Oleh
Ir. Teguh Dwi Paryono,MT.
PEMERINTAH KABUPATEN/
NO SUBURUSAN PROVINSI
PUSAT KOTA
1 GEOLOGI a. Penetapan a. Penetapan zona
cekungan air konservasi air tanah
tanah. pada cekungan air
tanah dalam Daerah
provinsi.
b. Penetapan zona b. Penerbitan izin
konservasi air pengeboran, izin
tanah pada penggalian, izin
cekungan air pemakaian, dan izin
tanah lintas pengusahaan air
daerah provinsi tanah dalam Daerah
dan lintas provinsi.
negara.
c. Penetapan nilai
perolehan air tanah
dalam Daerah
provinsi.
AIR TANAH
Air tanah adalah air yang terdapat dalam lapisan tanah atau batuan di
bawah permukaan
Air Permukaan
m Zone jenuh
40
(Air Tanah)
dalam
(Akuiklud)
Cekungan Air Tanah (CAT) :
Suatu wilayah yang dibatasi oleh batas hidrogeologis, tempat semua kejadian
hidrogeologis seperti proses pengimbuhan, pengaliran dan pelepasan air tanah
berlangsung
Jumlah CAT di Jawa Tengah 31 buah terdiri dari 6 CAT dlm satu kab/kota, 19 CAT lintas
Kab/kota, 6 CAT lintas Provinsi.
Daerah Imbuhan AT
Zone transisi (Gw Recharging Area)
(horizontal
flowing)
Daerah Lepasan AT
(Gw Discharging
Area)
PETA CEKUNGAN AIR TANAH DI PROVINSI JAWA TENGAH
19 CAT LINTAS KAB/KOTA, 6 CAT LINTAS PROVINSI, 6 CAT LOKAL
Cekungan Air Tanah yang menjadi kewenangan Gubernur
Luas CAT
No CAT Kabupaten/Kota
(Km2)
1 CAT Semarang - Demak Kab. Semarang, Kota Semarang, Kab. Kendal, Kab. Demak, Kab. Grobogan dan Kab. Blora 1839
2 CAT Ungaran Kab. Semarang, Kota Semarang dan Kab. Kendal 329
3 CAT Rawapening Kab. Semarang, Kab. Temanggung, Kab. Magelang dan Kota Salatiga 303
4 CAT Watuputih Kab. Rembang dan Kab. Blora 31
5 CAT Purwokerto - Purbalingga
Kab. Bayumas, Kab. Purbalingga dan Kab. Banjarnegara 1318
6 CAT Pekalongan - Pemalang
Kab. Pekalongan, Kab. Pemalang, Kota Pekalongan dan Kab. Batang 1682
7 CAT Kudus Kab. Kudus, Kab. Demak, Kab. Jepara, Kab. Pati dan Kab. Grobogan 1388
Kab. Karanganyar, Kab. Boyolali, Kab. Sukoharjo, Kab. Klaten, Kab. Sragen, Kab. Wonogiri,
8 CAT Karanganyar - Boyolali 3877
Kab. Semarang dan Kota Semarang
9 CAT Cilacap Kab. Banyumas dan Kab. Cilacap 218
10 CAT Purworejo - Kebumen Kab. Purworejo dan Kab. Kebumen 1127
11 CAT Magelang - Temanggung Kab. Magelang, Kab. Temanggung, Kab. Boyolali, Kab. Semarang dan Kota Magelang 1783
12 CAT Bumiayu Kab. Pemalang, Kab. Tegal, dan Kab. Brebes 661
13 CAT Wonosobo Kab. Wonosobo, Kab. Bajarnegara dan Kab. Magelang 666
14 CAT Karangkobar Kab. Banjarnegara dan Kab. Wonosobo 316
15 CAT Kroya Kab. Cilacap, Kab. Kebumen dan Kab. Banyumas 423
16 CAT Subah Kab. Batang, Kab. Kendal dan Kab. Temanggung 874
17 CAT Sumowono Kab. Kendal, Kab. Semarang dan Kab. Temanggung 207
18 CAT Salatiga Kab. Semarang, Kab. Boyolali dan Kota Salatiga 85
19 CAT Jepara Kab. Jepara dan Kab. Pati 531
20 CAT Pati - Rembang Kab. Pati, Kab. Rembang dan Kab. Jepara 1028
21 CAT Kendal Kab. Kendal 404
22 CAT Banyumudal Kab. Kebumen 67
23 CAT Eromoko Kab. Wonogiri 215
24 CAT Nusakambangan Kab. Cilacap 45
25 CAT Majenang Kab. Cilacap 108
JUMLAH 19525
PENGELOLAAN AIR TANAH
9
Kota C
Pengelolaan air tanah
tidak didasarkan atas
wilayah administrasi
pemerintahan !!!
04/04/2019
KONSERVASI AIRTANAH
1) Pengambilan air tanah untuk keperluan hidup sehari-hari atau pertanian rakyat
menggunakan sumur bor berukuran 2-4 inchi
2) Kedalaman sumur bor untuk keperluan hidup sehari-hari atau pertanian rakyat
3) Pengambilan air tanah untuk keperluan usaha dapat dilakukan dengan
menggunakan sumur bor berukuran lebih dari 4 inchi
4) Kedalaman sumur bor untuk keperluan usaha tidak boleh menyadap akuifer dangkal
5) Kedalaman sumur bor untuk keperluan usaha harus menyadap akuifer dalam
6) Debit pengambilan air tanah sesuai dengan ketentuan dalam perizinan
7) Debit pengambilan air tanah sesuai dengan batasan dalam zona pemanfaatan air
tanah.
8) Debit pengambilan air tanah tidak mengganggu penggunaan air tanah yang telah
ada.
9) Apabila dari hasil pengawasan ternyata terdapat penyimpangan maka segera
dilakukan teguran oleh Gubernur, dan memerintahkan agar pihak yang melakukan
pengusahaan air tanah segera memperbaiki kegiatan pengusahaan air tanahnya
untuk menghindari pelanggaran yang semakin berat.
PENGENDALIAN DAYA RUSAK AIR TANAH
15
Ditujukan untuk:
16
Kedalaman pengeboran
dll
TINDAK LANJUT
HASIL PENGAWASAN
Memberikan surat teguran
KANTOR PUSAT
3 Kota Salatiga 4 9 11 20 33
4 Kab. Kendal 6 - 18 35 45
5 Kab. Demak 17 4 13 41 24
BALAI SOLO
1 Kota Surakarta 2 14 12 4 23
2 Kab. Sukoharjo 15 15 37 18 30
3 Kab. Klaten - 2 9 14 16
4 Kab. Boyolali 4 26 4 14 28
5 Kab. Sragen - 6 8 5 26
6 Kab. Karanganyar 10 12 11 21 36
7 Kab. Wonogiri - 3 6 7 7
8 Kota Magelang - - - 7 8
9 Kab. Magelang 13 2 - 9 5
JUMLAH 44 80 87 99 179
JUMLAH REKOMTEK JML IZIN
NO KABUPATEN
2011 2012 2013 2014 2015
1 Kab. Pati - - - - 41
3 Kab. Jepara - 1 7 5 52
4 Kab. Rembang - - - - 10
5 Kab. Blora - - - - 2
6 Kab. Grobogan - - - - 17
1 Kota Pekalongan - 19 16 9 13
2 Kab. Pekalongan 2 10 21 3 12
3 Kab. Batang 6 1 23 5 20
4 Kab. Pemalang - 7 8 - -
5 Kota Tegal - - - - 2
6 Kab. Tegal - - 16 2 -
7 Kab. Brebes 3 - 4 1 7
JUMLAH 11 37 88 20 54
1 Kab. Purworejo - - - 6 15
2 Kab. Kebumen 5 - 6 13 6
3 Kab. Temangggung - 1 3 6 22
4 Kab. Wonosobo - 3 1 3 1
5 Kab. Banyumas 8 7 7 9 15
6 Kab. Cilacap 4 18 24 23 18
7 Kab. Purbalingga 7 2 6 16 13
8 Kab. Banjarnegara - 8 10 10 3
JUMLAH 24 39 57 86 93