HUBUNGAN KUANTITATIF
STRUKTUR-AKTIVITAS
Esti Mumpuni ; Titiek Martati ; Faridah
PENDAHULUAN
• Crum, Brown dan Fraser (1869) : alkaloid alam yang mengandung gugus
amonium tersier akan turun/hilang bila direaksikan dengan metil
iodida(metilasi) Φ=f(C ) efek biologis senyawa (Φ) merupakan fungsi
dari struktur kimianya (C )
• Richet (1893) : Hubungan derajat aktivitas turunan, eter, alkohol, aldehid,
keton dengan kelarutan dalam air.
• Overton(1897) ,Meyer(1899) : studi efek narkosis senyawa terhadap nilai
koefisisen partisi lemak/air
• Ferguson (1939) : aktivitas biologis obat yang berstruktur tidak spesifik
tergantung aktivitas termodinamik ; hubungan aktivitas senyawa seri
homolog dengan sifat kimia fisika.
• 1960 an : Corwin Hansch; Free and Wilson ; Fujita;
• 1970 : Nys-Rekker
• 1992 : Rekker-Mannhold
MATERI
• Hubungan kuantitatif struktur dengan aktivitas biologis
obat menurut model Free-Wilson
• Hubungan kuantitatif struktur dengan aktivitas biologis
obat menurut model LFER Hansch, dengan
menggunakan parameter tetapan lipofilik, elektronik
dan sterik,
• Parameter kimia fisika yang digunakan pada model
HKSA dari Hansch.
• Contoh-contoh aplikasi HKSA model Hansch
• Keunggulan dan kelemahan HKSA model Hansch
dibandingkan model Free-Wilson
A.Hubungan kuantitatif struktur dengan aktivitas
biologis obat menurut model Free-Wilson
SIMBOL PARAMETER
Log P, (log P)2 Logaritma koefisien partisi
π,π Tetapan substituen hidrofobik Hansch-Fujita
Tetapan fragmentasi Rekker-Mannhold
f Tetapan fragmentasi Hansch- Leo
f Parameter kromatografi
Parameter kromatografi substituen
Rm Parameter kelarutan
Logaritma kelarutan dalam air
ΔRm
δ, log δ
Log Sw
PARAMETER ELEKTRONIK
A. Parameter percobaan
SIMBOL PARAMETER KETERANGAN
pKa Negatif logaritma tetapan ionisasi
ΔpKa Perubahan negatif logaritma tetapan
ionisasi senyawa tersubstitusi dan
senyawa induk Tetapan reaksi
Log K Tetapan keseimbangan reaksi
t½ Parameter reaksi
I Potensial ionisasi
PE Polarisabilitas molar elektronik
Polarisabilitas elektronik
α Dipol momen elektrik Sifat organik fisik
µ Pergeseran kimia spektra NMR
Pergeseran kimia spektra IR
Δppm Potensial redoks
Δv
E
PARAMETER ELEKTRONIK
B. Parameter semi teoritis
SIMBOL PARAMETER KETERANGAN
σ*
F
R
E
R
PARAMETER ELEKTRONIK
C. Parameter teori orbital molekul
SIMBOL PARAMETER KETERANGAN
Berat molekul
Mw Volume molar
Mv Refraksi molar
MR Parakor
P Volume van der Waal’s
Vw
PARAMETER STERIK
B. Parameter sterik (true)
B5
Dalam hubungan struktur aktivitas, model Hansch lebih
berkembang dan lebih banyak digunakan dibanding model
de novo Free-Wilson karena:
1. Lebih sederhana
2. Konsepnya secara langsung berhubungan dengan prinsip-
prinsip kimia-fisika organik yang sudah ada
3. Data parameter sifat kimia fisika substituen sudah banyak
tersedia dalam tabel-tabel
4. Penggunaan pendekatan model Hansch telah banyak dapat
menjelaskan hubungan struktur dan aktivitas suatu turunan
obat.
Model de novo Free-Wilson kurang popular dibanding model
Hansch oleh karena :
• Schrodinger :
Model mekanika kuantum.
Dalam kimia kuantum, sistem digambarkan
sebagai fungsi gelombang