Anda di halaman 1dari 15

Hari tanpa bayangan di kota

Medan
Alasan
Hal ini terjadi karena deklinasi matahari sama
dengan lintang kota medan sehingga pada saat
tengah hari matahari akan tepat di zenit.
Peristiwa ini terjadi pada tanggal 29 Maret dan
14 September.
Gerak semu harian Matahari
Gerak semu harian matahari disebabkan oleh
rotasi bumi sehingga mengakibatkan
perubahan posisi Matahari setiap harinya.
Matahari terlihat terbit di timur dan tenggelam
di barat. Padahal gerak semu ini teramati
karena bumi kita yang ber-rotasi dengan arah
sebaliknya, dari barat ke timur. Sehingga akan
muncul tampak kesan semu bahwa dari sudut
pandang kita (sebagai pengamat) di bumi,
matahari-lah yang bergerak mengelilingi.
Gerak semu tahunan Matahari
Selain bergerak mengelilingi matahari (revolusi),
Bumi juga bergerak berputar terhadap sumbunya
(rotasi). Sumbu rotasi Bumi tidak sejajar terhadap
sumbu revolusi, melainkan sedikit miring sebesar
23,5 derajat. Akibat dari miringnya sumbu rotasi
bumi itu, Matahari tidak selalu terlihat di atas
khatulistiwa Bumi, Matahari akan terlihat berada di
bagian utara dan selatan Bumi.
Ekuinoks
Posisi Matahari di ekuator disebut ekuinoks,
terjadi dua kali selama revolusi bumi terhadap
matahari yaitu pada tanggal 21 Maret disebut
ekuinoks musim semi dan 23 September
disebut ekuinoks musim gugur. Pada saat
ekuinoks, lamanya siang dan malam sama 12
jam di seluruh bumi.
Hari tanpa bayangan
Hari tanpa bayangan dapat terjadi ketika
deklinasi matahari sama dengan lintang lokasi.
Lokasi tersebut berada diantara 23,5o LS dan
23,5oLU. Hari tanpa bayangan dalam Islam
digunakan untuk verifikasi awal waktu zuhur
dan sebagai penentu arah kiblat yaitu ketika
Matahari tepat di atas Kabah .
Sistem koordinat bola langit
Sistem koordinat yang sering digunakan adalah
sistem koordinat horizon dan sistem koordinat
ekuatorial
Sistem koordinat horizon
Dalam tata koordinat horizon
ini kedudukan benda langit
dinyatakan dengan oleh dua
koordinat yaitu altitud (a) dan
azimut (A). Altitud benda
langit diukur dari horizon ke
arah bintang menuju zenit.
Azimut bintang (A) diukur
dari Utara sampai pada
proyeksi bintang di horizon
searah dengan jarum jam
Sistem koordinat ekuator
Sistem koordinat ekuator mengacu pada rotasi
bumi. Lintasan bintang di langit dapat ditentukan
dengan tepat karena faktor lintang geografis
pengamat (ϕ) diperhitungkan. Koordinat benda
langit dinyatakan dengan jarak anguler bintang
arah ke Utara atau ke Selatan dari ekuator langit
yang dinamakan deklinasi (δ) bintang dan
besarnya busur pada ekuator langit yang dihitung
mulai dari titik Aries arah ke Timur sampai ke kaki
bintang di ekuator langit disebut asensio recta (α) .
Referensi
 https://reddateaddict.wordpress.com/2012/0
2/23/gerak-semu-harian-dan-tahunan-
matahari/
 Endarto, Danang. 2014. Kosmografi.
Yoygakarta:Ombak

Anda mungkin juga menyukai