puskesmas Kota;
a. Barat : Berbatasan dengan Puskesmas La’o
b. Timur: Berbatasan dengan Kecamatan Wae Ri’i
c. Utara: Berbatasan dengan Kecamatan Wae Ri’i
d. Selatan: Berbatasan dengan Kecamatan Satar Mese
Lanjutan

Tenaga Kerja Puskesmas Kota terdiri dari 91 orang


:
yaitu
Dokter umum 3 orang, Dokter Gigi 2 orang, perawat
38 orang, Bidan 27 orang,Perawat Gigi 5 orang,
Teknisi Gigi 1 orang, Apoteker 11 orang, Asisten
apoteker 2 orang, Penyuluh Kesehatan 1 orang,
Sanitasian orang,Analisis Kesehatan orang, Nutrisi 3
orang, Pekarya Kesahatan 1 orang, Sopir 1 orang, dan
Cleaning Servir 1 orang.
Karasteristik Responden

 Distribusi Frekuensi Karasteristik Berdasarkan


Umur di Puskesmas Kota Ruteng Tahun 2018

NO Kategori Frekuensi Persentase


1. 20-35 25 83,3
2. > 35 5 16,7
Total 30 100,0
 Distribusi Frekuensi Karasteristik Ibu Hamil
Berdasarkan Pendidikan
No Kategori Frekuensi Presentase
1. SD 4 13,3
2. SMP 4 13,3
3. SMA 14 46,7
4. PT 8 26,7
Total 30 100,0
 Distribusi Frekuensi Karasteristik Berdasarkan
Pekerjaan Ibu Hamil di Puskesmas Kota Thun 2018

NO Kategori Frekuensi Persentase


1. IRT 21 70,0
2. Swasta 8 26,7
3. PNS 1 3,3
Total 30 100,0
 Distribusi Frekuensi Karasteristik Ibu
Hamil menurut Pengetahuan di Puskesmas
Kota Tahun 2018

No Kategori Frekuensi Persentase


1. Baik 9 30,0
2. Cukup 21 70,0
3. Kurang 0 0,0
Total 30 100,0
Pembahasan

Berdasarkan penelitian pengetahuan ibu


hamil tentang imunisasi Tetanus Toxoid yang
telah dilakukan dipuskesmas kota ,dapat
dikategorikan pengetahuan baik sebanyak 9
orang (30,0%), pengetahuan cukup 21 orang
(70,0%), dan pengetahuan Kurang 0
responden (0%). Hasil penelitian ini sejalan
dengan penelitian Sri Lestari 2012 Gambaran
pengetahuan ibu hamil tentang imunisasi
Tetanus toxoid di BPS Al Firdaus pada
kategori baik sebanyak 9 responden (20,0%),
kategori cukup sebanyak 20 responden (
60,5%), kategori Kurang sebanyak 8
responden (18,6%).
Lanjutan

Hasil penelitian Diah Windis Ari (2011) “


Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil tentang
imunisasi Tetanus Toxoid di Bidan praktik Swasta
Djamini Damun Surabaya, pengetahuan Baik
sebanyak 20%, pengetahuan cukup sebanyak
55,7 %, pengetahuan kurang 24,3%.
Menurut asumsi peneliti hal ini sejalan dengan
teori (Notoadmodjo 2007) bahwa dengan memiliki
pengetahuan yang cukup seseorang dapat
mengimplementasi pengetahuan itu menjadi
sesuatu yang bermanfaat sekalipun
pengetahuannya cukup yang dimilikinya diperoleh
melalui media masa informasi dari teman ataupun
melihat secara langsung.
Lanjutan

Keterbatasan
Penelitian

Penelitian ini menmggunakan penelitian deskriptif


Kuantitatif
 Variabel penelitian yang di gunakan adalah variabel
tunggal sehingga terbatas penelitian pada pengetahuan
ibu hamil saja.
 Kuesioner yang digunakan kuesioner tertutup sehingga
responden bisa menjawab benar dan salah dan jawaban
mereka belum bisa mengukur pengetahuan ibu hamil
secara mendalam.
BAB V
KESIMPULAN
DAN SARAN
Kesimpulan

 Pengetahuan ibu hamil tentang imunisasi tetanus


toxoid dipuskesmas kota pada kategori Baik
sebanyak 9 responden ( 30,0%).
 Pengetahuan ibun hamil tentang imunisasi
tetasnus toxoid dipuskesmas kota pada kategori
cukup sebanyak 21 responden ( 70,0%).
 Pengetahuan ibu hamil tentang imunisasi tetanus
toxoid dipuskesmas kota pada kategori kurang
sebanyak 0 responden ( 0,0%).
SARAN

 Bagi STIKES st.Paulus Ruteng


Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai
bahan bacaan dan tambahan tambahan referensi bagi
institusi akademik kesehatan.

 Bagi tempat Penelitian


Penelitian ini dapat dijadikan referensi dan menambah
wawasan dalam memberikan informasi tentang
pengetahuan ibu tentang imunisasi tetanus toxoid.

 Bagi tenaga kesehatan ( Bidan)


Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai masukan
untuk memberi konseling tentang pentingnya
imunisasi tetanus toxoid bagi ibu hami.
Lanjutan

 Bagi peneliti
Diharapkan dengan adanya penelitian ini, peneliti
mudah dalam mengkategorikan pengetahauan ibu
hamil tentang imunisasi tetanus toxoid.

 Bagi peneliti selanjutnya


Diharapkan dapat memberikan gambaran yang
nyata mengenai pengetahuan ibu hamil tentang
imunisasi tetanus toxoid.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai