PENGOLAHAN DAN
INTERPRETASI
DATA MAGNETIK DI
DAERAH LEMBANG
BANDUNG JAWA
BARAT
Oleh
– Salah satu daerah Jawa Barat yang dilalui bidang lemah atau bidang
sesar adalah sesar Lembang, yang terletak di utara Kota Bandung.
Bidang lemah ini terbentuk akibat aktifitas tektonik ekstensional yang
menyebabkan sebagian batuan mengalami patahan sesar normal (Muljo,
dkk., 2007). Sesar ini merupakan salah satu sesar yang diperkirakan
sesar aktif yang akan memicu terjadinya gempa di Jawa Barat dan
khususnya di wilayah Bandung (Hidayat, 2011).
– Metode magnetik merupakan metode geofisika yang didasarkan pada
pengukuran variasi intensitas medan magnet. Variasi ini disebabkan
oleh adanya variasi distribusi batuan termagnetisasi dibawah
permukaan bumi. Selain itu variasi medan magnetik bisa juga
disebabkan oleh adanya perubahan struktur geologi setempat (Sari, dkk.,
2017).
Tujuan dan Batasan Masalah
B. Tujuan
Adapun tujuan dari kerja praktik ini adalah sebagai berikut:
1. Mendapatkan anomali magnetik yang berasal dari sesar Lembang.
2. Mengidentifikasi struktur sesar Lembang.
Batasan Masalah
Batasan masalah dalam kerja praktik ini adalah sebagai berikut:
1. Pengolahan data magnetik dengan 3 lintasan yang memotong jalur sesar Lembang
dan 326 stasiun.
2. Pengolahan magnetik melalui filter Upward Continuation, Reduce to Pole, dan Reduce
to Equator dengan menggunakan Software Oasis Montaj.
3. Pemodelan 2.5D menggunakan Software Oasis Montaj.
Tinjauan Pustaka