Anda di halaman 1dari 16

SISTEM EKSKRESI MANUSIA

OLEH : ANGGI SAFITRI (ACB 118 003)


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA
FKIP, UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
DOSEN PENGAMPU :
TITIN PURNANINGSIH, S.Si, M.Si
Adalah sistem
pembuangan zat-zat sisa
yang sudah tidak
diperlukan lagi,
seperti karbon
dioksida, urea, racun dan
lainnya.

Sistem ekskresi
Sistem ekskresi

 Sistem ekskresi pada


manusia yaitu
kulit, ginjal, paru-paru,
dan hati.
KULIT Tersusun atas

Epidermis
Seluruh permukaan tubuh kita
terbungkus oleh lapisan tipis yang
sering kita sebut kulit. Kulit
merupakan benteng pertahanan
tubuh kita yang utama karena
berada di lapisan anggota tubuh
Dermis
yang paling luar dan berhubungan
langsung dengan lingkungan sekitar

Hipodermis
Fungsi kulit antara lain sebagai berikut :
- mengeluarkan keringat
- pelindung tubuh
- menyimpan kelebihan lemak
- mengatur suhu tubuh, dan
- tempat pembuatan vitamin D dari pro vitamin
D dengan bantuan sinar matahari yang
mengandung ultraviolet

Proses Pembentukan Keringat


Bila suhu tubuh kita meningkat atau suhu udara di
lingkungan kita tinggi, pembuluh-pembuluh darah di kulit
akan melebar. Hal ini mengakibatkan banyak darah yang
mengalir ke daerah tersebut. Karena pangkal kelenjar
keringat berhubungan dengan pembuluh darah maka
terjadilah penyerapan air, garam dan sedikit urea oleh
kelenjar keringat. Kemudian air bersama larutannya keluar
melalui pori-pori yang merupakan ujung dari kelenjar
keringat. Keringat yang keluar membawa panas tubuh,
sehingga sangat penting untuk menjaga agar suhu tubuh
tetap normal
Ginjal (ren) manusia berjumlah sepasang,
terletak di rongga perut sebelah kanan dan kiri
depan ruas-ruas tulang belakang bagian
pinggang. Ginjal kanan lebih rendah dari pada
ginjal kiri karena di atas ginjal kanan terdapat
hati. Ginjal berbentuk seperti biji ercis dengan
panjang sekitar 10 cm dan berat sekitar 200
gram. Ginjal yang dibelah secara membujur
akan memperlihatkan bagian-bagian korteks

GINJAL
yang merupakan lapisan luar.
Tahap Pembentukan Urine

Filtrasi
Filtrasi

reabsorpsi
reabsorpsi

Augmentasi
Augmentasi
PARU-PARU

Paru-paru berada di dalam rongga dada


manusia sebelah kanan dan kiri yang
dilindungi oleh tulang-tulang rusuk. Paru-
paru terdiri dari dua bagian, yaitu paru-paru
kanan yang memiliki tiga gelambir dan paru-
paru kiri memiliki dua gelambir. Paru-paru
sebenarnya merupakan kumpulan
gelembung alveolus yang terbungkus oleh
selaput yang disebut selaput pleura.
STRUKTUR PARU-PARU

1. Trakea, lanjutan saluran nafas dari laring, sebagai perantara antara laring dan bagian
paru paru lain.
2. Bronkus, sering disebut sebagai percabangan dari trakea. Fungsi bronkus adalah
mengeluarkan benda asing dan kotoran yang masuk dalam saluran pernafasan. Fungsi
ini dilakukan oleh silia yang ada pada dinding bronkus. Bronkus primer adalah
percabangan pertama dari trakea, terdiri dari bronkus primer dekstra (paru paru kanan)
dan bronkus primer sinistra (pada paru paru kiri). Percabangan bronkus akan menjadi
bronkiolus.
3. Lobus, paru-paru kanan memiliki tiga lobus dan paru paru kiri memiliki dua lobus. Lobus
pada paru paru kanan dipisahkan oleh patahan miring (Oblique fissure) dan patahan
lurus (horizontal frissure). Sedangkan paru paru kiri hanya dipisahkan oleh patahan
lurus.
4. Alveolus, disebut juga dengan kantung udara yang muncul dari bronkiolus. Fungsi
alveolus adalah sebagai tempat pertukaran udara.
5. Pleura, merupakan selaput tipis yang menyelebungi paru-paru. Dua jenis pleura, yaitu
pleura viserali (selaput yang membungkus paru paru) dan pleura parietal (selaput yang
melapisi rongga dada). Diantara dua selaput ini terdapat cairan yang berfungsi sebagai
pelumas untuk menghindari gesekan antara paru paru dan dinding dada.
FUNGSI PARU-PARU

Dalam Sistem Ekskresi, paru-paru


berfungsi untuk mengeluarkan
Karbondioksida (CO2) dan Uap air (H2O).
Didalam paru-paru terjadi proses
pertukaran antara gas oksigen dan
karbondioksida. Setelah membebaskan
oksigen, sel-sel darah merah
menangkap karbondioksida sebagai
hasil metabolisme tubuh yang akan
dibawa ke paru-paru. Di paru-paru
karbondioksida dan uap air dilepaskan
dan dikeluarkan dari paru-paru melalui
hidung.
HATI
Letak hati di dalam tubuh manusia yaitu di
Letak
bawahhatidiafragma
di dalam tubuh
dalammanusia yaitudi
rongga perut di
bawah diafragma
sebelah dalam
kanan atau rongga
lebih perutdidi
tepatnya
sebelah
sebelahkanan
kananatau lebih
atas tepatnya di
abdomen.,
sebelah kanan atas
Hati berwarna abdomen.,
merah cokelat,
Hati berwarna merah cokelat,
Hati memiliki berat kurang lebih 1,47 kg,
Hati memiliki
Hati memiliki berat kurang
banyak lebih 1,47
pembuluh darahkg,yang
Hati memiliki banyak pembuluh darah yang
lunak.
lunak.

Gambar tampak Gambar tampak belakang


depan
Struktur Hati

1. Lobus kanan dan lobus kiri merupakan tempat pemrosesan utama pada hati . Di sini dihasilkan empedu
yang berfungsi sebagai penawar racun.
2. Lobulus, unit multi sisi yang disebut lobulus, yang tepatnya terletak di dalam lobus. Di dalam hati
sendiri terdapat sekitar 50.000 sampai dengan 100.000 lobus dan di setiap lobus terdiri dari vena sentral
yang dikelilingi sel – sel hati kecil.
3. Vena Sentralis, vena ini terdapat dibagian pusat dari lobulus.
4. Vena Hepatica, pembuluh darah ini berfungsi dalam mekanisme peredaran darah yaitu untuk
mengangkut darah yang telah disaring oleh hati menuju ke vena kava inferior.
5. Lakuna, lakuna merupakan sekat yang memisahkan antara lobulus yang satu dengan lobulus yang
lainnya.
6. Kantung empedu, bagian ini berfungsi sebagai reservoir penyimpanan untuk empedu.
Fungsi Hati

1. Menetralkan racun atau detoksifikasi


2. Merombak sel-sel darah merah
(eritrosit) yang sudah tua
3. Menghasilkan empedu (0.5 liter per
hari)
4. Mensintesis beberapa zat
5. metabolisme dan menyimpan
karbohidat
6. Menghasilkan urea dan amonia
GANGGUAN • hipertensi, 
• radang ginjal,
• gagal ginjal akut maupun
kronis,
• hingga tumor ginjal.
Ginjal
• Selain itu juga diabetes yang
dapat menyebabkan nefropati
diabetik.

•• Ringworm, jamur
Ringworm, jamur menginfeksi
menginfeksi kulit
kulit
•• Jerawat
Jerawat
Kulit •• Biduran
Biduran
•• Eksim atau
Eksim atau alergi
alergi
•• Gangren
Gangren
••
Lanjutan..

• Asma
• Tuberculosis (TBC)
Paru-paru • Pneumonia
• Emfisema
• Bronkitis

• Hepatitis
• Sirosis
Hati
• Perlemakan Hati (Fatty Liver)
• hemokromatosis

Anda mungkin juga menyukai