PENGENDALIAN

Laporan Praktikum Tikus

(Manajemen Pengendalian Vektor & Rodent)

• Tikus adalah makhluk yang sangat merugikan manusia,

perekonomian, dan menimbulkan penyakit

• Tikus dapat dikatakan sebagai hewan yang paling dekat

dengan manusia, karena mereka tinggal disekitar bahkan
serumah dengan manusia, makan makanan yang dimakan
oleh manusia bahkan berbagi penyakit dengan manusia.
• penyakit oleh tikus: pes, typus, leptospirosis, rabies, rat bit
fever
Tujuan
1.Untuk mengetahui cara identifikasi tikus

2.Untuk mengetahui cara penangkapan atau

pengendalian vektor
 Lokasi dan Waktu

Hari/tanggal : senin, 25 Maret 2019

Waktu : 11.00 – sampai selesai
Lokasi Penelitian : Di sekitar area rumah sakit mitra husada

• Alat • Metode yang Digunakan

Timbangan
Penggaris menggunakan metode
Handscoon pengendalian mekanik
(menggunakan racun tikus)
• Bahan
Umpan Tikus
Brodifacoum 0,005 % / kimiawi
 Pembahasan
• Berdasarkan hasil yang diperoleh, maka dapat diketahui bahwa jenis tikus
yang diamati adalah termeuk ke dalam spesies rattus-rattus nokrvegicus
(tikus roil/got).
• dilihat dari ciri yang mencolok yaitu: bentuk badan yang silindris
membesar, yang merupakan ciri utama tikus ini, selain itu juga dapat
dilihat dari bentuk hidung yang tumpul (kerucut terpotong), dan proporsi
tubuh.
 TIKUS GOT (RATTUS NORVEGICUS)

KLASIFIKASI

• Dunia : Animalia
• Filum : Chordata
• Sub Filum : Vertebrata
• Kelas : Mammalia
• Subklas : Theria
• Ordo : Rodentia
• Sub ordo : Myomorpha
• Famili : Muridae
• Sub famili : Murinae
• Genus : Rattus
• Spesies : Rattus norvegicus
 Kebiasaan dan habitat Rattus Norvegicus
Tikus dikenal sebagai binatang kosmopolit, kebiasaan dan habitat dari tikus
Got (R. norvegicus)adalah:

1. Senang di tempat yang banyak makanan atau sisa-sisanya

2. Hidup dalam rumah, gudang, diluar rumah, gudang bawah tanah, parit
dan saluran dalam tanah.
3. Keluar pada malam hari
4. Dapat memanjat tali vertikal atau meniti kawat yang horizontal.
5. Dapat memanjat atau masuk kedalam pipa berdiameter 2-10 cm
6. Dapat meloncat dari ketinggian 15 meter tanpa cedera
7. Jarak terjauh antara lubang atau sarang tikus dan lokasi sasaran adalah
sekitar 7,5 – 10 m.
8. Menggali lubang, berenang dan menyelam, menggigit benda-benda keras
seperti kayu bangunan, aluminium dsb
• kemampuan alat indra
1. penglihtan: melihat pada malam
hari
2. peraba: rambut2 halus dan
panjang yang tumbuh diantara
rambut pada bagian tbhnya dan
kumis dignkan u meraba
3. pencium: suka bau makanan yang
dimakan manusia.
4. perasa: mendeteksi zat2 pahit,
bersifat toksik, rasa tdk enak
5.pendengaran: mengenal sumber
bunyi dari jarak 15 cm
• kemampuan fisik
1.Mengerat: pada kayu,lembaran
aluminium,beton,aspal.
2. Berenang: pandai berenang
3. Sarang :tdk meninggalkan sarang
trlalu jauh.
4. Berbiak: berkembangbiak dng
cept.
5. Sentuhan: mnggnkan lintasan bku
6. Menggali: penggali lubang u
perlindungan
7. Melompat: 77 cm lebih (vertikal)
 tanda-tanda terdapat tikus got
• adanya bekas gigitan
• terdpat lubang a/ trowongan
• adanya kotoran
• jalan yang dilalui biasanya sama
• bekas jejak kaki
• tanda2 lain: bau, suara,kotoran,bangkai.