Oleh:

Amin Ibrahim
Kristina Mohamad Udoki
 1. Effectiveness

Kebijakan ini sudah tepat diberlakukan

terhadap masyarakat pengguna jasa layanan
pasar, dan pengaturannya sudah proporsional
dari segi kelas pasar, jenis fasilitas dan
penggolongan jenis dagangan.
 2. Efficiency

Dalam hal efficiency, Pemerintah Kota

Gorontalo akan memanfaatkan dana yang
dihimpun dari retribusi ini untuk menutupi
biaya penyelenggaraan penyediaan fasilitas
termasuk didalamnya biaya penyusutan dan
pemeliharaan gedung/bangunan pasar.
Dengan demikian, dapat mengurangi beban
APBN/APBD untuk pemeliharaan sarana dan
prasarana di lingkungan Pemerintahan Kota
Gorontalo.
 3. Adequacy

Ditinjau dari sisi adequacy, kebijakan tentang Retribusi

Pelayanan Pasar ini secara umum sudah sesuai.
Kebijakan memiliki prinsip dan sasaran dalam
penetapan struktur dan besarnya tarif retribusi
pelayanan pasar, yaitu dimaksudkan untuk menutupi
biaya penyelenggaran penyediaan pelayanan fasilitas
pasar dengan mempertimbangkan kemampuan
masyarakat dan aspek keadilan. Biaya yang dimaksud
diatas adalah meliputi biaya penyusutan, biaya bunga
pinjaman, biaya operasional dan pemeliharaan. Dengan
adanya pengaturan ini, maka dana APBD untuk
pemeliharaan infrastruktur sarana dan prasarana dapat
dimaksimalkan untuk kegiatan produktif lainnya.
 4. Equity

Dampak positif bagi masyarakat pengguna jasa

pelayanan pasar, selain keamanan, ketertiban dan
kenyamanan dalam melakukan transaksi ekonomi,
juga mendapatkan tarif retribusi yang
proporsional. Yaitu tingkat penggunaan jasa
dihitung berdasarkan pada luas tempat/lahan
pasar yang digunakan oleh wajib retribusi sesuai
dengan kelas pasar, jenis fasilitas dan
penggolongan jenis dagangan. Struktur tariff
digolongkan berdasarkan jenis fasilitas yang terdiri
atas pelataran, los dan atau kios, luas lokasi dan
jangka waktu pemakaian.
 5. Responsiveness

Pada pelaksanaannya, retribusi pelayanan

pasar belum berjalan dengan maksimal. Masih
dapat ditemui adanya pemungutan yang
dilakukan oleh yang bukan petugas pemungut
retribusi dan tidak disertai lembaran struk
retribusi. Bahkan ada pedagang yang sampai
dipungut biaya lebih dari satu kali. Selain itu,
ada besaran tarif yang dipungut tidak sesuai
dengan Peraturan Daerah, misalnya tarif untuk
penggunaan fasilitas wc atau kamar mandi.
 6. Appropriateness

Secara umum kebijakan retribusi pelayanan pasar

ini sudah layak dan pantas. Namun ada beberapa
hal yang masih belum memenuhi harapan
sebagaimana yang tertuang dalam kebijakan ini
maupun harapan masyarakat. Hal ini dapat dilihat
dari fasilitas di sebagian pasar seperti pasar sentral
yang kurang representatif yang jika dilihat dari sisi
kebersihan, kerapian dan keindahan masih belum
maksimal. Padahal secara prinsip retribusi
pelayanan pasar dipungut untuk menutupi biaya
operasional termasuk pemeliharaan fasilitas pasar.