Anda di halaman 1dari 60

Metabolisme Karbohidrat

dan Prinsip Pembentukan


Energi
Oleh:
Yanti Rosita
Fk UMP
SASARAN PEMBELAJARAN

 Memahami prinsip pembentukan energi


 Memahami peranan KH dalam metabolisme
energi
 Mengetahui macam-macam jalur metabolisme
karbohidrat
 Menjelaskan prinsip glikolisis aerob dan anaerob
 Menjelaskan jalur dan fungsi Siklus Krebs (SAS)
 Menjelaskan regulasi hormonal kadar glukosa
darah
 Mengetahui beberapa keadaan patologi dalam
metabolisme karbohidrat
Safyudi
PENDAHULUAN
 Energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat
dimusnahkan. Energi hanya dapat diubah
dari satu bentuk ke bentuk lainnya
(transformasi energi).
 Makhluk hidup melakukan transformasi
energi melalui proses metabolisme yang
berlangsung di dalam sel tubuh.
 Karbohidrat adalah bahan makanan utama
sebagai sumber energi
KARBOHIDRAT
 Adalah derivat polihidroksi aldehid/keton atau
pada hidrolisis menghasilkan derivat ini
 Komponen organik td C:H:O = 1:2:1
 KH merupakan sumber energi untuk
kehidupan, 1 gr kh = 4 kalori
 Sumber: beras, gandum, kentang, biji2an,
umbi2an, gula, buah2an
FUNGSI KARBOHIDRAT

1. SUMBER UTAMA TENAGA PALING EFISIEN


2. PASANGAN KERJA PROTEIN
3. METABOLISME LEMAK
4. NETRALISIR TOKSIN (→ AS. GLUKORONAT)
5. FUNGSI JARINGAN SYARAF & OTAK
6. EFEK LAKSATIF
7. MELEMBUTKAN FAECES
8. PREKURSOR AS. NUKLEAT & GALAKTOSID
KLASIFIKASI KARBOHIDRAT

1. Monosakarida (gula sederhana)


KH yang tidak bisa dihidrolisis lagi
Contoh: Ribosa, fruktosa, glukosa
2. Disakarida (2 mol monosakarida)
Contoh: sukrosa, maltosa, laktosa
3. Oligosakarida (3-6 mol monosakarida)
Contoh: rafinosa, stakinosa
4. Polisakarida (> 6 mol monosakarida)
Contoh: pati, dektrin, glikogen, serat
Prinsip Energi

 Hukum Termodinamika
(Perubahan energi) “energi
tidak dapat diciptakan
maupun dimusnahkan”
 Energi dapat dialihkan
dari suatu bagian ke
bagian lain atau
ditransformasikan menjadi
bentuk energi yang lain
 Energi Kimia energi
panas, energi mekanik
(gerak) energi listrik, dll.
Dari mana sumber energi?

 Makanan adalah sumber energi bagi manusia


 Energi yang diekstrak dari makanan disimpan
dalam bentuk ATP
 ATP memiliki energi yang dapat dilepaskan
dengan mudah melalui pemutusan ikatan fosfat
 Energi yang dilepaskan digunakan untuk
menjalankan proses-proses kehidupan
Bagaimana memperoleh energi dari
makanan?
 Bagaimana makanan diubah menjadi energi?
(dengan reaksi kimia /metabolisme)

 Apakah nutrisi yang berbeda akan diekstrak


energinya dengan cara yang berbeda?
(jalur metabolisme KH, Protein, Lipid berbeda)
ENERGI DALAM TUBUH
(ATP)
 Struktur ATP

 Pembentukan ATP dalam sel :


1. pembentukan ATP pada tingkat rantai respirasi
 di mitokondria, pembentukan ATP utama
2. pembentukan ATP pada tingkat substrat
Rantai Respirasi
Rantai Respirasi

 Merupakan serangkaian katalisator dalam


mitokondria untuk transpor hidrogen atau
H+dan e- untuk akhirnya direaksikan dengan
O2 membentuk H2O
 Berjalan dalam keadaan aerob
 jumlah ATP yang terbentuk:
- lewat NADH  3 ATP
- lewat FADH  2 ATP
METABOLISME
Pengertian metabolisme

Metabolisme (bahasa Yunani metabole=berubah)


secara harfiah berarti “perubahan”

Metabolisme:keseluruhan reaksi yang terjadi di


dalam sel, meliputi proses penguraian & sintesis
molekul kimia yang menghasilkan &
membutuhkan panas (energi) serta dikatalisis
oleh enzim

faal_metabolisme/ikun/2006 15
Pengertian

Metabolisme meliputi:

