Lahir : 1838M, Asadabad, Iran Meninggal : 9 Maret 1897, Istanbul, Turki Kebangsaan : Afganistan Ide cemerlang : Pan-Islamisme KEPERIBADIAN Berani Memperjuangkan Kebenaran
Dapat dilihat dari pidato-pidatonya yang bertujuan menaikkan
semangat orang Islam menentang penjajah.
Suka Merantau
Sering mengkaji kedudukan Islam dan menyebarkan idea Islam.
Tekun
Beliau mampu menguasai berbagai ilmu dan bahasa, seperti:
bahasa Arab, Persia, Turki, Perancis, Inggris, dan Rusia. Pengaruh Ide Pemikiran Jamaluddin Al-Afghani Negara Pengaruh Menjadi penasihat dan perdana menteri Afghanistan hingga akhirnya pergi karena mendapat tekanan dari bangsa Barat. Mempengaruhi pemerintahan India untuk India melawan Inggris.
Mesir Mampu menggulingkan Khedevi Ismail.
Membantu menyelesaikan masalah Persia pemerintahan dan menggulingkan Syaikh Nasir Al-Din. Dipercaya oleh Sultan Abdul Hamid untuk Tukri Utsmani membantu Turki yang ditekan oleh bangsa Barat. Akan tetapi kerjasama tersebut tidak terlaksana akibat adanya perbedaan paham diantara keduanya. SEJARAH MUNCULNYA TEOLOGI MESIR Gerakan pembaharuan Islam diawali dengan kebangkitan bangsa Barat. Di saat yang sama, kondisi umat Islam mulai mengalami kemunduran. Yang menurut Jamaluddin Al-Afghani kemunduran Islam disebabkan karena: 1. Umat Islam saat itu berada dalam bayang-bayang bangsa Barat. 2. Umat islam banyak yang meninggalkan ajaran Islam murni dan memilih mengikuti ajaran yang datang dari luar Islam. 3. Ukhuwah Islamiyah umat Islam semakin melemah. Hal itu sering disebabkan karena perpecahan internal, perbedaan paham keagamaan seperti Sunni dan Syi’ah, maupun perpecahan antar masyarakat, para pemimpin, serta para alim ulama. 4. Mempercayakan kepemimpinan pada yang bukan ahlinya. 5. Mengabaikan kekuatan militer. Pemikiran Jamaluddin Al-Afghani Keyakinan bahwa kejayaan umat Islam akan terwujud kembali jika umat Islam kembali pada ajaran Islam murni, dan meneladani pola hidup para sahabat nabi, khususnya Al-Khulafa al-Rasyidin. Perlawanan terhadap kolonialisme dan dominasi Barat, baik di bidang politik, ekonomi, maupun kebudayaan. Pengakuan terhadap keunggulan Barat dalam bidang ilmu dan teknologi, dan karena adanya umat Islam harus belajar dari Barat dalam dua bidang tsb, yang pada hakikatnya hanya untuk mengambil kembali apa yang dulu disumbangkan oleh dunia Islam kepada Barat. Pan-Islamisme
Pan-Islamisme adalah gerakan guna mempersatukan umat Islam di seluruh
dunia yang bertujuan untuk memperkuat ukhwah Islamiah.
Suatu gerakan persatuan umat Islam untuk melawan dan mengusir
penjajahan bangsa Barat.
Ide pan-islamisme merupakan bentuk solidaritas umat Islam yang
mempunyai rasa tanggung jawab sehingga dapat hidup berdampingan dan
bekerja sama dalam mencapai kesejahteraan, kemajuan, dan kemakmuran.