Anda di halaman 1dari 6

LIBERALISM ,

CONSERVATISM, AND
SOCIALISM
Lokalisasi prostitusi legal terbesar di Dunia tahun 2000
( Red Light District )

Disusun oleh :
Eka Putri Nur Wulandari - 1181004050
Gambaran umum kasus

Tuntutan dari ketidakadilan hidup, serta ketidak-berdayaan mereka dalam


mencari apa yang layak jelas menuntut adanya ketidak-layakan dalam upaya mereka
melanjutkan hidup termasuk menjual diri sendiri. Itulah prostitusi, kegiatan
menyediakan aktivitas seksual dengan hasil berupa imbalan uang adalah kegiatan
yang mereka anggap layak dalam upaya memenuhi tuntutan kehidupan ini.
Prostitusi memang telah menjadi sesuatu yang selalu ada di Belanda sejak dulu ,
prostitusi telah menjadi hal yang ditolerir sejak abad pertengahan. Maka, tidak heran
jika Belanda menjadi dikenal sebagai salah satu destinasi pariwisata seks. Salah satu
hal yang mengukuhkan status Belanda sebagai spot pariwisata seks adalah dengan
adanya area lokalisasi yang mendunia di Amsterdam. Tempat-tempat lokalisasi di
Belanda kerap disebut dengan istilah Red Light District.
Mengapa Red light district di Amstredam
menjadi ladang prostitusi terbesar didunia ?
Sejak tahun 1988, prostitusi telah ditetapkan oleh pemerintah Belanda
sebagai sebuah profesi yang legal layaknya profesi lain seperti penyanyi
maupun akuntan.
Di negara Kincir Angin ini memang salah satu negara di dunia, dimana prostitusi legal dan diatur
oleh negara. Bahkan, para pekerja seks diharuskan menjalani pemeriksaan kesehatan secara teratur
dengan biaya pemerintah, dan pemilik rumah bordil harus memperoleh sertifikat kesehatan sebelum
mereka menyewakan kamar mereka.
Salah satu psk bernama Mariska berusia enam belas tahun ketika ditarik ke dunia prostitusi.
Pada usia itu, dia tidak berpikir bahwa menjadi seorang penjaja seks adalah pekerjaan yang
merendahkan. Dia melihatnya sebagai pekerjaan yang menyenangkan dengan penghasilan tinggi.
Bagaimana cara mengatasi maupun
menurunkannya ?
Di Swedia, prostitusi dianggap sebagai kekerasan terhadap wanita dan
anak-anak. Berdasarkan undang-undang yang disahkan tahun 1999,
pengguna jasa prostitusi bisa dibui, sementara penyedia jasa alias pekerja
seks komersial justru dilindungi dan diberi terapi.
Swedia menyediakan skema dana sosial yang komprehensif,
membantu wanita yang ingin berhenti sebagai PSK. Publik juga dididik
untuk tidak memiliki stigma negatif terhadap para PSK dan mantan PSK.
Kajian pustaka

 Toleration

Dalam mempelajari ideology liberalism terdapat sebuah konsep yaitu


toleransi yang mana manusia secara alami memang bebas dan setara
namun bukan berarti tak ada batasan kebebasan , disini terdapat
penyimpangan kebebasan dan kesetaraan membutuhkan pembenaran.
seperti hal nya kasus diatas maupun prostitusi sah dimata Negara
namun tetap saja banyak hal yang berkonsekuensi buruk yaitu pembunuhan
, kriminalitas dll.
sehingga perlu untuk diminimalisir walaupun telah berlabel legal, bias
dengan cara mengurangi permintaan atau penawarann ataupun seperti
yang dijalankan di swedia memberikan sanksi yang tegas .
Daftar pustaka

 https://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/16/02/21/o2w1lt335-ini-hasil-studi-soal-
prostitusi-di-berbagai-negara
 https://www.dunia/eropa/prostitusi-dilegalkan-di-belanda-yuk-intip-red-light-district-lokal
isasi-terbesar-di-amsterdam/

Anda mungkin juga menyukai