Anda di halaman 1dari 57

Asuhan Keperawatan

pada Prenatal

Oleh :
Darmayanti, S.Kep.,Ners
Pengertian
Periode Prenatal : periode persiapan
baik secara fisik (pertumbuhan janin &
adaptasi maternal) dan secara
psikologis (antisipasi menjadi orang
tua)
Pengkajian
• Pengkajian prenatal adalah suatu proses
pemeriksaan untuk melihat kondisi ibu saat
hamil beserta janinnya.
• Proses tersebut dimulai saat ibu datang
pertama kali karena merasa/ diduga hamil,
kemudian berlanjut untuk setiap kunjungan
sampai kehamilan cukup bulan.
• Hasil pemeriksaan yang menunjukkan
kelainan dapat mengindikasikan adanya
komplikasi yang dapat digunakan untuk
menentukan pemeriksaan dan test lebih lanjut.
Tujuan :
• Menurunkan angka kematian ibu dan bayi
• Pemeriksaan kehamilan dilakukan
sedini mungkin
• Pemeriksaan kehamilan dilakukan :
1x sebulan sampai dengan bulan ke VII
2x sebulan dari minggu ke 28 – minggu
ke 36
1x seminggu pada bulan terakhir
• Pengkajian
Meliputi wawancara, pemeriksaan fisik,
dan pemeriksaan laboratorium. Data
yang perlu dikumpulkan pada saat
pengkajian adalah interpretasi
subyektif pasien tentang status
kesehatan dan kehamilannya dan
observasi afek pasien, postur, bahasa
tubuh, warna kulit, tanda fisik dan
keadaan emosional klien.
Anamnesis
Saat wawancara tanyakan riwayat kesehatan
komprehensif yang menekankan pada:

•Kehamilan saat ini: alasan mencari perawatan,


keluhan utama atau keluhan yang dirasakan
selama hamil, hamil keberapa, usia kehamilan
sekarang, tanggal perkiraan melahirkan, kebutuhan
selama kehamilan, persiapan persalinan dan
persiapan awal menjadi ibu, harapan yang
diinginkan tentang cara kelahiran, jenis kelamin
bayi, status nutrisi, pola berkemih.
• Kehamilan sebelumnya: jumlah anak saat ini,
riwayat kehamilan dan pengalaman persalinan
sebelumnya, riwayat kehilangan (abortus) janin,
dan riwayat medis yang meliputi: riwayat
pembedahan, penggunaan obat, penyakit yang
menyertai, riwayat menstruasi.
• Riwayat psikososial dan budaya: pekerjaan
wanita dan pasangan, pendidikan, status
pekawinan, latar belakang budaya dan etnik,
status sosial ekonomi, persepsi tentang
kehamilan saat ini (apakah kehamilan ini
diinginkan, direncanakan, apakah wanita dan
pasangan senang, apakah wanita menerima
kehamilan), masalah yang timbul akibat
kehamilan (finansial, karier/pekerjaan, tempat
tinggal), perubahan pola seksual.
• Keadaan keluarga: kaji sistem dukungan
keluarga, hubungan ibu hamil dengan
suami, keluarga ayah, ibu, dan saudara,
hubungan dengan keluarga suami,
riwayat cacat dan kelainan genetik
Riwayat keluarga memberi informasi
tentang keluarga pasien, orang tua,
saudara kandung, anak, Hal ini membantu
mengidentifikasi gangguan genetik,
familial dan kondisi yang dapat
mempengaruhi status kesehatan wanita
atau janin.
Menentukan Diagnosa Kehamilan
1. Presumtive sign
•Mg 2 : perubahan payudara,amenorhea
•Mg 3 : peningkatan frek BAK
•Mg 12 : mudah lelah, pembesaran uterus
•Mg 18 : Quickening / pergerakan
pertama janin
•Mg 24 : Choloasma gravidarum,Linea
nigra,Striae gravidarum
2. Probable sign
• Mg 1 : HCg (+)
• Mg 6 : chadwick`s sign,goodell`s sign,
hegar sign, USG : kantung kehamilan (+)
• Mg 16 : Ballotement, pembesaran
uterus teraba
• Mg 20 : Braxton Hicks sign, bagian
besar tubuh janin teraba
USG : Kantung Kehamilan (+)
Terlihat Pergerakan Janin
3. Positif sign
•Mg ke 8 : USG terlihat bagian besar
janin
•Mg 10 : terdengar DJJ
•Mg 20 : gerakan bayi teraba/terlihat oleh
pemeriksa
Penghitungan TP & Penghitungan usia kehamilan
• Nagele’s Rule
Prinsip :
• +7 -3 +1 pada siklus 28 hari
• +14 -3 +1 pada siklus 35 hari
Nagele’S Rule menganggap pada siklus 28 hari
fertilisasi terjadi pada hari ke-14
• Quickening
• Mc Donald
- Minggu : TFU (CM) X 8/7
- Bulan : TFU (CM) X 2/7 Atau + 3,5
• Penilaian TBBA : ( TFU – 12 ) X 155 = ……..gr
Pemeriksaan Fisik
• Penampilan umum klien (kesadaran, postur
• tubuh, penampilan fisik )
• Tanda2 Vital
• Status gizi
• Tinggi dan berat badan
• Pemeriksaan fisik lengkap : Kepala – kaki
• Pemeriksaan ginekologi, payudara,
abdomen, pemeriksaan panggul, inspeksi
luar, pemeriksaan dalam, palpasi luar, dan
pemeriksaan yang menyangkut keluhan
utama dan riwayat kesehatan atau penyakit
yang pernah diderita pasien.
Menghitung Satatus Gizi
• BMI/IMT = BB/TBXTB (M)
Kepala Dan Leher
• Kepala: kebersihan, distribusi rambut
dan kekuatannya
• Muka: chloasma gravidarum, oedema
• Mata:konjungtiva, gangguan
penglihatan,
• Mulut: kebersihan, karies, gusi,
• Leher: pembesaran thyroid, peninggian
JVP
Chloasma Gravidarum
Dada & Payudara
• Inspeksi: pengembangan paru,
kebersihan payudara, bentuk putting
• Palpasi: massa (batas, konsistensi,
mobilitas), colustrum
• Perkusi : Paru
• Auskultasi bunyi paru dan jantung
Bentuk Payudara
• Inverted/Menonjol
Abdomen
• Periksa: bekas luka, striae, linea nigra,
BU, KK
• Periksa Leopold I sd IV
• DJJ
Linea Nigra & Striae Gravidarum
Pemeriksaan Abdomen (Leopold)
• Leopold I : pemeriksa berdiri menghadap ke
pasien, kemudian dengan kedua tangan meraba
dengan jari-jari untuk menentukan tinggi fundus
uteri dan bagian apa dari anak yang terdapat
dalam fundus
Pengukuran Tinggi Fundus
Pemeriksaan Abdomen (Leopold)
Leopold II : posisi masih sama, pindahkan tangan ke samping.
Tentukan dimana punggung anak terdapat pihak yang
memberi rintangan terbesar kemudian carilah bagian –
bagian kecil yang terletak bertentangan
Pemeriksaan Abdomen (Leopold)
Leopold III : memakai 1 tangan saja, rabalah bagian
terbawahnya dan tentukan apakah masih bisa digoyangkan
untuk menentukan apa yang terdapat di bagian bawah dan
apakah sudah / belum terpegang oleh pintu atas panggul
Pemeriksaan Abdomen (Leopold)
Leopold IV : posisi pemeriksa menghadap kaki pasien,
dengan kedua tangan tentukan apa yang menjadi bagian
bawah dan apakah bagian ini sudah masuk kedalam PAP
dan berapa masuknya
3. Bunyi Jantung Janin (Auskultasi)
• bunyi jantung janin sudah
dapat didengar pada minggu
ke-20 pada 80 persen wanita
• Pada minggu ke-21, bunyi
jantung janin sudah terdengar
pada 95 persen
• pada minggu ke-22 pada semua
wanita hamil.
Genetalia Anus Dan Rektum
• Udem
• Varises
• Tanda chadwick
• Tanda Hegar
• Tanda Goodell
• Tanda Piskacek
• Tanda Ballottement
• Keputihan
• Haemorroid
Tanda hegar adalah perlunakan dan dapat ditekannya isthmus
uteri. Caranya dengan meletekkan 2 jari dalam fornix
posterior dan tangan satunya pada dinding perut diatas
simpisis, maka isthmus ini akan teraba seolah-oleah corpus
uteri sama sekali terpisah dari serviks.
Chadwick sign : Perubahan warna menjadi keunguan
pada vulva dan mukosa vagina termasuk juga porsio
dan serviks.
Tanda Piskacek: Merupakan pembesaran uterus yang
tidak simetris. Terjadi karena ovum berimplantasi
pada daerah dekat dengan kornu sehingga daerah
tersebut berkembang terlebih dahulu
Anggota Bawah
• Varises,
• Edema,
• Homans sign,
• Refleks patella
Varises dan Edema
Homan Sign
IV. Pemeriksaan Khusus
1. Pencitraan Resonansi Magnetik
2. Amniosentesis
adalah tindakan pengambilan sampel cairan
ketuban (likuor amnii) untuk diagnosis antenatal
abnormalitas kromosom dan abnormalitas
biokimia lewat pemeriksaan sel-sel janin yang
terlepas serta cairan ketuban itu sendiri
Dikerjakan setelah kehamilan 16 minggu
sehingga kehilangan cairan yang diaspirasi
tidak akan mengubah volume rongga uterus
secara bermakna, yang dapat menimbulkan
kontraksi uterus.
Amniosentesis
3. Pengambilan Sampel Vilus Korion
• Upaya memperoleh jaringan yang
berasal dari janin pada tahap
kehamilan lebih dini
• Teknik ini memungkinkan pembiakan sel
yang sedang membelah secara aktif,
berbeda dari sel lepasan pada
amniosentesis, dan seandainya
didapatkan abnormalitas, pengakhiran
kehamilan dapat dilakukan pada tahap yang
relatif dini
4. Fetoskopi
• untuk mendiagnosis malformasi-malformasi kecil pada
janin, seperti sumbing wajah atau cacat jari pada keluarga
yang memiliki resiko menderita sindrom genetik spesifik
dan sebagai penuntun visual pada pengambilan contoh
darah janin, biopsy hati, dan kulit .
5. Kardosentesis
• Lebih baik dari fetoskopi
• Selain digunakan untuk diagnosis prenatal gangguan darah
herediter seperti hemofilia, kordosentesis juga digunakan
untuk diagnosis infeksi janin akibat prosedur ini kurang
dari 1% (Nicolaides & Soothill, 1989).
Pemeriksaan Penunjang
• Pemeriksaan PP test
• USG
• Amniocentencis
• Fetoscopy
• Pemeriksaan darah lengkap
• Maternal serum analisis untuk
mendeteksi kelainan pada neural tube
pada trimester II
• Pemeriksaan urin
Analisa Data
• Terdiri dari PE/PES ( Problem, etiologi
dan symptom ) untuk menentukan
masalah berdasarkan dari data yang
terkumpul.
• Data ini dikelompokkan menjadi data
subjektif ( keluhan yang dirasakan oleh
klien ) dan data objektif ( hasil
pemeriksaan perawat melalui
inspeksi,palpasi, perkusi dan
auskultasi)
Masalah Yang Mungkin Muncul Selama
Kehamilan
TM 1
•Perubahan payu dara, sensasi baru: nyeri, kesemutan
•Ingin berkemih dan peningkatan frekuensi berkemih
•Mual muntah, morning sikness,Ptyalism (saliva
berlebih) terjadi mulai 2-3 mg setelah menstruasi
berhenti
•Psychososial dynamic, tersinggung, perasaan tidak
menentu
TM 2
•Pigmentasi, jerawat, kulit beminyak
•Spider nevi muncul mada trimester ke 2 atu 3 pada
leher,dada, muka dan tangan
•Kemerahan pada telapak tangan terjadi pada 50 % ibu
hamil;mungkin bersamaan dengan spider nevy
•Pruritus (non inflamantory)
•Heartburn, Kontipasi
•Varices pada kaki, vulva dan anal, Leukore
•Rasa Baal dan kesemutan
•Nyeri sekitar ligamen
•Nyeri persendian
TM III
•Nafas pendek dan sesak
•Insomnia
•Perasaan tidak menentu
•Radang gusi
•Peningkatan pola BAK
•Ketidaknyamanan pada perineum
•Kontraksi Braxton Hick
•Kram kaki
•Edema kaki
Diagnosa Keperawatan
Trimester 1
•Cemas sehubungan dengan:
Perubahan pada diri, Perubahan fisik akibat kehamilan,Perasaan
tentang kehamilan, Ketidaknyamanan karena kehamilan
•Gangguan dalam proses berkeluarga sehubungan dengan:
Respon kelurga karena kehamilan
•Gangguan rasa aman: cemas bd menjaga kesehatan diri dan
kehamilan kurang pengetahuan mengenai kemampuan
•Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh sehubungan dengan :
Morning sickness
•Gangguan pola sexual sehubungan dengan: Ketidaknyamanan
pada awal kehamilan, Takut menyakiti fetus
Trimester 2
•Gangguan body image sehubungan dengan
Perubahan anatomy dan fisiology karean
kehamilan
•Gangguan rasa aman cemas berhubungan
dengan kurangnya pengetahuan tentang
mempertahankan kesehatan berkaitan dengan
Istirahat dan relaksasi
• Personal Hygine (berkeringat banyak, kulit
berminyak, leukorrhea)
•Nyeri sehubungan dengan Ketidaknyamanan
karena kehamilan
• Resiko tinggi terkena injury
sehubungan, Dengan Tidak
menggunakan sabuk pengaman dan
bantal kepala di kendaraan, Terkena zat
kimia
• Gangguan proses dalam keluarga
sehubungan dengan Ketidaknyamanan
akibat kehamilan, Perubahan dinamika
dalam keluarga, Kondisi kesehatan
fetus
Trimester 3
•Gangguan koping individu sehubungan dengan kurangnya
pengetahuan tentang :
 Kajian terhadap resiko seperti kelahiran premature
 Mengenali tanda persalinan palsu dan benar
 Cara mengukur perawatan diri
 Langkah tindakan menghadapi kegawat-daruratan
•Gangguan proses keluarga sehubungan dengan:
 Tidak mengetahui perubahan dan kebutuhan trimester ke tiga
 Kekhawatiran terhadap proses bersalin meningkat
 Insomnia atau kurang tidur
• Gangguan pola tidur sehubungan
dengan :
• Ketidaknyamanan akibat kehamilan tua
• Kecemasan tentang persalinan
• Aktivitas intolerance sehubungan
dengan:
 Peningkatan berat badan dan
perubahan pusat gravitasi
 Kecemasan
 Gangguan tidur
• Intervensi
• Implementasi
• Evaluasi
Intervensi Perawatan Prenatal
• Berdasarkan Nursing Interventions
Clasification (NIC)beberapa
intervensi pada prenatal adalah
1.Manajemen Mual
2.Manajemen Muntah
3.Monitor janin : antepartum
4.Peningkatan kelekatan
• Promosi integritas keluarga
• Perawatan kehamilan resiko tinggi
• Pendidikan orang tua : bayi
• Perawatan prenatal

Anda mungkin juga menyukai