Sistem ekskresi
Sistem ekskresi
Epidermis
Seluruh permukaan tubuh kita
terbungkus oleh lapisan tipis yang
sering kita sebut kulit. Kulit
merupakan benteng pertahanan
tubuh kita yang utama karena
berada di lapisan anggota tubuh
Dermis
yang paling luar dan berhubungan
langsung dengan lingkungan sekitar
Hipodermis
Fungsi kulit antara lain sebagai berikut :
- mengeluarkan keringat
- pelindung tubuh
- menyimpan kelebihan lemak
- mengatur suhu tubuh, dan
- tempat pembuatan vitamin D dari pro vitamin
D dengan bantuan sinar matahari yang
mengandung ultraviolet
GINJAL
yang merupakan lapisan luar.
Tahap Pembentukan Urine
Filtrasi
Filtrasi
reabsorpsi
reabsorpsi
Augmentasi
Augmentasi
PARU-PARU
1. Trakea, lanjutan saluran nafas dari laring, sebagai perantara antara laring dan bagian
paru paru lain.
2. Bronkus, sering disebut sebagai percabangan dari trakea. Fungsi bronkus adalah
mengeluarkan benda asing dan kotoran yang masuk dalam saluran pernafasan. Fungsi
ini dilakukan oleh silia yang ada pada dinding bronkus. Bronkus primer adalah
percabangan pertama dari trakea, terdiri dari bronkus primer dekstra (paru paru kanan)
dan bronkus primer sinistra (pada paru paru kiri). Percabangan bronkus akan menjadi
bronkiolus.
3. Lobus, paru-paru kanan memiliki tiga lobus dan paru paru kiri memiliki dua lobus. Lobus
pada paru paru kanan dipisahkan oleh patahan miring (Oblique fissure) dan patahan
lurus (horizontal frissure). Sedangkan paru paru kiri hanya dipisahkan oleh patahan
lurus.
4. Alveolus, disebut juga dengan kantung udara yang muncul dari bronkiolus. Fungsi
alveolus adalah sebagai tempat pertukaran udara.
5. Pleura, merupakan selaput tipis yang menyelebungi paru-paru. Dua jenis pleura, yaitu
pleura viserali (selaput yang membungkus paru paru) dan pleura parietal (selaput yang
melapisi rongga dada). Diantara dua selaput ini terdapat cairan yang berfungsi sebagai
pelumas untuk menghindari gesekan antara paru paru dan dinding dada.
FUNGSI PARU-PARU
1. Lobus kanan dan lobus kiri merupakan tempat pemrosesan utama pada hati . Di sini dihasilkan empedu
yang berfungsi sebagai penawar racun.
2. Lobulus, unit multi sisi yang disebut lobulus, yang tepatnya terletak di dalam lobus. Di dalam hati
sendiri terdapat sekitar 50.000 sampai dengan 100.000 lobus dan di setiap lobus terdiri dari vena sentral
yang dikelilingi sel – sel hati kecil.
3. Vena Sentralis, vena ini terdapat dibagian pusat dari lobulus.
4. Vena Hepatica, pembuluh darah ini berfungsi dalam mekanisme peredaran darah yaitu untuk
mengangkut darah yang telah disaring oleh hati menuju ke vena kava inferior.
5. Lakuna, lakuna merupakan sekat yang memisahkan antara lobulus yang satu dengan lobulus yang
lainnya.
6. Kantung empedu, bagian ini berfungsi sebagai reservoir penyimpanan untuk empedu.
Fungsi Hati
•• Ringworm, jamur
Ringworm, jamur menginfeksi
menginfeksi kulit
kulit
•• Jerawat
Jerawat
Kulit •• Biduran
Biduran
•• Eksim atau
Eksim atau alergi
alergi
•• Gangren
Gangren
••
Lanjutan..
• Asma
• Tuberculosis (TBC)
Paru-paru • Pneumonia
• Emfisema
• Bronkitis
• Hepatitis
• Sirosis
Hati
• Perlemakan Hati (Fatty Liver)
• hemokromatosis