Anda di halaman 1dari 7

PATOFISIOLOGI

KOLELITIASIS DAN
KOLESISTITIS
ANATOMI FISIOLOGI

 Kandung empedu (Vesica fellea) adalah kantong


berbentuk buah pear
 yang terletak pada permukaan visceral hepar
 panjangnya sekitar 7 – 10 cm.
 Kapasitasnya sekitar 30-50 cc dan dalam keadaan
terobstruksi dapat menggembung sampai 300 cc.
 fungsi hati adalah untuk memproduksi cairan empedu,
normalnya antara 600-1200 ml/hari.
KOLELITIASIS
Kolelitiasis merupakan gabungan dari beberapa unsur yang
membentuk suatu material mirip batu yang dapat ditemukan dalam
kandung empedu
Sinonimnya adalah batu empedu, gallstones dan biliary calculus.
Etiologi dari batu empedu belum dapat diketahui secara pasti, namun
beberapa pendapat mengemukakan bahwa factor kolesterol
berpengaruh dalam pembentukan batu empedu. Beberapa factor
yang dapat menyebabkan terjadinya batu empedu yaitu: obesitas,
diabetes mellitus, kolesistitis dan genetic.
KLASIFIKASI KOLELITIASIS

BATU KOLESTROL  Terjadi karena kenaikan sekresi kolestrol dan penurunan sekresi
empedu.
 Tahap pembentukan batu kolestrol : Supersaturasi empedu dengan
kolesterol, Fase Pembentukan inti batu, Fase Pertumbuhan batu menjadi
besar.
BATU PIGMEN  Batu Pigmen yang terbentuk apabila terdapat tingkat bilirubin yang
tinggi . Fase pembentukannya : saturasi bilirubin,pembentukan inti
batu
 Batu pigmen terdiri dari batu pigmen hitam dan batu pigmen coklat

BATU CAMPURAN  Merupakan batu campuran kolesterol yang mengandung kalsium.


Batu ini sering ditemukan hampir sekitar 90 % pada penderita
kolelitiasis. batu ini bersifat majemuk, berwarna coklat tua. Sebagian
besar dari batu campuran mempunyai dasar metabolisme yang
sama dengan batu kolesterol.

Anda mungkin juga menyukai