1) Jalur sintesis (anabolisme/endorgenik)


 menggabungkan molekul-molekul kecil menjadi
makromolekul yang lebih kompleks; memerlukan
energi yang disuplai dari hidrolisis ATP

2) Jalur degradatif (katabolisme/eksorgenik)


 memecah molekul kompleks menjadi molekul
yang lebih sederhana; melepaskan energi yang
dibutuhkan untuk mensintesis ATP.

faal_metabolisme/ikun/2006 16
Metabolisme Bahan Makanan

faal_metabolisme/ikun/2006 17
METABOLISME KARBOHIDRAT
 Glikolisis
Oksidasi mol glukosa menjadi piruvat dan laktat
dengan jalan Emden meyerhoff
 Glikogenesis
Sintesa glikogen dari glukosa
 Glikogenolisis
Pemecahan glikogen menjadi glukosa
 HMP Shunt (Hexose Mono Phosphate Shunt)
Jalan lain oksidasi glukosa selain glikolisis, yg
berfungsi menghasilkan perantara NADPH dan
Ribosa
METABOLISME KARBOHIDRAT
 Glukoneogenesis
Pembentukan glukosa dan glikogen dari sumber
bukan karbohidrat.
Yg termasuk glukoneogenesis adalah SAS dan
kebalikan glikolisis
Substrat: asam amino glikogenik, laktat, gliserol

 Siklus Asam Sitrat (Kreb’s Cycle)


Merupakan glikolisis aerob
Jalan akhir bersama oksidasi KH, lemak dan
Protein
 Glukosa darah , memacu jalur metabolisme KH :
1. Glikolisis
2. Glikogenesis
3. HMP Shunt
4. Oksidasi Piruvat
5. Siklus Asam Sitrat
6. Sisa ditimbun sbg lemak

Puasa / kelaparan kadar glukosa darah


memacu jalur metabolisme KH berikut :
1. Glikogenolisis
2. Glukoneogenesis
GLIKOLISIS
 Ada 2 proses glikolisis
1. Glikolisis anaerob
- berlangsung tanpa oksigen
- menghasilkan piruvat dan laktat
2. Glikolisis aerob
- berlangsung dalam suasana aerob
- menghasilkan CO2 dan H2O
GLIKOLISIS
GLIKOLISIS ANAEROB
 1 mol glukosa menghasilkan 2 mol piruvat  laktat
 Total ATP dihasilkan : 2 ATP (4 ATP – 2 ATP)
 Mampu menghasilkan energi lebih cepat (100 kali lebih
cepat) tetapi kurang efisien menghasilkan ATP
 Walaupun sangat membantu dalam waktu pendek dan
intensitas tinggi untuk bekerja, tapi tidak dapat
bertahan dalam jangka waktu lama (hanya 30 detik
hingga 2 menit)
2 PIRUVAT 2 ASAM LAKTAT

GLUKOSA
Anaerob Rantai Respirasi tak berjalan

NADH + H+ yg dihasilkan tak dapat dibentuk kembali menjadi


NAD+ lewat rantai respirasi

Padahal NAD+ harus selalu tersedia untuk kelangsungan


Glikolisis

Untuk mengatasinya : NADH + H+ akan dibentuk menjadi NAD+


lewat pertolongan enzim Laktat Dehidrogenase (LDH)
yg akan mengubah Piruvat Laktat
 GLIKOLISIS DI ERITROSIT :
* Eritrosit dewasa tidak mempunyai inti sel dan orga-
nel sel ( mitokondria ) Rantai Respirasi dan
Siklus Asam Sitrat tidak dapat terjadi

* oksidasi glukosa di eritrosit selalu menghasilkan


asam laktat

* Glikolisis di dalam eritrosit mamalia ada jalan sam-


ping yg membentuk : 2,3-bifosfo Gliserat
berfungsi melepas ikatan HbO2menjadi Hb + O2
GLIKOLISIS AEROB

 adalah metode yang dilakukan oleh sel otot untuk


memproduksi energi intensitas rendah selama periode di
mana oksigen berlimpah.
 Bila glukosa dioksidasi sempurna, hasil akhir jalur EM
hanya sampai membentuk asam piruvat shg dihasilkan
2 ATP dan 2 NADH (8 ATP). Selanjutnya piruvat
diubah menjadi asetil-SKoA melalui reaksi
dekarboksilasi oksidatif

PIRUVAT ASETIL-KOA
Reaksi Dekarboksilasi Oksidatif
 Dikatalisis oleh enzim komplek Piruvat
Dehidrogenase yang melibatkan TPP (Thiamin
Pirophosphat)
 Dari 1 mol piruvat menghasilkan 1 mol asetil-
SKoA + 3 ATP
 Berapa ATP yang dihasilkan pada oksidasi 1
mol glukosa sampai dihasilkan asetil-SKoA?
 Defisiensi tiamin penumpukan piruvat
Ex: Alkoholik def. thiamin asidosis
laktat & piruvat
GLIKOGENESIS
 Berhubungan dengan kestabilan kadar gula darah
seseorang
 Dipacu oleh insulin
 Terjadi di Hati dan Otot
 Tempat simpanan glikogen: hati dan otot
 Glikogen otot(75%): → sumber heksosa otot
 Glikogen hati(25%): → menjaga glukosa darah
 Molekul glikogen seperti pohon + cabang + ranting
 Glukosa 6P merupakan senyawa intermediate jalur
EM, yang menjadi titik temu jalur EM dg
glikogenesis dan glikogenolisis
Glikogenesis

Glikogenolisis
Glucose
ATP
Hexokinase
(muscle)
Glucokinase (Glucose)n (Glucose)n+1
ADP
(liver)
Glucose-6-phosphate
Phospho- Glucose-1-P
glucomutase Uridyltransferase
Glucose-1-phosphate UDP-glucose UDP
Glycogen Synthase
UTP PPi

Pathway of glycogen synthesis (glycogenesis).


GLIKOGENOLISIS
 Enzim dipacu oleh hormon glukagon dan adrenalin

 Dalam otot :
* tujuan: mendapat energi bagi otot
* hasil akhirnya : piruvat / laktat , sebab glukosa 6-p yang
dihasilkan dr glikogenolisis masuk ke jalur glikolisis di otot

 Dalam hati :
* tujuan : mempertahankan kadar glukosa darah di
antara dua waktu makan
* hasil akhir: glukosa
Glukosa 6-p + H2O Glukosa + Pi
Glukosa 6-fosfatase
Safyudi
Glycogen
Pi
glycogen
phosphorylase LIVER PATHWAY
Glucose-1-phosphate
phosphoglucomutase
glucose-6-phosphatase
Glucose-6-phosphate Glucose

glycolysis Pi
(inhibited by lack of X
fructose-2,6-bisP

Glycogenolysis and the fate of glycogen in liver and kidney


Glycogen MUSCLE PATHWAY
Pi
glycogen
phosphorylase
Glucose-1-phosphate
phosphoglucomutase

Glucose-6-phosphate

glycolysis anaerobic
Pyruvate Lactate
pyruvate lactate dehydrogenase
dehydrogenase
Acetyl CoA CO2
citric acid cycle
aerobic

. Glycogenolysis and the fate of glycogen in muscle.


HMP SHUNT

 = Pentosa Phosphat Pathway


 Berlangsung di sitosol
- jar. Hati, lemak ,eritrosit
- Kelenjar susu pada masa laktasi
 Tidak aktif di dalam sel otot
 Merupakan jalan lain untuk oksidasi glukosa
 Tidak bertujuan menghasilkan energi ( ATP )
HMP SHUNT
 Fungsi :
1. Membentuk NADPH untuk sintesis asam
lemak, steroid
2. Membentuk pentosa ribosa untuk sintesis
nukleotida dan asam nukleat
3. Dalam eritrosit :
Membentuk NADPH untuk mereduksi Glutathion
Glutathion Teroksidasi (G-S-S-G) Glutathion tereduksi (2G-SH)
Glutathion reduktase

2G-SH + H2O2 G-S-S-G + 2H2O


Glutathion peroksidase
 Glutathion tereduksi membebaskan eritrosit dari H2O2
karena penimbunan H2O2 memperpendek umur eritrosit
GLUKONEOGENESIS
 Terutama berlangsung di hati kdg2 di ginjal
 Berlangsung pada saat kekurangan glukosa
 Substrat /prekursor:
1. Asam laktat dr. otot, eritrosit
2. Gliserol dr. hidrolisis Triasilgliserol dlm. jar. lemak
3. Asam amino glukogenik
 Dipacu oleh antagonis insulin (kortisol, hormon tiroid,
adrenalin, glukagon dan growth hormon)
 Di otot, glukosa-6-fosfat tidak dapat diubah menjadi
glukosa krn tidak ada enzim glukosa-6-fosfatase
 Untuk mengubah as laktat di otot menjadi glukosa, as
laktat harus dikirim ke hati melalui siklus asam laktat (Cori
cycle)
CORI CYCLE
GLUKONEOGENESIS DI OTOT DAN RBC
(dari Asam Laktat)
Glukoneogenesis dari asam amino
GLUKONEOGENESIS DARI GLISEROL
Jalur Glukoneogenesis
GLUKOSA DARAH
 Glukosa dapat dipakai oleh semua jaringan tubuh,
disimpan :
* hati dan otot Glikogen
* jaringan lemak Triasilgliserol ( TG )
 Sumber glukosa darah :
1. Karbohidrat Makanan
2. Glikogenolisis hepar
3. Glukoneogenesis
 Hormon yg mengatur glukosa darah :
* Insulin
* Hormon dr. klj. Hipofisa anterior : Growth Hormone
* Hormon klj. Medula adrenal : epinefrin, glukagon
PENGARUH HORMON

* Keadaan kadar glukosa darah


merangsang sekresi hormon glukagon

* Keadaan kadar glukosa darah merangsang


sekresi hormon insulin

* Keadaan darurat merangsang sekresi hormon


adrenalin
 Glukagon (hati)
Pembentukan cAMP
 Epinefrin (otot)
1. cAMP menghambat Glikogen sintase
menghambat glikogenesis
2. cAMP memacu fosforilase
memacu glikogenolisis
 Insulin :
1. Memacu glikogen sintase
2. Memacu fosfodiesterase yg akan memecah cAMP
menjadi 5’AMP memacu glikogenesis
menghambat glikogenolisis
SIKLUS ASAM SITRAT
SIKLUS ASAM SITRAT
 = Siklus Trikarboksilat atau Siklus Krebs

 Rangkaian reaksi yang mengoksidasi asetil KoA menjadi : 2 mol


CO2 dan menghasilkan: 3 NADH, 1 FADH2 dan 1 GTP

 Merupakan jalur metabolisme amfibolik (ana&katabolisme)


Katabolisme  menghasilkan molekul berenergi tinggi
Anabolisme memproduksi intermedier untuk prekursor
biosintesis makromolekul. Contoh
 Sitrat digunakan untuk sintesis kolesterol atau lemak

 Suksinil KoA untuk sintesis heme

 Transaminasi α ketoglutarat menghasilkan as amino


glutamat
SIKLUS ASAM SITRAT
 Fungsi utama siklus Krebs adalah merupakan jalur akhir oksidasi
Karbohidrat , Lipid dan Protein. Karbohidrat , lemak dan protein
 Pembentukan ATP pada siklus Krebs
Zat dihasilkan Metode Produksi ATP Total ATP
3 NADH Oksidasi pada rantai 9
pernapasan
1 FADH2 Oksidasi pada rantai 2
pernapasan
1 GTP Fosforilasi level substrat 1
Jumlah 12

 Berapa jumlah ATP dihasilkan pada reaksi oksidasi 1 mol


glukosa sampai dihasilkan CO2 dan H2O?
In Cytosol

In Mitochondria
ENERGETIKA

 PADA KEADAAN AEROB


38 ATP / MOLEKUL GLUKOSA

 PADA KEADAAN ANAEROB


2 ATP / MOLEKUL GLUKOSA
ENERGETIKA (AEROB)

 C6H12O6 + 6 O2  6 CO2 (SISA) + 12 H2O + 38


ATP (energi yg digunakan)
REAKSI SUMBER ATP
GLIKOLISIS SUBSTRAT 2
GLIKOLISIS 2 NADH 6
PIRUVAT → ASETIL-KoA 2 NADH 6
SIKLUS KREBS SUBSTRAT 2
SIKLUS KREBS 6 NADH + 2 FADH 22
ENERGETIKA (AEROB)
Precursors for Carbon Entry to TCA

5
5

6 2
4 2
PATOLOGI

1. Diabetes Mellitus
- Peningkatan kadar glukosa dalam darah
- Batas ambang ginjal:
bila [glukosa] darah vena: > (170 – 180) mg/dl
glikosuria
2. Galaktosemia
3. Defisiensi G6PD

- Safyudi
Daftar Pustaka

 Harper’s Illustrated Biochemistry, 27th edition


 Zubay GL.Biochemistry, 4th edition
Tugas

 Kadar normal glukosa dalam darah


 sewaktu
 Puasa
 Setelah makan
 Apa fungsi enzim G6PD dan apa yang terjadi
bila mengalami defisiensi
 Apa yang dimaksud dengan 1 kilokalori dan 1
mol ATP setara dengan berapa kalori
Thank’s for your
attention

Anda mungkin juga menyukai