Anda di halaman 1dari 27

 Orkitis adalah peradangan pada salah satu atau kedua

testis. Orkitis disebabkan oleh sejumlah bakteri dan


virus. Virus yang paling sering menyebabkan orkitis
adalah virus gondongan (mumps). Virus lainnya
meliputi Coxsackie virus, varicella, dan echovirus.
Penyebab
 Orkitis bisa disebabkan oleh sejumlah bakteri dan
virus. Virus yang paling sering menyebabkan orkitis
adalah virus gondongan (mumps). Hampir 15-25% pria
yang menderita gondongan setelah masa pubertasnya
akan menderita orkitis..
Gejala
 Pembengkakan skrotum
 Testis yang terkena terasa berat, membengkak
dan teraba lunak
 Pembengkakan selangkangan pada sisi testis
yang terkena
 Demam
 Dari penis keluar nanah
 Nyeri ketika berkemih (disuria)
 Nyeri ketika melakukan hubungan seksual atau
ketika ejakulasi
 Nyeri selangkangan
 Nyeri testis, bisa terjadi ketika buang air besar
atau mengedan
 Semen mengandung darah
Diagnosa
 Pemeriksaan lainnya yang biasa dilakukan adalah :
 Analisa air kemih
 Pembiakan air kemih
 Tes penyaringan untuk klamidia dan gonore
 Pemeriksaan darah lengkap
 Pemeriksaan kimia darah
 Hernia inguinalis adalah suatu kondisi medis yang
ditandai dengan penonjolan jaringan lunak, biasanya
usus, melalui bagian yang lemah atau robek di bagian
bawah dinding perut di lipatan paha. Perut adalah
daerah antara dada dan pinggul. Daerah dinding perut
bagian bawah juga disebut daerah inguinal atau
pangkal paha.
Gejala Hernia Inguinalis
 Munculnya benjolan pada sisi mana pun di daerah
lipat paha depan.
 Rasa perih atau nyeri pada benjolan.
 Bagian selangkangan terasa lemah atau tertekan.
 Bagian selangkangan terasa berat atau seperti ada yang
tertarik.
 Muncul rasa sakit dan pembengkakan pada area
sekitar testis karena sebagian usus menembus masuk
kantong skrotum.
 Nyeri, mual dan muntah mendadak jika bagian usus
yang keluar terjepit pada celah hernia dan tidak bisa
kembali ke posisi semula.
PMS atau sindrom premenstrual

 Premenstrual Syndrom, sindrom premenstrual, atau


biasa disingkat PMS adalah kondisi yang terjadi
sebelum wanita datang bulan. Gejala-gejala PMS bisa
memengaruhi kondisi fisik, mental, dan emosional.
 PMS adalah serangkaian gejala, termasuk cepat marah,
merasa depresi, suasana hati yang cepat berubah,
kesakitan pada bagian tertentu, kelelahan, dan
ngidam makanan.
Gejala PMS yang bisa dilihat secara
fisik berupa
 lebih cepat marah, kesal, atau menangis
 pusing atau pingsan
 suasana hati yang cepat berubah
 sakit kepala
 nyeri pada payudara, pembengkakan payudara
 kehilangan gairah seks
 sembelit atau diare
 pembengkakan pada pergelangan kaki, tangan,
 muncul jerawat.
 Nyeri haid, dalam bahasa medis
disebut dismenore atau dysmenorrhea, adalah nyeri
kram pada bagian bawah perut saat menstruasi.
Banyak wanita mengalami nyeri haid sebelum dan saat
periode menstruasi mereka.
Gejala
 Nyeri pada perut bawah, kadang terasa intens
 Terasa tekanan pada perut
 Nyeri pada pinggang, punggung bawah, atau bagian
dalam paha
 Mual dan muntah
 Feses yang cair
 Sakit kepala
 Pusing
 Perdarahan uterus
abnormal (dysfunctional uterine bleeding atau
DUB) adalah kondisi yang memengaruhi hampir
setiap wanita paling tidak satu kali seumur hidupnya.
 Perdarahan uterus abonormal adalah kondisi yang
menyebabkan perdarahan vagina di saat Anda sedang
tidak menstruasi atau haid
Gejala
 Perdarahan menstruasi yang sangat deras
 Darah menggumpal atau ada gumpalan besar
 Perdarahan lebih dari tujuh hari
 Perdarahan yang terjadi kurang dari 21 hari sejak
menstruasi terakhir
 Kanker serviks adalah kanker yang terjadi saat ada sel-
sel di leher rahim alias serviks yang tidak normal, dan
berkembang terus dengan tidak terkendali.
 SEKIAN
Gejala
 Perdarahan yang tidak wajar dari vagina. Misalnya
perdarahan padahal Anda tidak sedang haid,
menstruasi yang lebih panjang, perdarahan setelah
atau saat berhubungan seks, setelah menopause,
setelah buang air besar, atau setelah pemeriksaan
panggul.
 Siklus menstruasi jadi tidak teratur.
 Nyeri pada panggul (di perut bagian bawah).
 Nyeri saat berhubungan seks atau berhubungan seks.
Gejala
 Nyeri di pinggang (punggung bawah) atau kaki.
 Badan lemas dan mudah lelah.
 Berat badan menurun padahal tidak sedang diet.
 Kehilangan nafsu makan.
 Cairan vagina yang tidak normal, seperti berbau
menyengat atau disertai darah.
 Salah satu kaki membengkak.
Penyebab
 Beberapa jenis HPV tidak menyebabkan gejala sama
sekali. Namun, sebagian jenis bisa menyebabkan kutil
pada kelamin, dan beberapa bisa jadi penyebab kanker
serviks. Hanya dokter yang bisa mendiagnosis dan
memastikan seberapa bahaya jenis HPV yang Anda
alami.

Anda mungkin juga menyukai