Anda di halaman 1dari 34

KECURANGAN TERKAIT LIABILITAS, ASET, DAN

PENGUNGKAPAN YANG TIDAK MEMADAI


AKUNTANSI FORENSIK DAN AUDIT
INVESTIGASI
OLEH:
• Ershen Baitul R 01116021
• Refi Ria 01116034
• Adella Rahmawati 01116045
• Vidia Damayanti 01116075
• Penting untuk diperhatikan bahwa pada beberapa
kecurangan yang besar, pelaku melakukan manipulasi
terhadap liabilitas dengan cara yang lebih kompleks, tidak
sekadar mencatat kurang saji atau menyembunyikan
liabilitas. Salah satu cara untuk memanipulasi
liabilitasnya adalah menggunakan restrukturisasi dan
cadangan-cadangan liabilitas lainnya secara tidak sesuai.
• Dalam menetapkan besarnya nilai cadangan, perusahaan
harus mematuhi PABU dengan mencatat cadangan hanya
ketika liabilitas itu ada.
• Beberapa metode untuk menyembunyikan kecurangan
laporan keuangan dari auditor diantaranya :
• Kolusi dengan pihak dalam dan pihak luar
• Pemalsuan
• Penelusuran audit yang kompleks
• Kebohongan oleh manajemen dan personel penting lainnya.
• Kecurangan yang menyerupai bentuk seperti transaksi umum dalam
perusahaan, dengan kata lain, bukan merupakan sesuatu yang tidak biasa.
• Sikap diam dari orang – orang yang mengetahui adanya kecurangan tersebut.
• Sifat kecurangan yang terkait di luar pembukuan
• Adanya dokumentasi yang menyesatkan.
• Kecurangan yang jumlahnya relatif kecil bila dibandingkan dengan saldo –
saldo laporan keuangan atau kecurangan dalam jumlah besar yang terbagi ke
dalam jumlah – jumlah kecil dan disebar ke berbagai anak perusahaan.
• Transaksi fiktif yang menggunakan jumlah yang terlihat normal dan bukan
jumlah yang dibulatkan.
• Dokumen – dokumen fiktif yang dibuat oleh manajemen untuk mendukung
adanya kecurangan.
Penting untuk diperhatikan bahwa pada beberapa kecurangan yang besar,
pelaku melakukan manipulasi terhadap liabilitas dengan cara yang lebih
kompleks, tidak sekadar mencatat kurang saji atau menyembunyikan
liabilitas. Salah satu cara untuk memanipulasi liabilitasnya adalah
menggunakan restrukturisasi dan cadangan-cadangan liabilitas lainnya
secara tidak sesuai.
• Dalam menetapkan besarnya nilai cadangan, perusahaan harus
mematuhi PABU dengan mencatat cadangan hanya ketika liabilitas itu
ada. Jika nilai liabilitas utang dagang kurang saji, sementara persediaan
tidak maka nilai harga pokok penjualan akan kurang saji, sehingga akan
terjadi penggelembungan laba bersih.
Nilai utang dagang dapat menjadi kurang saji melalui kombinasi dari :
• Tidak mencatat pembelian atau mencatat pembelian setelah akhir tahun
• Mencatat nilai retur pembelian atau potongan pembelian yang lebih saji
• Membuat seolah-olah liabilitas telah dibayar atau dihapuskan padahal
belum.

Cara memanipulasi Liabilitas


• Beberapa liabilitas yang masih harus dibayar diantaranya
adalah utang gaji, utang pajak penghasilan, utang sewa,
utang utilitas, utang bunga, dll. Ketika liabilitas ini tidak
dicatat atau nilainya kurang saji, laba bersih akan menjadi
lebih saji, karena sisi (debit) lainnya dari akun yang masih
harus dibayar meupakan akun- akun biaya.

Nilai liabilitas yang masih harus dibayar


kurang saji
Transaksi Akun- akun Skema Kecurangan
yang menyertai
Pembelian Persediaan, 1. Mencatat utang dagang pada
persediaan Utang Dagang periode berikutnya
2. Tidak mencatat pembelian
3. Nilai retur pembelian dan potongan
pembelian yang lebih saji
4. Mencatat pembayaran yang telah
dilakukan pada periode- periode
akhir sebaai pembayaran yang
dilakukan pada periode-periode
awal
5. Kecurangan pencatatan pembayaran
(misalnya kiting)
Pengakuan atas Biaya Pajak 1. Tidak mencatat liabilitas yang
gaji dan upah Penghasilan, masih harus dibayar
dan liabilitas Biaya gaji, 2. Mencatat liabilitas yang masih
yang masih macam- macam harus dibayar pada periode
harus dibayar biaya, utang gaji, berikutnya
lainnya utang pajak
penghasilan,
berbagai
liabilitas yang
masih harus
dibayar
Penjualan Piutang Dagang, 1. Mencatat pendapata diterima
Produk Pendapatan dimuka sebagai pendapatan saat ini
Penjualan, (atau sebaliknya ketika
Pendapatan mendapatkan cadangan cookie jar
diterima dimuka
Penjualan jasa, Biaya Garansi (Jasa), 1. Tidak mencatat liabilitas
pembayaran kembali Liabilitas Jasa atau garansi (jasa)
deposit, atau pembelian Garansi 2. Mencatat liabilitas secara
kembali sesuatu pada tidak lengkap
masa yang akan datang 3. Mencatat deposit sebagai
(komitmen pada masa pendapatan
yang akan datang) 4. Tidak mencatat
kesepakatan dan
komitmen pembelian
kembali

Peminjaman uang Kas, utang wesel, utang 1. Meminjam dari pihak-


hipotek, dll pihak terkait bukan pada
transaksi yang wajar
2. Tidak mencatat liabilitas
3. Meminjam dengan jaminan
kepemilikan atas aset
4. Menghapuskan liabilitas
5. Mengklaim liabilitas
sebagai utang pribadi dan
bukan utang entitas

Pengakuan liabilitas Kerugian atas kontigesi, 1. Tidak mencatat


bersyarat kerugian atas utang kemungkinan adanya
liabilitas besyarat
2. Mencatat liabilitas
bersyarat pada jumlah yang
terlalu rendah
• Pencatatan Kewajiban dimasa yang akan datang secara
tidak lengkap, seperti kewajiban garansi atau jasa juga
merupakan jenis kecurangan yang dapat dengan mudah
dilakukan dan hasilnya nilai laba bersih yang lebih saji
serta nilai liabilitas yang kurang saji.

PENCATATAN KEWAJIBAN DI MASA YANG AKAN DATANG


SECARA TIDAK LENGKAP
Skenario perseroan terbatas merupakan salah satu cara dalam membuat
nilai utang menjadi kurang saji – pinjaman tidak diotorisasi dengan
jaminan pada kepemilikan atas asset perusahaan. Cara-cara lainnya
untuk mencatat utang atau liabilitas yang serupa secara tidak lengkap
diantaranya:
• Dengan tidak melaporkan atau mencatat utang pada pihak-pihak
terkait secara tidak lengkap.
• Meminjam tapi tidak mencantumkan nilai utang yang muncul karena
adanya batasan kredit maksimum yang diperbolehkan (lines of credit).
• Tidak mencatat nilai pinjaman yang terjadi.
• Mengajukan klaim bahwa utang yang ada telah dihapuskan oleh pihak
kreditur.
• Mengajukan Klaim bahwa utang yang ada dalam pembukuan
perusahaan adalah utang pribadi dari pemilik atau pihak-pihak yang
berkepentingan dalam perusahaan, dan bukan utang perusahaan.

