Kelompok 2

“ Klasifikasi Toksikologi “

_______________________________

Christina Mediana 155100014

Dela Pamita 155100015
Nurul Lian Damayanti 155100056
Sri Muliarti 155100070
Yotam Wanena 165059137
 Klasifikasi Toksikologi

1. 3.
5.
Sumber Sifat
Efek
Toksik
2.
Wujud

4.
Pencemaran
Udara

Sumber : ( Rukaesih Achmad,2004 , Kristianto,2004, Ambarwati, 2011, Connel and miler, 2006 , Syam, 2016 )
 Klasifikasi
Berdasarkan Sumber

Menurut Rukaesih Achmad, 2004 :156 -157, klasifikasi berdasarkan

sumber dibagi 3, yaitu :

Sumber
Sumber berbentuk titik,
Alamiah atau area dan
Buatan bergerak

Sumber
Domestik,
Komersial,
Industri
 Klasifikasi
Berdasarkan Wujud

Menurut Kristianto, 2004, Klasifikasi berdasarkan wujud dibagi 3, yaitu :

Contoh :
Padat
Lumpur padat, debu asap,
sampah plastik, botol kaca,
Jamur, bakteri, virus

Zat kimia cair, tumpahan minyak

Cair

Gas Karbon Monoksida, Belerang

Dioksida, Oksida Nitrogen
 Klasifikasi
Berdasarkan Sifat
Klasifikasi berdasarkan sifat dibagi 2, yaitu :
Biodegradable
biodegradable adalah
jenis pencemaran yang
dapat diuraikan oleh
proses alamiah , seperti :
kertas, kayu ,dedaunan
,sisa makanan ,bangkai
makhluk hidup dan bahan
organik lainnya
Non -
Biodegraadable
non-biodegradable bersifat
tidak dapat diuraikan oleh
proses alamiah sehingga
tetap ada pada lingkungan
dalam jangka waktu lama
,seperti :pecahan kaca,
kaleng ,logam bekas, residu
radioaktif.
sumber : Ambarwati, 2011
 Klasifikasi
Berdasarkan
Pencemaran Udara

Pencemaran udara adalah peristiwa masuknya atau tercampurnya,

polutan (unsur –unsur berbahaya) ke dalam lapisan udara (atmosfer)
menyebabkan perubahan susunan atau komposisi normal udara
tersebut sehingga mengakibatkan menurunnya kualitas udara di
lingkungan.

Parameter Udara bersih Udara tercemar

CO <1 ppm 5 -200 ppm

NO2 0,003 – 0,02 ppm 0,02 -0,1 ppm

SO2 0,003 – 0,02 ppm 0,02 -2 ppm

CO2 310 -330 ppm 350 -700ppm

Partikulat 0,01 -0,02 mg/m³ 0,07 -0,7 mg/m³

Hidrokarbon <1 ppm 1 -20 ppm

Sumber : Connell and Miller,2006

 Klasifikasi
Berdasarkan Efek
Toksik
Efek toksik karena suatu senyawa asing (xenobiotik) dapat memberi
akibat / dampak variatif pada makhluk hidup, tergantung target organ,
mekanisme aksi,serta besarnya dosis.

Sumber : Syam,2016)
 Kesimpulan

1. Toksikologi adalah studi mengenai efek-efek yang tidak diinginkan

dari zat-zat kimia terhadap organisme hidup.
2. Faktor utama yang mempengaruhi toksisitas yang berhubungan
dengan situasi pemaparan (pemajanan) terhadap bahan kimia
tertentu adalah jalur masuk ke dalam tubuh, jangka waktu dan
frekuensi pemaparan.
3. Pemaparan bahan-bahan kimia terhadap binatang percobaan
biasanya dibagi dalam empat kategori: akut, subakut, subkronik, dan
kronik.
4. Untuk manusia pemaparan akut biasanya terjadi karena suatu
kecelakaan atau disengaja, dan pemaparan kronik dialami oleh para
pekerja terutama di lingkungan industri-industri kimia.
 DAFTAR PUSTAKA

1. Achmad,rukaesih.2004.Kimia
Lingkungan.Jakarta:Andi Yogyakarta.

2. Tresna Sastrawijaya, MSc.1992.Pencemaran

Lingkungan. Rineka Cipta, Jakarta, 1991
Majalah Kesehatan, edisi III.

3. Mansyur, dakk.2002.Keamanan,Unsur Dan

Bidang-Bidang Toksikologi.Fakultas
Kedokteran:Universitas Sumatera
Utara.