KALIMAT EFEKTIF

Kalimat atau bentuk kalimat yang

dengan sadar dan sengaja disusun
untuk mencapai daya informasi yang
tetap dan baik.
UNSUR-UNSUR PEMBENTUK
KALIMAT EFEKTIF:
 KESEPADANAN DAN KESATUAN
 KESEJAJARAN ATAU KEPARALELAN
 PENEKANAN
 KEHEMATAN
 KEVARIASIAN
 KESEPADANAN DAN KESATUAN
 KESEPADANAN : HUBUNGAN TIMBAL
BALIK ANTARA SUBJEK DENGAN PREDIKAT,
ANTARA PREDIKAT DENGAN OBJEK SERTA
DENGAN KETERANGAN-KETERANGAN
YANG MENJELASKAN UNSUR-UNSUR
KALIMAT.
 KESATUAN : SETIAP KALIMAT HARUS
MENGANDUNG SATU IDE POKOK ATAU
KESATUAN PIKIRAN.
BACK NEXT
Pola dalam Kalimat BI
√ x
S-P O-P-S
S-P-O P-O-S
S-P-PEL O-P-S
K-S-P-0 S-O-P
K-S-P K-O-P
K-S-P-PEL K-O-S
S-P-K S-O-K
S-P-O-K P-O-K
S-P-Pel-K K-O-P-S
K-S-P-O-PEL-K K-O-S-P
P-S K-O-K
P-S-K
K-P-S `
 KESEPADANAN DAN KESATUAN
 KEMAMPUAN STRUKTUR BAHASA DALAM
MENDUKUNG GAGASAN IDE YANG
DIKANDUNG KALIMAT.
 CONTOH:
1. Bangsa Indonesia menginginkan keamanan,
kesejahteraan, serta kedamaian.
2. Kepada para mahasiswa diharap mendaftarkan
diri pada sekretariat.

BACK NEXT
 PENGGUNAAN KATA TERJEMAHAN
 Kata di mana dan yang mana
Contoh :
a. Kota di mana saya pernah tinggal,
sekarang sedang dilanda banjir.
b. Manusia membutuhkan makanan yang
mana makanan itu harus cukup
mengandung gizi yang diperlukan tubuh
kita.

BACK
 KESEJAJARAN
 PENGGUNAAN BENTUK-BENTUK
BAHASA ATAU KONSTRUKSI
BAHASA YANG SAMA YANG DIPAKAI
DALAM SUSUNAN SERIAL
 Jika ide dalam kalimat dinyatakan dengan
kata benda (pe-an, ke-an) maka ide lain
yang sederajat harus dinyatakan dengan
kata benda.
NEXT
BACK
 CONTOH :
1. Seorang teknolog bertugas memecahkan suatu
masalah dengan cara tertentu dan membuat
masyarakat mau memilih dan memakai cara
pemecahan yang dibuatnya.
2. Penyakit Alzheimer alias pikun adalah suatu
segi usia tua yang paling mengerikan dan
berbahaya sebab pencegahan dan cara
mengobatinya tak ada yang tahu.

BACK
 PENEKANAN
 SUATU CARA UNTUK MENEKANKAN
ATAU MENONJOLKAN IDE POKOK
ATAU INTI PIKIRAN PEMBICARA ATAU
PENULIS.
 Pembicara : Memperlambat ucapan atau
dengan meninggikan suara
 Penulis : ada 3

BACK NEXT
 Cara Penekanan untuk Penulis :

 POSISI DALAM KALIMAT

Rasio yang masih timpang antara jumlah pegawai
dengan produksi kapal yang dipesan adalah salah satu
indikator tidak efisiennya PTDI.
 URUTAN YANG LOGIS
Kehidupan anak muda itu susah, sulit, dan tragis.
 PENGULANGAN KATA
Dalam pembiayaan harus ada keseimbangan antara
pemerintah dengan swasta, keseimbangan antara
domestik dan luar negeri, keseimbangan perbankan
dengan lembaga keuangan lainnya.
BACK
 KEHEMATAN

 MERUPAKAN KEHEMATAN DALAM

PEMAKAIAN KATA, FRASE, ATAU
BENTUK LAINNYA YANG
DIANGGAP TIDAK DIPERLUKAN.
 KEHEMATAN MENYANGKUT
GRAMATIKA DAN MAKNA KATA.

BACK NEXT
 KEHEMATAN YANG HARUS DIPERHATIKAN :

1. PENGULANGAN SUBJEK KALIMAT

Hadirin serentak berdiri setelah mereka mengetahui
mempelai memasuki ruang resepsi.
2. PENGGUNAAN HIPONIMI
Saya paling suka warna merah.
3. PEMAKAIAN KATA DEPAN DARI DAN DARIPADA
 Anggota DPRD dari Jawa Barat sudah datang.
 Saya berangkat dari Jakarta pkl. 07.30.

BACK
 KEVARIASIAN
 DAPAT DIGUNAKAN UNTUK
MENGHINDARKAN PEMBACA DARI
KEBOSANAN.
MISALNYA :
1. VARIASI DALAM PEMBUKAAN KALIMAT
2. VARIASI DALAM POLA KALIMAT
3. VARIASI DALAM JENIS KALIMAT.

BACK
 Soal Latihan!
Ubahlah kalimat di bawah ini menjadi kalimat yang lebih efektif!

1. Polisi segera menangkap pencuri itu, karena

memang sudah diketahui sebelumnya.
2. Kemarin ia bertemu kawannya.
3. Kita ketahui bahwa fungsi daripada HIMA ialah
sebagai wadah potensi mahasiswa.
4. Wendi mengabarkan kalau dua hari yang akan
datang, dia akan pergi ke pangandaran.
5. Pada sebuah rumah itu, tinggallah seorang nenek
tua.
6. Daripada pemerintah yang mana aku
memperoleh gaji setiap bulan.
7. Untuk rencana ini memerlukan penelitian
lebih lanjut.
8. Penyusunan laporan itu saya dibantu oleh
para dosen.
9. Soal itu saya kurang jelas
10. Ia menggunakan cairan warna kuning.
11. Kami datang agak terlambat. Sehingga kami
tidak dapat mengikuti acara pertama.
12. Menurut ahli hukum menyatakan bahwa
ekonomi Indonesia akan segera bangkit jika
saja hukum ditegakkan.
13. Mereka ngomong-ngomong mengenai
semuanya.
14. Ali pergi sama Umar.
15. Kita sudah akan bicarakan pembibitan tebu
rakyat.