Penyebab :
1. Hilangnya produktivitas
2. Penurunan kinerja
3. Sulit tidur
4. Hilangnya minat pada perkerjaan
Manajemen Stres
Saat bekerja sering kali para pekerja mengalami stress karena
pekerjaanya maupun fisiknya. Hal yang harus dilakukan yaitu mulai
awal harus menyiapkan fisik maupun rohaninya dan apabila stress
terus berlanjut maka harus melakukan manajemen stress seperti
mengurangi kafein maupun ber olah raga.
Cara Manage Stress:
Pengurangan rokok
Ketika manusia berfikir ingn merokok ketika stress, kemudian menjadi lebih
stres karena merokok
Tidur
Ketika manusia ingin tidur dengan rangsangan alkohol, maka akan
menimbulkan stres
Support Network
Curahan hati seseorang akan mencegah stres dan melindungi pikiran
setiap individu dapat memotivasi dirinya sendiri dengan belajar untuk
mengontrol suatu situasi. Hal tersebut berarti mencari tahu apa yang
membuat sesuatu tidak benar dan berusaha untuk tidak mengulangi
hal tersebut.
Coping Skills
Belajar mengenai ketrampilan dalam mengatasi suatu hal dapat membuat
suatu individu untuk mengatasi konflik dan belajar untuk menerima apa yang
tidak dapat dirubah.
Intervensi Pengurangan Stress direlasikan dengan Masalah Kehidupan Kerja
Karyawan yang memiliki keluarga terutama anak cenderung lebih
bermasalah dalam hal perasaan dan kekhawatiran sehingga lebih mungkin
terjadinya kerja yang tidak produktif.
Yang disayangkan adalah bahwa dari beberapa penelitian menunjukkan
bahwa di satu sisi , pusat penitipan anak tidak mengurangi absen atau
meningkatkan kinerja.
Cara kedua yang bisa diambil dengan tempat penitipan anak yaitu, salah
satu yang telah populer di Inggris bahwa dengan memberikan karyawan
sebuah voucher yang bisa digunakan untuk pusat penitipan anak swasta.
Dari perspektif organisasi, sistem voucher tersebut meringankan biaya awal
yang tinggi dan biaya pertanggungjawaban asuransi yang tinggi.
Dari perspektif karyawan, pendekatan tersebut mengurangi biaya
penitipan anak di tempat swasta
Meringankan Beban Harian
Dengan memberikan layanan yang penting, pekerja akan mengasumsikan
bahwa pekerja akan bekerja karena mereka tidak akan membuang
waktunya untuk menyelesaikan pekerjaanya.
Contohnya: memberikan sarapan, makan siang, atau makan malam pada
pekerja sehingga mereka tidak keluar kantor untuk membeli makanan.
Memberikan Waktu Istirahat
Bekerja yang lama dapat memberikan stress pada pekerja yang sedang
bekerja, sehingga dibutuhkan waktu istirahat pada pekerja agar tidak terjadi
stress pada pekerja
Pelanggaran di Tempat Kerja
Insiden dan kejadian yang terjadi akibat dari pelanggaran ditempat kerja
dibagi menjadi 3 kategori, diantaranya adalah :
71% kasus pembunuhan yang terjadi dalam lingkup pekerjaan berasal dari
kekerasan antar stakeholder perusahaan berujung pada kasus kriminalitas
yang dipublikasikan oleh media.
14% kasus pembunuhan yang terjadi dalam lingkup pekerjaan berasal dari
kekerasan antar alat kelengkapan negara (polisi, tentara, agen FBI, sherif,
satpam) saat sedang bertugas.
15% kasus pembunuhan yang terjadi dalam lingkup pekerjaan berasal dari
kekerasan antara karyawan dengan supervisor suatu perusahaan karena
adanya maksud balas dendam atau emosi oleh pihak lain.
Sehingga, psikolog melakukan penelitian dan pengamatan
terhadap kekerasan yang terjadi di dalam lingkup kerja termasuk
kekerasan verbal seperti bullying. Contoh kasus pelanggaran verbal
yang sering terjadi adalah intimadisi personal, mengisolasi dan
mengucilkan seseorang dalam internal lingkungan kerjanya,
menyebarkan fitnah seseorang ke pihak lain yang masih satu
lingkup pekerjaan, meneriaki dan mengejek pekerja lain,
mengumpat kepada pekerja lain, serta menghina dan
merendahkan pendapat serta hasil pekerjaan seseorang. Hasil
penelitian menyatakan bahwa 1 dari 5 pekerja di Amerika Serikat,
Inggris, Australia dan Kanada dilaporkan menjadi korban bullying di
lingkungan pekerjaannya.
Kekerasan Di Lingkungan Kerja
Berdasarkan Badan Pusat Penelitian Kesehatan dan Keamanan Nasional
Kanada bahwa kasus yang sering terjadi adalah kekerasan dilingkungan kerja
yaitu permasalahan hubungan antar stakeholder dalam suatu pekerjaan
bukan permasalahan hubungan sistem selain stakeholder, contoh kasus yang
sering terjadi adalah :
Tindakan tidak wajar seperti mengancam.
Serangan Fisik
Kekerasan verbal (kekerasan mental)
Ancaman dan peringatan keras melalui tulisan.
Tindakan yang membuat tidak nyaman (mengganggu, mengusik,
menggoda, dll).
Kategori Resiko Terjadinya Kekerasan
Pekerja
Focus on ethics
The obligation to reduce stress
RSI adalah hasil dari tekanan fisik yang ditempatkan pada tendon dan saraf yang
melewati terowongan yang menghubungkan pergelangan tangan dan tangan.
Gejala awal RSI termasuk mati rasa dan kesemutan di tangan dan lengan bawah.
Tahap selanjutnya melibatkan rasa sakit yang cukup parah dan sulit untuk membuka
pintu atau memegang pena.
Perawatan untuk CTS yaitu, mengomsumsi obat anti-inflamasi, memakai kawat gigi
pergelangan tangan, dan menjalani operasi. RSI dapat dicegah dengan
mempelajari teknik kerja yang tepat secara ergonomis, melakukan latihan
pemanasan, menggunakan sandaran tangan dan keyboard khusus, beristirahat,
dan berhenti bekerja ketika mati rasa atau sakit dimulai.
Thank you!