Anda di halaman 1dari 10

DESAIN EKSPERIMEN

IKHLASUL IQBAL
170403028
KELOMPOK IV / GELOMBANG 1B
DESAIN EKSPERIMEN DAN TUJUANNYA

Desain eksperimen merupakan suatu rancangan percobaan (dengan


tiap langkah tindakan yang betul-betul terdefiniskan) sedemikian
sehingga informasi yang berhubungan dapat dikumpulkan.
tujuan dari desain eksperimen :
• untuk mengumpulkan informasi sebanyak mungkin yang berguna
untuk melakukan penelitian persoalan yang akan dibahas
• desain yang sederhana akan mudah dilaksanakan, data yang
diperoleh berdasarkan desain demikian akan dapat cepat dianalisis
disamping juga akan bersifat ekonomis
• desain eksperimen berusaha untuk memperoleh informasi yang
maksimum dengan menggunakan biaya yang minimum
PERLAKUAN, Unit, KESALAHAN, DAN PRINSIP DASAR
EKSPERIMEN DESAIN
1. Perlakuan
Adalah sekumpulan kondisi eksperimen yang akan digunakan terhadap unit
eksperimen dalam ruang lingkup desain yang dipilih. ada dua jenis perlakuan
dalam desain eksperimen, yaitu :
• Perlakuan Tunggal
• Kombinasi perlakuan
2. Unit eksperiment desain
Unit eksperiment desain adalah unit yang dikenai perlakuan tunggal dalam
sebuah replikasi eksperimen dasar.
3. Kesalahan eksperimen desain
Menyatakan kegagalan dari dua unit eksperimen identik yang dikenai
perlakuan untuk memberi hasil yang sama.
Untuk mengurangi kekeliruan dapat menggunakan bahan eksperimen yang
homogen, menggunakan informasi yang sebaik-baiknya tentang variabel yang
telah ditentukan dengan tepat, melakukan eksperimen dengan teliti,
menggunakan DE yang lebih efisien.
4. Prinsip-prinsip dasar desain eksperimen
• replikasi (merupakan pengulangan dari eksperimen dasar)
• pengacakan atau redemisasi (menyebabkan pengujian berlaku yang
menyebabkan memungkinkannya data dianalisa)
• kontrol lokal (merupakan langkah-langkah yang terbentuk penyeimbangan,
pengkotakan, dan pengelompokan unit-unit eksperimen yang digunakan
dalam desain)
UJI KENORMALAN DAN UJI HOMOGENITAS
• Uji kenormalan. sebaran variabel respon (Y) untuk variabel
penjelas (X) tertentu mengikuti distribusi normal. sifat kenormalan
ini dapat diuji dengan uji kebaikan suai (goodness of fit). salah
satu metode uji ini adalah dengan metode X2 (chi-kuadrat) .
prosedur dari metode inimengatakan bahwa suatu sampel telah
diambil dari suatu populasi yang terdistribusi normal yang
didasarkan pada metode pendekatan chi-kuadrat.
• Uji homogenitas. Tingkat variansi atau keragaman nilai variabel
respons (Y) pada suatu varibel penjelas (X) tertentu dengan
variabel penjelas (Y) yang lain cenderung sama. Uji homogenitas
variansi biasanya dilakukan dengan uji Barlett. Apabila tingkat
keragaman tidak homogen maka penduga model tidak stabil dan
variansi penduganya akan mempunyai nilai yang besar
PERBEDAAN RANCANGAN ACAK LENGKAP DAN
RANCANGAN ACAK KELOMPOK
• Rancangan acak lengkap adalah rancangan paling sederhana
dari beberapa macam perancangan yang baku. Rancangan ini
digunakan jika ingin mempelajari pengaruh beberapa perlakuan
dengan sejumlah ulangan untuk menjadi satuan-satuan
percobaan. Rancangan ini dicirikan dengan diberikannya
perlakuan secara acak pada seluruh bahan percobaan.
• Rancangan acak kelompok adalah desain dengan unit-unit
eksperimen dikelompokkan kedalam blok sedemikian sehingga
unit-unit eksperimen didalam blok relative bersifat homogen dan
banyak unit eksperimen didalam sebuah blok sama dengan
banyak perlakuan yang sedang diteliti.
MODEL-MODEL DESAIN EKSPERIMEN
Model-model eksperimen desain:
• Rancangan pra-eksperimen (digunakan untuk mengungkapkan hubungan
sebab-akibat hanya dengan cara melibatkan satu kelompok subjek,
sehingga tidak ada control yang ketat terhadap variabel
• Rancangan ekperimen murni (digunakan untuk mengungkapkan hubungan
sebab-akibat dengan cara melibatkan control di samping kelompok
eksperimental dengan dua kelompok yang diambil secara acak)
• Rancangan eksperimen semu (dilaksanakan dengan menggunakan seluruh
subjek dalam kelompok belajar untuk diberi perlakuan dan bukan
menggunakan subjek yang diambil secara acak
REGRESI DAN KORELASI

• Korelasi adalah teknik statistik yang digunakan untuk


menguji ada/tidak adanya hubungan serta arah
hubungan dari dua variabel atau lebih
korelasi terbagi atas tiga bagian, yaitu :
1. korelasi sederhana
2. korelasi partial
3. korelasi ganda
Regresi analisis lanjutan dari korelasi untuk menguji sejauh
mana pengaruh variabel independen terhadap variabel
dependen setelah diketahui ada hubungan antara variabel
tersebut. Data dari regresi harus interval/rasio dan
berdistribusi normal
regresi terbagi atas dua bagian, yaitu :
1. Regresi sederhana
2. Regresi ganda
Daftar Pustaka
Bambang Admadi Harsojuwono, I Wayan Arnata,2011. Rancangan Percobaan : Teori,
Aplikasi SPSS dan Excel Malang : Lintas Kata Publishing.
Fauzy, Akhmad. 2005, statistik industri. Jakarta : penerbit Erlangga
Hasan, M. Iqbal. 2006, pokok-pokok materi statistik 2, edisi kedua. jakarta
Sigit Nugroho, Ph.D.2008. Dasar Dasar rancangan percobaan Bengkulu : UNIB Press.
Spiegel, Murray R. 2004, statistik, edisi ketiga. Jakarta : Penerbit Erlangga
Walpole 2 : ronald. 2005,pengantar statistika. Jakarta : PTP Gramedia PUSTAKA UTAMA

Anda mungkin juga menyukai