TIDAK MENCATAT ATAU MENCATAT BERBAGAI JENIS UTANG


SECARA TIDAK LENGKAP (UTANG WESEL, UTANG HIPOTIK, DLL)
• Statement of Financial Accounting Standards No. 5, “Akuntansi
untuk Kontingensi,” mengharuskan liabilitas bersyarat untuk
dicatat sebagai liabilitas dalam laporan posisi keuangan jika
kemungkinan adanya kerugian atau pembayaran bersifat
“mungkin”. Jika kemungkinan adanya kerugian adalah
kemungkinan yang cukup beralasan, maka liabilitas bersyarat
harus diungkapkan dalam catatan kaki laporan keuangan. Jika
probabilitas kerugian bersifat “jauh”, tidak ada keharusan untuk
mencantumkan liabilitas bersyarat tersebut dalam laporan
keuangan. Liabilitas bersyarat dapat digunakan secara curang
untuk melakukan salah saji pada laporan keuangan melalui
penyajian perkiraan probabilitas keterjadian secara tidak
lengkap dan tidak mencatat atau mengungkapkan liabilitas
bersyarat dalam laporan keuangan.

LIABILITAS BERSYARAT YANG TIDAK DICANTUMKAN


• Indikator analitis terkait adanya nilai utang dagang yang
kurang saji
• Indikator analitis dari pengakuan pendapatan diterima
dimuka
• Indikator analitis untuk jasa garansi atau komitmen
• Indikator analitis untuk utang wesel atau hipotek yang
tidak dicatat

MENGIDENTIFIKASI INDIKATOR KECURANGAN LIABILITAS YANG


KURANG SAJI
Indikator dokumentasi menyertakan hal-hal berikut: faktur
dari pemasok sudah diterima namun tidak ada liabilitas yang
dicatat; pembelian dalam jumlah besar yang dicatat setelah
akhir periode namun barang diterima sebelum periode yang
bersangkutan berakhir. Indikator dokumentasi yang terkait
dengan semua jenis kecurangan liabilitas yang kurang saji
adalah:
• Hanya tersedia salinan catatan-catatan yang terkait dengan
pembelian dimana dokumen yang asli seharusnya tersedia.
• Ketidaksesuaian yang tidak biasanya diantara catatan-
catatan entitas dan jawaban-jawaban konfirmasi.
• Transaksi yang tidak dicatat secara lengkap atau secara
tepat waktu dan mencatat jumlah secara tidak tepat.

Indikator Akuntansi atau Dokumentasi


• Saldo-saldo atau transaksi yang tidak memiliki dokumen
pendukung, termasuk penyesuaian yang dibuat oleh
entitas yang secara signifikan berpengaruh terhadap hasil-
hasil keuangan.
• Dokumen-dokumen yang hilang.
• Barang-barang yang tidak bisa dijelaskan dalam proses
rekonsiliasi.
• Penolakan akses terhadap catatan, fasilitas, atau pegawai,
pelanggan, dan pemasok tertentu atau pihak-pihak lain
darimana bukti audit dapat ditemukan.
Indikator dokumentasi menyediakan kesempatan terbaik
untuk menemukan adanya liabilitas bersyarat yang
seharusnya dicatat.

LANJUTAN..
Fokus pada Perubahan Hubungan dari Periode ke Periode
Berfokus pada perubahan hubungan untuk mengidentifikasi
indikator analitis kecurangan adalah salah satu cara terbaik dalam
mendeteksi kecurangan liabilitas yang kurang saji. Cara kedua untuk
fokus pada hubungan-hubungan dalam laporan keuangan adalah dengan
menyiapkan laporan keuangan common-size dan melakukan analisis
vertikal.

Membandingkan Informasi Laporan Keuangan dengan


Perusahaan Lain
Secara umum, membandingkan saldo liabilitas perusahaan dengan
perusahaan lain tidak sama bergunanya dengan membandingkan
pendapatan, piutang dagang, persediaan dan saldo-saldo lainnya.
Perusahaan dapat membiayai operasionalnya dengan tiga cara :
• Laba.
• Pinjaman.
• Investasi pemilik (pemegang saham).
Dikarenakan sebagian besar liabilitas tidak dapat
merepresentasikan aset tertentu, biasanya sulit untuk
membandingkan saldo liablitas dengan sejumlah informasi
nonkeuangan. Pengecualian yang patut dicatat, tentu saja, pada
liabilitas hipotek. Anda dapat memeriksa aset yang mendasari
munculnya hipotek. Mengeliminir utang hipotek atau tidak
menemukan adanya hipotek pada bangunan baru (ketika praktik
umum yang dilakukan perusahaan adalah menghipotekkan seluruh
bangunan) merupakan indikator kecurangan yang harus
diinvestigasi.

Membandingkan Jumlah yang Ada dalam


Laporan Keuangan dengan Aset yang Seharusnya
dapat Mempresentasikan atau dengan Faktor-
Faktor di Luar Laporan Keuangan.
Mengidentifikasi
Kecurangan Aset yang Kecurangan Aset yang
Lebih Saji Lebih Saji
Kecurangan aset yang lebih saji dapat Kebanyakan organisasi memiliki
terjadi dalam berbagai cara. Sebagaian berbagai jenis aset dalam laporan
besar aset fisik dinilai berdasarkan posisi keuangan mereka. Waste
harga perolehan, dikurangi dengan
akumulasi depresiasi. Dengan Management merupakan contoh
demikian, aset dapat didepresiasi atau perusahaan yang diduga
diamortisasi secara tidak tepat. Nilai melakukan lebih saji pada aset
dari banyak aset harus diturunkan, tidak berwujud mereka.
biaya dan kerugian yang terkait harus Sebagaimana halnya dengan
dicatat, terlebih apabila aset secara
permanen mengalami penurunan nilai. liabilitas, aset yang berbeda dapat
dibuat menjadi lebih saji nilainya
dengan cara yang berbeda.
Sebagian besar keecurangan laporan keuangan
terjadi pada perusahaan kecil dan kurang mapan.
Perusahaan-perusahaan ini sering kali belum berdiri lama,
dan dalam banyak kasus, tidak begitu menguntungkan.

Dalam upaya untuk membuat laporan keuangan mereka


terlihat lebih bagus, cara agar nilai aset menjadi lebih saji
adalah dengan mengapatilisasi aset tidak berwujud seperti
biaya pendirian, biaya iklan, biaya riset dan pengembangan,
biaya pemasaran, gaji dan biaya-biaya awal lainnya.
Mengapitalisasi Biaya sebagai Aset
yang Seharusnya Dibebankan secara
Tidak Tepat pada Periode Saat Ini
Kecurangan laporan keuangan sering dimulai ketika
manajemen menerapkan metode atau asumsi akuntansi yang
agresif ketika hal yang terlihat sebagai perubahan yang “tidak
ada salahnya” pada metode akuntasi akan memberikan
organisasi keuntungan yang dibutuhkan untuk memenuhi
target laba.

Bagian Mengkhawatirkan
dari Manajemen Laba
Dalam beberapa kasus kecurangan laporan keungan
Penggelembungan
perusahaan Aset
yang terlibat dalam melalui
merger Mergermembuat
atau akuisisi
dan Akuisisi (atau Restrukturisasi) atau
nilai aset mereka menjadi lebih saji (atau membuat nilai
liabilitas mereka menjadi lebih saji dengan membuat cadangan
dengan
cookie Memanipulasi
jar seperti Akun dan atau
yang dibahas sebelumnya).
Transaksi Antar Perusahaan
Aset Tetap yang Lebih Saji (Properti, Pabrik, dan Peralatan)
Beberapa cara yang paling umum adalah membiarkan
aset yang tidak berharga atau habis masa manfaatnya pada
pembukuan (tidak menghapus aset), melaporkan biaya depresiasi
dengan nilai yang lebih rendah atau pencatatan nilai sisa yang
lebih saji, mencatat aset tetap pada nilai yang sudah
digelembungkan

Kecurangan Kas dan Investasi Jangka Pendek


Pada beberapa kasus yang terkenal,sekuritas berharga
telah dibuat lebih saji nilainya secara material, namun biasanya
dianggap cukup sulit untuk nilai kas yang lebih saji karena saldo
kas dapat dengan mudah dikonfirmasi pada lembaga keuangan.
Piutang dagang yang lebih saji terkait
pengakuan pendapatan atau persediaan
Tidak terkait dengan harga pokok
penjualan
PIUTANG DAGANG YANG LEBIH SAJI TERKAIT PENGAKUAN
PENDAPATAN ATAU PERSEDIAAN TIDAK TERKAIT DENGAN
HARGA POKOK PENJUALAN
. DALAM KASUS PHARMOR SALAH SATU ALASAN PERSEDIAAN
DIBUAT LEBIH SAJI ADALAH :UNTUK MENUTUPI UANG YANG
TELAH DIBAWA KELUAR OLEG MICKY MONUS KELUAR DARI
KEGIATAN BISNIS UNTUK MENDUKUNG LIGA BOLA BASKET
DUNIA YANG SAAT INI SUDAH BUBAR.
Metode yang digunakan untuk aset yang lebih saji sangat
mirip dengan yang digunakan untuk mendeteksi liabilitas
yang kurang saji. Berdasaekan 5 jenis aset yang lebih saji.
Sudah dibahas sebelumnya bahwa beragam aset yang
lebih saji itu berbeda-beda kita akan membahas mengenai
indikator yang relevan dan bagaimana mencari indikator
tersebut. Namun kita akan membahas indikator analitis
dan dokumentasi dan kemudian mendiskusikan indikator
lain yang sesuai.

Pengidentifikasian dan pencarian secara aktif


indikator kecurangan aset yang lebih saji
• perubahan. perubahan dan trend saldo saldo akun
dalam lapkran keuangan
• Membandingkan perubahan-perubahan. Dan trend
dalam hubungannya dengan laporan keuangan
• Membandingkan saldo laporan keuangan dengan
informasi non keuangan atau informasi lain seperti
jumlah atau kualitas aset yang dipresentasikan
• Membandingkan saldo-saldo laporan keuangan dan
kebijakan,, - kebijakan yang digunakan perusahaan lain yg
sejenis.

4 jenis analisis yang digunakan dalam mencari iindikatoRanalitis


kecurangan yaitu
• Beberapa hubungan laporan keuangan yang penting di
fokuskan adalah, :
1.Total biaya yang digunakan/total aset
2. Total biaya yangditangguhkan /total aset tidak berwujud
3. Biaya ditangguhkan yang dihapuskan)(amortisasi)
• Indikator akutansi dan indikator dokumentasi
• Indikator analitis kecurangan
• Indikator uni biasanya tidak. Membantu dalam
menentukan adanya aset yang lebih saji terkait dengan
merget atau restrukturisasi. Membandingkan aset
setelah merger yang tercatat dengan aset yang
sebenarnya mereka miliki sering kali dapat membantu
• Nilai tetap yang lebih saji
1. Nilai aset yang dicatata digelembungkan pada transaksi . Pembelian
yang tidak wajar
2.Nilai aset tidak diturunkan pada nilai yang sesuai Aset fiktif dicatata
dalam laporan keuangan
• Indikator analitis
Rasio ini dapat membantu dalam memahami hubungan antara kas dan
sekuritas berharga wajar dalam kaitannya dengan aset lancar atau total
asett
• Current rafii
• Quick rafio
• Aset lancar
• Sekuritas berharga
• Kas aset lancar
• Catatan kaki perusahaan harus memberikan
pengungkapan yang relevan yang dibutuhkan untuk
membantu investor dan kreditur dalam memahami
laporan keuangan dan membuat keputusan investasi dan
kredit. Sebagian besar pengungkapan yang menyesatkan
akan mempengaruhi saldo laporan keuangan, namun
sebagian lagi tidak memiliki pengaruh

PENGUNGKAPAN CATATAN
KAKI YANG MENYESATKAN
Disamping kecurangan pengungkapan yang melibatkan transaksi dengan pihak
– pihak yang terkait berbagai jenis kecurangan pengungkapan lain yang
banyak ditemui adalah :

• Gagal dalam mengungkapan liabilitas bersyarat yang cukup masuk akal atau
mungkin dan yang akan mendatangkan kerugian pada perusahaan
• Gagal dalam mengungkapan kewajiban kontraktual termasuk pembatasan
dalam aset atau liabilitas tertentu
• Mengungkapkan keuntungan bersyarat yang kemungkinan tidak akan terjadi
• Gagal dalam mengungkapkan informasi terkait pinjaman untuk kredit
• Mengungkapkan kebijakan – kebijakan akuntansi yang nilainya signifikan
tapi tidak memadai
• Mengungkapkan informasi terkait penurunan nilai pasar atas aset, termasuk
sekuritas berharga secara tidak memadai
• Kurangnya pengungkapan terkait peristiwa – peristiwa yang nilainya
signifikan
• Mendeteksi kecurangan tanpa adanya informasi atau
pengaduan, sulit untuk mengetahui bahwa kecurangan
pengungkapan sedang terjadi. Biasanya akan lebih mudah
mendeteksi kecurangan pengungkapan yang tidak
memadai seperti pengungkapan yang menyesatkan
daripada mendeteksi kecurangan pengungkapan yang
berupa ketiadaan pengungkapan

MENDETEKSI KECURANGAN
PENGUNGKAPAN YANG TIDAK
MEMADAI
• Dilihat secara umum, jenis indicator yang anda cari untuk
menemukan berbagai kecurangan seperti pada
comparator dan bre – x mirip dengan indicator yang anda
cari ketika mencari penipuan investasi dan skema Ponzi

INDIKATOR TERKAIT REPRESENTASI YANG


SALAH TERHADAP PERUSAHAAN ATAU
ASET PERUSAHAAN SECARA KESELURUHAN
Beberapa teknik pemeriksaan kecurangan dapat digunakan untuk
mendeteksi pengungkapan yang tidak memadai :
• Anda harus melihat ketidakkonsistenan antara pengungkapan
dan informasi yang ada dalam laporan keuangan dan informasi
lainnya yang tersedia
• Anda harus membuat pertanyaan pada manajemen dan pihak
lainnya dalam perusahaan tersebut berkenaan dengan transaksi
yang dilakukan dengan pihak – pihak yang terkait, liabilitas
bersyarat dan kewajiban kontraktual.
• Dengan melakukan tinjauan terhadap dokumen dan catatan
perusahaan pada SEC dan lembaga regulasi lainnya mengenai
nama – nama pejabat dan direksi yang menempati posisi
manajemen atau direktur perusahaan lain

KECURANGAN PENGUNGKAPAN TERKAIT


LAPORAN KEUANGAN DAN CATATAN KAKI
LAPORAN KEUANGAN
• Akuntansi Untuk Transaksi Nonmoneter yang Tidak
Tepat
• Akuntansi Untuk Transaksi Roundtrip yang Tidak Tepat
• Akuntansi Untuk Pembayaran Di Luar Negeri yang Tidak
Tepat Atas
• Penggunaan Ukuran Keuangan Non-PABU Secara Tidak
Tepat
• Penggunaan Pengaturan Akun Di Luar Laporan Posisi
Keuangan Yang Tidak Tepat.

JENIS – JENIS LAIN DALAM


KECURANGAN LAPORAN
KEUANGAN
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai