Anda di halaman 1dari 8

KONSEP PEMBARUAN MODERN

JAMALUDDIN AL-AFGHANI

Oleh:
1. Nanda Wahyu O. (E91217045)
2. Farid Abdillah (E91217008)
Biografi Jamaluddin Al-Afghani

Nama : Said Jamaluddin B. Safdar Al-Afghani


Lahir : 1838M, Asadabad, Iran
Meninggal : 9 Maret 1897, Istanbul, Turki
Kebangsaan : Afganistan
Ide cemerlang : Pan-Islamisme
KEPERIBADIAN
 Berani Memperjuangkan Kebenaran

Dapat dilihat dari pidato-pidatonya yang bertujuan menaikkan


semangat orang Islam menentang penjajah.

 Suka Merantau

Sering mengkaji kedudukan Islam dan menyebarkan idea Islam.

 Tekun

Beliau mampu menguasai berbagai ilmu dan bahasa, seperti:


bahasa Arab, Persia, Turki, Perancis, Inggris, dan Rusia.
Pengaruh Ide Pemikiran
Jamaluddin Al-Afghani
Negara Pengaruh
Menjadi penasihat dan perdana menteri
Afghanistan hingga akhirnya pergi karena mendapat
tekanan dari bangsa Barat.
Mempengaruhi pemerintahan India untuk
India melawan Inggris.

Mesir Mampu menggulingkan Khedevi Ismail.


Membantu menyelesaikan masalah
Persia pemerintahan dan menggulingkan Syaikh
Nasir Al-Din.
Dipercaya oleh Sultan Abdul Hamid untuk
Tukri Utsmani membantu Turki yang ditekan oleh bangsa
Barat. Akan tetapi kerjasama tersebut tidak
terlaksana akibat adanya perbedaan
paham diantara keduanya.
SEJARAH MUNCULNYA TEOLOGI
MESIR
Gerakan pembaharuan Islam diawali dengan kebangkitan bangsa
Barat. Di saat yang sama, kondisi umat Islam mulai mengalami
kemunduran. Yang menurut Jamaluddin Al-Afghani kemunduran Islam
disebabkan karena:
1. Umat Islam saat itu berada dalam bayang-bayang bangsa Barat.
2. Umat islam banyak yang meninggalkan ajaran Islam murni dan memilih
mengikuti ajaran yang datang dari luar Islam.
3. Ukhuwah Islamiyah umat Islam semakin melemah. Hal itu sering
disebabkan karena perpecahan internal, perbedaan paham
keagamaan seperti Sunni dan Syi’ah, maupun perpecahan antar
masyarakat, para pemimpin, serta para alim ulama.
4. Mempercayakan kepemimpinan pada yang bukan ahlinya.
5. Mengabaikan kekuatan militer.
Pemikiran Jamaluddin Al-Afghani
 Keyakinan bahwa kejayaan umat Islam akan terwujud
kembali jika umat Islam kembali pada ajaran Islam
murni, dan meneladani pola hidup para sahabat nabi,
khususnya Al-Khulafa al-Rasyidin.
 Perlawanan terhadap kolonialisme dan dominasi Barat,
baik di bidang politik, ekonomi, maupun kebudayaan.
 Pengakuan terhadap keunggulan Barat dalam bidang
ilmu dan teknologi, dan karena adanya umat Islam
harus belajar dari Barat dalam dua bidang tsb, yang
pada hakikatnya hanya untuk mengambil kembali apa
yang dulu disumbangkan oleh dunia Islam kepada
Barat.
Pan-Islamisme

 Pan-Islamisme adalah gerakan guna mempersatukan umat Islam di seluruh

dunia yang bertujuan untuk memperkuat ukhwah Islamiah.

 Suatu gerakan persatuan umat Islam untuk melawan dan mengusir

penjajahan bangsa Barat.

 Ide pan-islamisme merupakan bentuk solidaritas umat Islam yang

mempunyai rasa tanggung jawab sehingga dapat hidup berdampingan dan

bekerja sama dalam mencapai kesejahteraan, kemajuan, dan kemakmuran.

Anda mungkin juga menyukai