Anda di halaman 1dari 9

Amelia Ratna Kumalawati

1308618021
BIOLOGI A 2018

PRAKTIKUM FISIKA DASAR


Menurut KBBI:
 Pengamatan [peng·a·mat·an] Kata Nomina
Pengawasan terhadap perbuatan (kegiatan, keadaan)
orang lain; perbuatan mengamati dengan penuh;
penelitian.

Definition by ‘’Collins Dictionary’’ :


 An observation is something that you have learned
by seeing or watching something and thinking about it.
Teori kesalahan untuk pengukuran tunggal

• Pengukuran tunggal dilakukan terhadap besaran yang


dicapai pada kondisi-kondisi tertentu dan tidak mungkin
terulang dengan kondisi-kondisi yang sama atau setidak-
tidaknya dianggap sama.

Contoh:
Bila kita gabungkan dua benda yang suhunya berbeda, akan
tercapai suhu keseimbangan antara keduanya (hanya terjadi satu
kali kejadian). Secara umum, untuk menyatakan data pengukuran
tunggal adalah:

x = xo + ∆x

Dengan: xo = nilai besaran hasil pengukuran


∆ x = ½ nilai skala terkecil alat ukur yang digunakan (tanpa
nonius)
 Menurut KBBI:
peng.u.kur.an
Nomina (kata benda) proses, cara, perbuatan mengukur.

 Definition of measurement by ‘’Merriam Webster’’


1: the act or process of measuring
2: a figure, extent, or amount obtained by
measuring : DIMENSION
3: MEASURE SENSE 2B
Teori kesalahan untuk pengukuran berulang

• Pengukuran berulang yang dimaksud dalam hal ini


adalah pengukuran yang berhingga, dengan
pengulangan yang cukup kecil, n ≈ 10 kali.
Secara umum, untuk menyatakan data pengukuran
tunggal adalah:
1. Make an observation (Lakukan observasi)
2. Ask a question (Berikan pertanyaan)
3. Form a hypothesis, or testable explanation
(Bentuk hipotesis , atau penjelasan yang bisa diuji)
4. Make a prediction based on the hypothesis
(Buat prediksi berdasarkan hipotesis)
5. Test the prediction (Uji prediksi)
6. Iterate: use the results to make new hypotheses or
predictions. (Iterate: gunakan hasil untuk membuat
hipotesis atau prediksi baru)
Jenis-jenis Kesalahan
• Kesalahan-kesalahan umum (gross errors)
Kesalahan manusia, diantaranya: kesalahan membaca alat
ukur, penyetelan yang tidak tepat, pemakaian alat ukur
tidak sesuai, dll.

• Kesalahan-kesalahan sistematik (systematic errors)


Kesalahan akibat kekurangan alat (kesalahan
instrumental),
diantaranya: kesalahan kalibrasi, waktu dan umur pakai
alat ukur, paralaks, dll.
• Kesalahan-kesalahan acak (random errors)

Kesalahan yang tidak disengaja, misalnya:


fluktuasi beda potensial listrik dan atau alat ukur
listrik, bising elektronik, radiasi latar belakang,
getaran-getaran disekitar atau ditempat
pengukuran, gerak brown, dll.

• Kesalahan akibat keterbatasan kemampuan


pengamat
diantaranya: dalam mengamati atau
bereksperimen, dalam menguasai teknoogi alat
ukur (rumit dan atau mutakhir), dll
1. https://www.collinsdictionary.com/dictionary/english
/observation
2. https://www.merriam-
webster.com/dictionary/measurement
3. https://www.khanacademy.org/science/high-school-
biology/hs-biology-foundations/hs-biology-and-the-
scientific-method/a/the-science-of-biology
4. http://repository.ut.ac.id/4449/2/PEFI4309-M1.pdf
5. https://dokumen.tips/documents/teori-sesatan-
compatibility-mode.html
6. http://alvionita-tri-
fst12.web.unair.ac.id/artikel_detail-117885-
Kimia%20Analitik-Teori%20Kesalahan.html

Anda mungkin juga menyukai