Anda di halaman 1dari 10

Assalamualaikum Wr.

Wb
Konsep Rekrut Seleksi, Orientasi,
Penjadwalan Dan Perencanaan Tenaga
Perawat
Kelomok 7

Nunik 1641111009
Vera Yunita Wahyuning Kusuma Wardhani 1641111054
Linda Andayani 1641111055
Anisa Islamiati Putri 1641111014
Cut Ratih Eva Puspita Faizal 1641111081
Monicha Eprilia 1641111020
Alif Putra Utama 1541111070
A. Perekrutan dan Seleksi Tenaga Keperawatan

Definisi
 kerjaan adalah pengaturan proses mobilisasi potensi, proses
motivasi dan pengembangan sumber daya manusia dalam
memenuhi kepuasan melalui karyanya untuk tercapainya
tujuan individu, organisasi maupun komunitas dimana ia
berkarya.
 Langkah pertama pada perekrutan adalah menstimulasi calon
untuk mengisi posisi yang dibutuhkan.
5 kriteria yang perlu diperhatikan dalam perekrutan, yaitu :
1. Profil keperawatan saat ini
2. Program perekrutan
3. Metode perekrutan
4. Program pengembangan tenaga baru
5. Prosedur penerimaan
a. Tahap seleksi
- Penentuan kualifikasi
- Dasar seleksi,
- Proses seleksi, dan
b. Prosedur lamaran.
Syarat yang harus dipenuhi yaitu :
- Data biografi
- Surat rekomendasi/referensi dari perusahaan/instansi lain sebelum
- Wawancara
- Psycho-test
B. Orientasi,Pengembangan,Dan Penghargaan
Tenaga Keperawatan
Orientasi
Orientasi adalah program yang dirancang untuk menolong
karyawan baru (yang lulus seleksi) mengenal pekerjaan dan
perusahaan tempatnya bekerja.
Tujuan orientasi
- Untuk mendapatkan sdm yang dapat melakukan pekerjaan
secara tepat.
- Membekali pegawai baru dengan materi-materi pekerjaan
yang akan dijalani
- Memberikan kemudahan seorang pegawai baru untuk
beradaptasi.
- Memberikan informasi kepegawaian dari tahap pekerjaan
yang akan dijalani
Pengembangan
Pengembangan tenaga baru berlaku sesudah orientasi untuk melanjutkan
edukasi secara bebas untuk mengembangkan potensi secara penuh dari
seseorang. Hal ini berhubungan dengan esthetika, teknis dan pendidikan
profesional.
Penghargaan
a. Promosi : kenaikan pangkat
1. Suatu reward individu yang berprestasi atau kesempatan pengembangan.
2. Senioritas
Manfaat : - Mempertinggi semangat kerja bagi yang berprestasi
- Menciptakan keseimbangan
- Memotivasi
b. Mutasi : pemindahan dari pekerjaan / jabatan satu ke pekerjaan/ jabatan lain.
Tujuan: - Pengembangan
- Mengurangi kejenuhan
- Reorganisasi
- Memperbaiki penempatan yang kurang cocok
- Memberi kepuasan kerja
- Kondisi kesehatan.
C. Penjadwalan Tenaga Keperawatan

Penjadwalan adalah penentuan pola dinas dan libur untuk


karyawan pada suatu bangsal / unit tertentu. Didalam
penjadwalan pimpinan mempertimbangkan pertanyaan sbb:
1. Untuk berapa lama jadwal disiapkan
2. Hari apa kalender penjadwalan dimulai
3. Hari libur mingguan dapat dipecah atau beruntun
4. Berapa lama waktu kerja maksimum dan minimum
5. Berapa lama sebelumnya dapat mengajukan hari libur mingguan
atau cuti tahunan
6. Berapa lama sebelumnya jadwal sudah dapat dilihat oleh staf
7. Berapa lama ada pergantian / rotasi shift
8. Tenaga extra ( part-time)
9. Bagaimana penjadwalan disusun sentralisasi oleh kepala rawat
inap, supervisor/penyelia atau kepala ruangan
10. Bagaimana menciptakan, komunikasi terbuka antara staf dan
pembuat jadwal.
Prinsip-prinsip penjadwalan yang efektif

1. Penjadwalan siklus harus menunjukkan keseimbangan


antara kebutuhan institusi akan tenaga dan kebutuhan kerja
dengan rekreasi karyawan
2. Penjadwalan siklus harus mencakup hari kerja yang
mengenakan dan yang tidak mengenakan serta jam kerja
yang adil antara karyawan
3. Semua karyawan ditugaskan sesuai pola siklus
4. Bila jadwal sudah dibuat, penyimpangan hanya dapat
dilakukan melaluisurat permohonan
5. Metode ini harus dikenal sebelum diterapkan dan jumlah
tenaga serta komposisi cukup untuk setiap unit dan shift
6. Pola ini meningkatkan pelayanan keperawatan yang
berkesinambungan dan mengembangkan kerja tim
Penyebab over staf
1. Frekwensi dan fariasi yang tidak dapat diramalkan
sebelumnya pada sensus pasien
2. Kecenderungan pimpinan membuat kompensasi untuk
variasi sensus dengan penghitungan tenaga yang diambil dari
sensus maksimal
3. Keluhan pasien tentang pelayanan
4. Delegasi untuk diagnostik dan terapi yang seharusnya
merupakan beban dokter

dan Penanggulangan tenaga


D. Perencanaan Tenaga Keperawatan

Perencanaan tenaga atau staffing merupakan salah satu fungsi utama


seorang pemimpin organisasi, termasuk organisasi keperawatan.
Keberhasilan suatu organisasi salah satunya ditentukan oleh kualitas sdm.
Hal ini berhubungan erat dengan bagaimana seorang pimpinan
merencanakan ketenagaan di unit kerjanya.
Langkah perencanaan tenaga keperawatan menurut gilies 1994 meliputi
hal- hal sebagai berikut:
1. Mengidentifikasi bentuk dan beban pelayanan keperawatan yang akan
diberikan
2. Menentukan kategori perawat yang akan ditugaskan untuk
melaksanakan pelayanan keperawatan
3. Menentukan jumlah masing- masing kategori perawat yang dibutuhkan
4. Menerima dan menyaribng untuk mengisi posisi yang ada
5. Melakukan seleksi calon- calon yang ada
6. Menentukan tenaga perawat sesuai dengan unit atau shift
7. Memberikan tanggung jawab untuk melaksanakan tugas pelayanan
keperawatan
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai