Anda di halaman 1dari 17

SURVEY EPIDEMIOLOGI

KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT


DI DESA KEMBES II

Program Studi Pendidikan Dokter Gigi


Fakultas Kedokteran
Universitas Sam Ratulangi Manado
2018
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan pasal 93


dan 94, dinyatakan bahwa pelayanan kesehatan gigi dan mulut dilakukan
untuk memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
dalam bentuk peningkatan kesehatan gigi, pencegahan penyakit gigi,
pengobatan penyakit gigi, dan pemulihan kesehatan gigi yang dilakukan
secara terpadu, terintegrasi dan berkesinambungan dan dilaksanakan
melalui pelayanan kesehatan gigi perseorangan, pelayanan kesehatan
gigi masyarakat, usaha kesehatan gigi sekolah, serta pemerintah dan
pemerintah daerah wajib menjamin ketersediaan tenaga, fasilitas
pelayanan, alat dan obat kesehatan gigi dan mulut dalam rangka
memberikan pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang aman, bermutu,
dan terjangkau oleh masyarakat.
B. Rumusan Masalah
Bagaimana status kebersihan gigi dan mulut pada
masyarakat Desa Kembes II?
C. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui gambaran status kebersihan gigi
dan mulut pada masyarakat Des Kembes II.
D. Manfaat Peneletian
1. Bagi masyarakat dalam hal ini subjek penelitian yaitu
sebagai informasi sehingga diharapkan dapat lebih
memperhatikan dan menjaga kesehatan gigi dan mulut.
2. Bagi peneliti, penelitian ini dapat bermanfaat untuk
memperdalam ilmu di bidang Penyakit Mulut serta
memberikan pengalaman dalam hal melakukan penelitian
secara langsung di masyarakat.
3. Bagi institusi, penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai
data epidemiologi yang dapat digunakan untuk
penelitian di masa yang akan datang
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kebersihan gigi dan mulut

1. Definisi
2. Pengukuran Kebersihan Gigi dan Mulut
A. Debris
B. Kalkulus
C. Kerangka Teori
Debris
Kebersihan gigi dan mulut
(OHI-S) Definisi
Kalkulus

Masyarakat Desa Kembes


II
D. Kerangka Konsep

Kebersihan Gigi dan Masyarakat Drsa


Mulut Kembes II
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan pendekatan
cross-sectional study.
B. Tempat dan waktu penelitian
Penelitian dilakukan di Desa Kembes II pada bulan Februari
2018.
C. Populasi dan sampel
1. Populasi
Masyarakat Desa Kembes II.
2. Sampel
a. Kerangka sampel (sampling frame)
i. Kriteria inklusi
1) Masyarakat Desa Kemebes II
2) Bersedia menjadi subjek penelitian
ii. Kriteria eksklusi
1) Masyarakat Desa Kembes II yang tidak kooperatif.
b. Besar sampel
Sampel yang akan digunakan berjumlah 30 orang sesuai
dengan ukuran sampel minimal yang layak dalam suatu
studi penelitian.
c. Metode pengambilan sampel
Penelitian ini dilakukan dengan metode purposive
sampling. Sampel dalah semua pasien yang masuk pada
kriteria sampel.
D. Variabel Penelitian
1. Kebersihan gigi dan mulut
2. Masyarakat Desa Kembes II
E. Definisi Operasional
1. Kebersihan gigi dan mulut
2. Desa Kemebes II
F. Instrumen Penelitian
1. Alat
2. Bahan
G. Pengumpulan Data
1. Pertimbangan Etik
2. Pengambilan Data
3. Penggunaan Alat
H. Pengolahan data
Data diolah menggunakan program komputer.
Kemudian dideskripsikan berdasarkan distribusi
frekuensi dan disajikan dalam bentuk table.
I. ALUR PENELITIAN

Masyarakat Desa Kembes II

Sampling frame
(Kriteria Inklusi dan Eksklusi)

Sampel

Pengisian Informed consent

Pemeriksaan Status Kebersihan Gigi danMulut

Pengolahan dan Analisis Data


BAB IV
HASIL PENELITIAN

Tabel 1. Responden berdasarkan jenis kelamin

Jenis Kelamin n %

Laki-laki 16 54

Perempuan 14 46

Jumlah 30 100
Tabel 2. Responden berdasarkan umur

Usia n %

15 - 30 9 30

31 - 45 16 53

> 46 5 17

Total 30 100
Tabel 3. Distribusi indeks OHI-S berdasarkan jenis kelamin

Jenis
OHI-S Skor Kategori
Kelamin

Laki-laki 39,2 2,4 Sedang

Perempuan 31,4 2,2 Sedang

Jumlah 70,6 2,3 Sedang


Tabel 4. Responden kategori OHI-S berdasarkan jenis kelamin

Kategori OHI-S

Baik Sedang Buruk Total

Jenis Kelamin n % n % n % n %
0 0 12 75 4 25 16 100
Laki-laki

2 14 11 79 1 7 14 100
Perempuan

2 7 23 77 5 16 30 100
Jumlah
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Kesimpulan dari hasil penelitian di Desa Kembes II tentang status kebersihan
gigi dan mulut didapatkan bahwa rata-rata OHI-S seluruh responden yang diteliti
yaitu 2,3 dalam kategori tinggi rendahnya derajat status oral higiene menurut
WHO merupakan kategori sedang.
B. Saran
1. Diharapkan untuk lebih memerhatikan derajat kesehatan gigi dan mulut pada
masyarakat Desa Kembes II dengan meningkatkan program kesehatan gigi dan
mulut, serta penyediaan sarana dan prasarana untuk menunjang pelaksanaan
program tersebut.
2. Bagi masyarakat Desa Kemabas II, disarankan untuk meningkatkan kebersihan
gigi dan mulut dengan rajin menyikat gigi dan melakukan pemeriksaan gigi secara
berkala 3 bulan sekali.
3. Kiranya masyarakat Desa Kembes II dapat memanfaatkan fasilitas kesehatan
yang ada guna untuk memperhatikan kesehatan gigi dan mulut.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai