KEKUATAN OTOT PADA PASIEN FRAKTUR DI RSUP DR. M.DJAMIL PADANG
OLEH : KELOMPOK G LATIHAN GERAKAN ROM AKTIF/PASIF 1.Pengertian
Range of motion atau rentang gerak merupakan jumlah maksimum
gerakan yang mungkin dilakukan sendi pada salah satu dari tiga potongan tubuh: sagital, frontal, dan transfersal.
2. Tujuan Gerakan ROM
- Mempertahankan atau memelihara kekuatan otot
- Memelihara mobilitas persendian - Merangsang sirkulasi darah - Mencegah kelainan bentuk - Mempertahankan fungsi jantung dan pernapasan - Memperlancar eliminasi - Mengembalikan aktivitas tertentu sehingga pasien dapat kembali normal dan ataudapat memenuhi kebutuhan gerak harian - Memberi kesempatan perawat dan pasien untuk berinteraksi atau berkomunikasi 3. PrinsipGerakan ROM ROM harus diulang pada tiap gerakan sebanyak 8 kali dan di lakukan sehari minimal 2 kali ROM harus dilakukan perlahan dan hati-hati Bagian – bagian tubuh yang dapat digerakkan meliputi persendian seperti leher, jari, lengan , siku, tumit, kaki, dan pergelangan kaki ROM dapat dilakukan pada semua bagian persendian atau hanya pada bagian-bagian yang dicurigai mengalami proses penyakit 4. Prinsip Latihan ROM (Range Of Motion) ROM harus diulang sekitar 8 kali dan dikerjakan minimal 2 kali sehari ROM di lakukan berlahan dan hati-hati sehingga tidak melelahkan pasien. Dalam merencanakan program latihan ROM, perhatikan umur pasien, diagnosa, tanda-tanda vital dan lamanya tirah baring. Bagian-bagian tubuh yang dapat di lakukan latihan ROM adalah leher, jari, lengan, siku, bahu, tumit, kaki, dan pergelangan kaki. ROM dapat di lakukan pada semua persendian atau hanya pada bagian-bagian yang di curigai mengalami proses penyakit. Melakukan ROM harus sesuai waktunya. Misalnya setelah mandi atau perawatan rutin telah di lakukan. 5. Jenis-jenis ROM (Range Of Motion) ROM Aktif - Indikasi - Sasaran ROM Pasif - Indikasi - Sasaran 6. Keterbatasan dalam Latihan ROM ROM Aktif Untuk otot yang sudah kuat tidak akan memelihara atau meningkatkan kekuatan. Tidak akan mengembangkan keterampilan atau koordinasi kecuali dengan menggunakan pola gerakan. ROM Pasif ROM Pasif tidak dapat : Mencegah atrofi otot Meningkatkan kekuatan dan daya tahan Membantu sirkulasi 7. Macam-macam Gerakan ROM Ada berbagai macam gerakan ROM, yaitu : Fleksi, yaitu berkurangnya sudut persendian. Ekstensi, yaitu bertambahnya sudut persendian. Hiperekstensi, yaitu ekstensi lebih lanjut. Abduksi, yaitu gerakan menjauhi dari garis tengah tubuh. Adduksi, yaitu gerakan mendekati garis tengah tubuh. Rotasi, yaitu gerakan memutari pusat dari tulang. Eversi, yaitu perputaran bagian telapak kaki ke bagian luar, bergerak membentuk sudut persendian. Inversi, yaitu putaran bagian telapak kaki ke bagian dalam bergerak membentuk sudut persendian. Pronasi, yaitu pergerakan telapak tangan dimana permukaan tangan bergerak ke bawah. Supinasi, yaitu pergerakan telapak tangan dimana permukaan tangan bergerak ke atas. Oposisi, yaitu gerakan menyentuhkan ibu jari ke setiap jari-jari tangan pada tangan yang sama. THANKS...