Anda di halaman 1dari 33

PENCALONAN

Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur,


Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota
dan Wakil Walikota

mulai
DASAR HUKUM
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR
10 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS
UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2015
TENTANG PENETAPAN PERATURAN PEMERINTAH
PENGGANTI UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN
2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN
WALIKOTA MENJADI UNDANG-UNDANG
SYARAT PENCALONAN DARI PARPOL
Tiga syarat mutlak dalam Pencalonan dari Parpol (syarat
Pencalonan), keabsahannya langsung diteliti pada
masa pendaftaran:
1. Memperoleh kursi 20% atau 25% suara sah (berlaku bagi
Parpol yang memiliki kursi di DPRD)
2. Diajukan oleh Pengurus yang sah sesuai tingkatannya,
pembuktiannya adalah SK Kepengurusan yang sah
3. Melampirkan Persetujuan dari DPP masing-masing (ada
SK dari DPP)

Syarat Calon WAJIB ADA pada masa pendaftaran, tetapi


keabsahannya akan diteliti pada masa penelitian
lanjut
SYARAT PENCALONAN DARI
PERSEORANGAN
Calon perseorangan dapat mendaftarkan diri sebagai Calon
Bupati dan Calon Wakil Bupati serta Calon Walikota dan Calon
Wakil Walikota jika memenuhi syarat dukungan jumlah penduduk
yang mempunyai hak pilih dan termuat dalam daftar pemilih tetap
di daerah bersangkutan pada pemilihan umum atau Pemilihan
sebelumnya yang paling akhir di daerah bersangkutan, dengan
ketentuan:
 Kabupaten/Kota dengan jumlah penduduk yang termuat pada
daftar pemilih tetap 250.000 jiwa harus didukung paling sedikit
10% (sepuluh persen)
 Kabupaten/Kota dengan jumlah penduduk yang termuat pada
daftar pemilih tetap 250.000 – 500.000 jiwa harus didukung
paling sedikit 8,5% (delapan koma lima persen)
SYARAT PENCALONAN DARI
PERSEORANGAN
 Kabupaten/Kota dengan jumlah penduduk yang termuat
pada daftar pemilih tetap 500.000 – 1.000.000 jiwa harus
didukung paling sedikit 7,5% (tujuh koma lima persen)
 Kabupaten/Kota dengan jumlah penduduk yang termuat
pada daftar pemilih tetap lebih dari 1.000.000 jiwa harus
didukung paling sedikit 6,5% (enam koma lima persen)

Jumlah dukungan sebagaimana dimaksud tersebar di lebih


dari 50% (lima puluh persen) jumlah kecamatan di
kabupaten/kota dimaksud.
SYARAT PENCALONAN DARI
PERSEORANGAN
 Dukungan sebagaimana dimaksud dibuat dalam bentuk
surat dukungan yang disertai dengan fotokopi Kartu Tanda
Penduduk Elektronik atau surat keterangan yang
diterbitkan oleh dinas kependudukan dan catatan sipil
yang menerangkan bahwa penduduk tersebut berdomisili
di wilayah administratif yang sedang menyelenggarakan
Pemilihan paling singkat 1 (satu) tahun dan tercantum
dalam Daftar Pemilih Tetap Pemilihan umum sebelumnya
di provinsi atau kabupaten/kota dimaksud.
 Dukungan sebagaimana dimaksud hanya diberikan kepada
1 (satu) pasangan calon perseorangan.
1
Klik
PENYERAHAN
8 DUKUNGAN
PASANGAN CALON
PERSEORANGAN 2
LAIN-LAIN klik
klik PENDAFTARAN

7
SENGKETA PENCALONAN 3
PEMERIKSAAN
klik PILKADA KESEHATAN
klik

4
PENETAPAN
PASANGAN CALON PENELITIAN DAN
6 DAN PENGUNDIAN PERBAIKAN DAN HASIL PENELITIAN
NOMOR URUT PENELITIAN klik
PERBAIKAN SERTA
klik HASIL PENELITIAN
5
klik
Pendaftaran Pasangan Calon
1. Pengumuman Pendaftaran Pasangan Calon
melalui media massa dan papan pengumuman
dan/atau laman KPU Prov atau KPU Kab/Kota.
2. Isi pengumuman :
 Syarat Pencalonan dan Syarat Calon;
 Tempat dan waktu penyerahan dokumen
pendaftaran
 Keputusan KPU Prov atau KPU kab/Kota
tentang Syarat Pencalonan, baik Pasangan
Calon yang diusulkan Partai Politik maupun
Pasangan Calon Perseorangan
Pendaftaran Pasangan Calon Perseorangan
SYARAT PENCALONAN PASANGAN CALON DARI PERSEORANGAN
Persyaratan Dokumen Pendaftaran
Menyampaikan Berita Acara rekapitulasi Hasil Berita Acara rekapitulasi hasil penelitian
Penelitian Dukungan Pasangan Calon dukungan Pasangan Calon Perseorangan
Perseorangan dari KPU Kabupaten/Kota (Formulir Model BA KPU Kab/Kota-KWK
Perseorangan)
Surat dukungan dan lampirannya
(Formulir Model B.1-KWK Perseorangan)
Rekapitulasi Jumlah Dukungan Calon
Didukung oleh sejumlah orang sesuai dengan
Perseorangan Dalam Pemilihan Gubernur
ketentuan perundang-undangan
Dan Wakil Gubernur/Bupati Dan Wakil
Bupati/Walikota Dan Wakil Walikota
(Formulir Model B.2-KWK Perseorangan)
Naskah visi misi dan program harus sesuai surat pernyataan bermaterai cukup yang
dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang menyatakan visi, misi, dan program
(RPJP) Daerah Pasangan Calon sesuai dengan Rencana
Pembangunan Jangka Panjang (RPJP)
Daerah
(Formulir Model B.4-KWK Perseorangan)
Ketentuan : Pengesahan seluruh Dokumen Pendaftaran syarat pencalonan dari persorangan
dilakukan dengan membubuhkan tanda tangan asli/basah oleh Bakal Pasangan Calon
Perseorangan.
Pendaftaran Pasangan Calon dari Parpol
SYARAT PENDAFTARAN PASANGAN CALON DARI PARTAI POLITIK
Persyaratan Dokumen Pendaftaran
Surat Pencalonan
(Formulir Model B KWK-Parpol)
Surat Pernyataan Kesepakatan
Partai politik/Gabungan Partai Politik
dalam Pencalonan Gubernur dan Wakil
Diusulkan oleh Partai Politik atau Gabungan Partai
Gubernur/Bupati dan Wakil
Politik yang:
1. memiliki kursi paling sedikit 20% dari jumlah
Bupati/Walikota dan Wakil Walikota
(Formulir Model B.2 KWK Parpol)
SYARAT
kursi DPRD; atau
2. Memiliki kursi di DPRD dan memperoleh total
Surat Pernyataan Kesepakatan MUTLAK
Antara Partai Politik/Gabungan Partai
paling sedikit 25% dari akumulasi perolehan
Politik
suara sah dalam Pemilihan Umum Anggota
dengan Pasangan Calon Gubernur Dan
DPRD.
Wakil Gubernur/Bupati Dan Wakil
Bupati/Walikota Dan Wakil Walikota
(Formulir Model B.3 KWK Parpol)
Kepengurusan Partai Politik tingkat
Provinsi untuk Pilgub atau tingkat
Kabupaten/Kota untuk Pilbup/Pilwalkot
 Memperoleh persetujuan dari pengurus Keputusan Pimpinan Partai Politik
Partai Politik Tingkat Pusat untuk Pilgub, Tingkat Pusat Tentang Persetujuan
Pasangan CalonGubernur dan Wakil
 Memperoleh persetujuan dari Pengurus Gubernur/Bupati Dan Wakil Bupati/
Partai Politik tingkat Pusat didasarkan atas Walikota dan Wakil Walikota
usulan dari Partai Politik tingkat Provinsi (Formulir Model B.1 KWK-Parpol)
untuk Pilbup/Pilwalkot
Naskah visi misi dan program harus sesuai dengan Surat pernyataan bermaterai cukup
Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) yang menyatakan visi, misi, dan
Daerah program Pasangan Calon sesuai dengan
Rencana Pembangunan Jangka Panjang
(RPJP) Daerah
(Formulir Model B.4 KWK-Parpol)
Ketentuan : Pengesahan seluruh dokumen pendaftaran untuk syarat pencalonan dilakukan
dengan cara membubuhkan tanda tangan asli/basah oleh Ketua dan Sekretaris atau para Ketua
dan Sekretaris Pengurus Partai Politik yang tergabung dan membubuhkan cap basah Partai
Politik
Syarat Calon dan Dokumen Pendaftaran
SYARAT CALON
Syarat Umum Dokumen Pendaftaran
 Bertakwa kepada Tuhan YME;
 Setia kepada Pancasila, UUD 1945, cita-cita Proklamasi Kemerdekaan, dan NKRI;
 Belum pernah menjabat sebagai Gub. atau Wagub, Bupati atau Wabup, serta Walikota atau Wakil
Walikota selama 2 kali masa jabatan dalam jabatan yang sama;
Surat Pernyataan
 Berhenti dari jabatannya bagi Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati, Wakil Bupati, Walikota dan Wakil
(Formulir Model BB.1 KWK )
Walikota yang mencalonkan diri di daerah lain sejak ditetapkan sebagai Calon;
 Tidak berstatus sebagai penjabat Gubernur, penjabat Bupati dan penjabat Walikota;
 Tidak memiliki konflik kepentingan dengan petahana, yaitu sebagai suami, istri, bapak/ibu kandung,
bapak mertua/ibu mertua, anak kandung, menantu, kakak/adik kandung, ipar, paman, atau bibi.
 Warga Negara Indonesia yang berusia paling rendah 30 (tiga puluh) tahun untuk Calon Gubernur
dan Wakil Gubernur dan 25 (dua puluh lima) tahun untuk Calon Bupati dan Wakil Bupati serta Calon Fotokopi KTP
Walikota dan Wakil Walikota
 Berpendidikan paling rendah SLTA atau sederajat Fotokopi ijazah yang dilegalisir oleh pejabat yang berwenang*)
 Mampu secara jasmani dan rohani berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan menyeluruh dari tim Surat keterangan hasil pemeriksaan jasmani dan rohani dan bebas narkoba yang
dokter. diterbitkan oleh Tim Dokter Pemeriksa Khusus dari rumah sakit yang ditunjuk oleh
KPU Provinsi/Kabupaten/Kota
(surat keterangan tersebut diserahkan dari pihak rumah sakit ke KPU
Prov/Kab/Kota)
 Tidak pernah dijatuhi pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai
kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara 5
tahun atau lebih.
Surat Keterangan dari Pengadilan Negeri yang wilayah hukumnya meliputi tempat
 Tidak sedang dicabut hak pilihnya berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan
tinggal Bakal Calon
hukum tetap.
 Tidak sedang memiliki tanggungan utang secara perseorangan dan/atau secara Badan Hukum yang
merugikan keuangan negara
 Tidak pernah melakukan perbuatan tercela SKCK dari Kepolisian Daerah untuk Pasangan Calon Gubernur dan Wakil
Gubernur, Kepolisian Resor untuk Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati, serta
Walikota dan Wakil Walikota yang wilayah kewenangannya meliputi tempat
tinggal Bakal Calon yang bersangkutan
 Menyerahkan daftar kekayaan pribadi. Surat Tanda Terima penyerahan laporan harta kekayaan penyelenggara negara
dari KPK
Syarat Calon dan Dokumen Pendaftaran (2)

 Tidak sedang dinyatakan pailit berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai Surat Keterangan dari Pengadilan Niaga yang wilayah hukumnya
kekuatan hukum tetap meliputi tempat tinggal Bakal Calon
 Memiliki NPWP Fotokopi kartu NPWP atas nama Bakal Calon, tanda terima
penyampaian Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan Wajib
Pajak Orang Pribadi atas nama Bakal Calon untuk masa 5 (lima) tahun
terakhir atau sejak Bakal Calon menjadi wajib pajak, dan tanda bukti
tidak mempunyai tunggakan pajak dari Kantor Pelayanan Pajak (KPP)
tempat Bakal Calon yang bersangkutan terdaftar
 Menyerahkan daftar riwayat hidup Daftar Riwayat Hidup Bakal Calon (Formulir Model BB.2-KWK)
 Memiliki visi, misi dan program Naskah visi, misi dan program Pasangan Calon mengacu pada Rencana
Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah yang ditandatangani
Pasangan Calon
 Memiliki daftar nama Tim Kampanye Daftar nama Tim Kampanye tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota,
Kecamatan dan Tingkat Desa/Kelurahan
 Memiliki Rekening Khusus Dana Kampanye yang dibuat dalam 1 (satu) bank 1. Rekening khusus dana kampanye yang dibuka oleh Partai Politik
atau Gabungan Partai Politik atas nama Calon dan spesimen tanda
tangan dilakukan bersama oleh Partai Politik atau Gabungan Partai
Politik dan Calon; atau
2. Rekening khusus dana kampanye yang dibuka oleh Pasangan Calon
Perseorangan
 Menyerahkan pas foto terbaru masing-masing calon dan secara berpasangan Pasfoto terbaru masing-masing calon ukuran 4 x 6 cm berwarna 4
(empat) lembar dan hitam putih 4 (empat) lembar, serta foto Bakal
Calon dalam satu kesatuan berlatar belakang warna terang beserta
softcopy.

*) Syarat dan ketentuan berlaku


Syarat Calon dan Dokumen Pendaftaran (3)
Syarat Khusus terkait dengan Jabatan/Pekerjaan Calon Dokumen Pendaftaran
 Memberitahukan pencalonannya kepada pimpinan masing-masing bagi anggota DPR, DPD Surat pemberitahuan pencalonan kepada Pimpinan Dewan Perwakilan
dan DPRD Rakyat/Pimpinan Dewan Perwakilan Daerah/Pimpinan Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah dan tanda terima penyampaian surat
pemberitahuan pencalonan dari Sekretariat DPR, DPD, atau DPRD
 Mengundurkan diri sebagai anggota TNI, Kepolisian, dan PNS. sejak mendaftarkan diri Tanda terima penyerahan surat pengajuan pengunduran diri dan surat
sebagai Calon keterangan dari pejabat yang berwenang bahwa pengunduran diri
sedang dalam proses
 Berhenti dari jabatan pada BUMN dan atau BUMD sejak ditetapkan sebagai Calon. Tanda terima penyerahan surat pengajuan pemberhentian dari jabatan
dan surat keterangan bahwa pemberhentian dari jabatan sedang
dalam proses, serta akan melampirkan keputusan pemberhentian dari
jabatan oleh pejabat yang berwenang paling lambat 1 (satu) hari sejak
saya ditetapkan sebagai Calon
 berhenti sebagai Anggota KPU, KPU Provinsi/KIP Aceh, KPU/KIP Kabupaten/Kota, Bawaslu, Keputusan pemberhentian dari pejabat berwenang
Bawaslu Provinsi, Panwas Kabupaten/Kota sebelum pembentukan PPK dan PPS.
Ketentuan Pada Saat Pendaftaran
Pasangan Calon dari Partai Politik atau Gabungan Pasangan Calon Perseorangan
Partai Politik
Partai Politik atau Gabungan Partai Poitik dan Pasangan Calon WAJIB HADIR pada saat
Pasangan Calon WAJIB HADIR pada saat pendaftaran kecuali jika berhalangan dan
pendaftaran kecuali jika berhalangan dan tidak tidak dapat dihindari dengan
dapat dihindari dengan memberikan surat memberikan surat keterangan dari
keterangan dari instansi yang berwenang instansi yang berwenang

WAJIB menyerahkan softcopy dan hardcopy WAJIB menyerahkan :


dokumen pendaftaran, meliputi dokumen 1. Berita Acara di tgkt PPK
pendaftaran syarat pencalonan dan syarat calon 2. Softcopy dan hardcopy dokumen
pendaftaran syarat pencalonan
meliputi:
 form Daftar Dukungan (model B-1
KWK-Perseorangan)
 form rekapitulasi dukungan
(model B-2 KWK-Perseorangan)
3. Hardcopy identitas kependudukan
pendukung
4. Softcopy dan hardcopy dokumen
pendaftaran syarat calon

KETENTUAN TAMBAHAN :
1. Dokumen Pendaftaran dimasukkan ke dalam map dan ditulis dengan huruf kapital
nama Pasangan Calon dan Partai Politik atau Gabungan Partai Politik, atau nama
Pasangan Calon Perseorangan;
2. Dokumen Pendaftaran dibuat dalam 2 (dua) rangkap, meliputi satu rangkap asli; dan
satu rangkap salinan.
3. Apabila sampai batas akhir pendaftaran Pasangan Calon, dan ternyata hanya terdapat
satu Pasangan Calon atau tidak ada Pasangan Calon yang mendaftar, KPU
Provinsi/Kabupaten/Kota membuka kembali pendaftaran Pasangan Calon berdasarkan
Peraturan KPU tentang Pencalonan Pilgub, Pilbup, serta Pilwalkot
Ketentuan Penerimaan Dokumen Persyaratan Pencalonan

No Persyaratan Dokumen yang Diteliti Prosedur Penelitian


1. Formulir Model B KWK- Meneliti keabsahan dokumen
Parpol meliputi :
1. keabsahan kepengurusan
partai politik tingkat
Provinsi/Kabupaten/Kota yang
menandatangani dokumen,
Formulir Model B.2 KWK yang berpedoman pada
Parpol Kepengurusan Partai Politik
tingkat Provinsi untuk Pilgub
atau tingkat Kabupaten/Kota
untuk Pilbup/Pilwalkot yang
Diusulkan oleh Partai Politik atau diserahkan pada saat
Gabungan Partai Politik yang: pendaftaran;
Formulir Model B.3 KWK
2. cap basah partai politik atau
1. memiliki kursi paling sedikit 20% dari Parpol
jumlah kursi DPRD; atau masing-masing partai politik
2. memiliki kursi di DPRD dan yang bergabung sesuai
memperoleh total paling sedikit 25% tingkatannya;
dari akumulasi perolehan suara sah 3. materai; dan
dalam Pemilihan Umum Anggota 4. kesesuaian isi dokumen dengan
DPRD. ketentuan Peraturan KPU.

Kepengurusan Partai Politik Meneliti keabsahan dokumen


tingkat Provinsi untuk Pilgub meliputi:
atau tingkat 1. keabsahan kepengurusan yang
Kabupaten/Kota untuk menandatangani Surat
Pilbup/Pilwalkot Keputusan tentang
kepengurusan partai politik
sesuai tingkatannya;
2. kesesuaian susunan
kepengurusan dengan
dokumen yang diterima KPU
Provinsi/Kabupaten/Kota
sebelum masa pendaftaran;
2.  Memperoleh persetujuan dari Formulir Model B.1 KWK- Meneliti keabsahan dokumen
pengurus Partai Politik Tingkat Pusat Parpol meliputi :
untuk Pilgub, atau 1. keabsahan kepengurusan
partai politik tingkat Pusat
 Memperoleh persetujuan dari yang menandatangani
pengurus Partai Politik Tingkat Pusat dokumen, yang berpedoman
yang didasarkan atas usulan dari pada Keputusan Kementerian
pengurus Partai Politik tingkat Hukum dan HAM;
Provinsi untuk Pilbup/Pilwalkot 2. cap basah partai politik Tingkat
Pusat;
3. materai; dan
4. kesesuaian isi dokumen dengan
ketentuan Peraturan KPU.

BACK
Pemeriksaan Kesehatan
1. KPU Provinsi atau KPU Kabupaten/Kota meminta kepada Ikatan Dokter Indonesia (IDI) tingkat provinsi
atau Kabupaten/Kota untuk:
a. menetapkan standar kemampuan sehat rohani dan jasmani dengan keputusan KPU Provinsi atau KPU
Kabupaten/Kota.
b. mengusulkan rumah sakit pemerintah yang dapat ditunjuk untuk melaksanakan pemeriksaan
kesehatan rohani dan jasmani dan ditetapkan dengan Keputusan KPU Provinsi atau KPU
Kabupaten/Kota.
2. KPU Provinsi atau KPU Kabupaten/Kota menyampaikan standar kemampuan sehat rohani dan jasmani
kepada rumah sakit pemerintah sebagai rujukan dalam pemeriksaan kesehatan Pasangan Calon.
3. KPU Provinsi atau KPU Kabupaten/Kota menyampaikan nama rumah sakit pemerintah yang ditunjuk
kepada pimpinan Partai Politik atau pimpinan Gabungan Partai Politik yang mengusulkan Pasangan Calon
untuk melakukan pemeriksaan kesehatan rohani dan jasmani.
4. Hasil pemeriksaan kesehatan jasmani dan rohani disampaikan oleh rumah sakit pemerintah yang memeriksa
kesehatan Pasangan Calon kepada KPU Provinsi atau KPU Kabupaten/Kota sebagai bukti kebenaran
kelengkapan persyaratan calon dan bersifat final serta tidak dapat dilakukan pemeriksaan pembanding.

BACK
Penelitian Dokumen Syarat Calon dan
Syarat Pencalonan

KPU Provinsi/Kabupaten/Kota melakukan penelitian


persyaratan administrasi terhadap kelengkapan dan
keabsahan dokumen persyaratan pencalonan dan
persyaratan Calon serta menuangkannya dalam Berita
Acara.

Dalam proses penelitian administrasi, KPU


Provinsi/Kabupaten/Kota menggunakan lembar kerja
penelitian
Lembar Kerja Penelitian Dokumen Syarat
Calon dan Syarat Pencalonan
No Jenis Dokumen Hasil Penelitian KETERANGAN
ADA TIDAK ADA MEMENUHI BELUM
SYARAT MEMENUHI
SYARAT
1. Model BB.1 KWK
2. Model BB.2 KWK
3. Fotocopy Ijazah
4. Dokumen yang diterbitkan Instansi lain, antara lain :
a. Surat Sehat Jasmani dan Rohani**)
b. Surat Keterangan Bebas Narkoba**)
c. Surat Keterangan dari Pengadilan Negeri (tidak pernah dijatuhi pidana penjara,
tidak sedang dicabut hak pilihnya, dan tidak sedang memiliki tanggungan utang)
d. SKCK
e. Surat Tanda Terima penyerahan LHKPN dari KPK
f. Surat Keterangan dari Pengadilan Niaga
g. Fotocopy NPWP, tanda terima penyampaian SPTPP, dan tanda bukti tidak
mempunyai tunggakan pajak dari KPP
5. Naskah Visi, Misi, dan Program
6. Daftar nama Tim Kampanye Tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan dan Tingkat
Desa/Kelurahan
7. Rekening khusus dana kampanye yang dibuat dalam 1 (satu) bank
8. Fotocopy KTP
9. Pas Foto
10. Apabila Calon adalah Anggota DPR/DPD/DPRD:
a. Surat pemberitahuan pencalonan kepada Pimpinan DPR/DPD/DPRD
b. Tanda Terima dari Sekretariat DPR/DPD/DPRD
11. Apabila Calon adalah Anggota TNI, Kepolisian, atau PNS
a. Tanda Terima Penyerahan Surat Pengajuan Pengunduran Diri kepada Atasan
b. surat keterangan dari pejabat yang berwenang bahwa pengunduran diri
sedang dalam proses
12. Apabila Calon adalah pejabat pada BUMN dan atau BUMD
a. Tanda terima penyerahan surat pengajuan pemberhentian dari jabatan
b. surat keterangan bahwa pemberhentian dari jabatan sedang dalam proses
c. Surat Keputusan pemberhentian dari jabatan yang ditandatangani oleh pejabat
yang berwenang (dokumen ini akan diserahkan paling lambat 1 (satu) hari
sejak ditetapkan sebagai Pasangan Calon)
13. Apabila Calon adalah Anggota KPU, KPU Provinsi/KIP Aceh, KPU/KIP Kabupaten/Kota,
Bawaslu, Bawaslu Provinsi, Panwas Kabupaten/Kota, melampirkan Surat Keputusan
pemberhentian dari pejabat berwenang
*) pilih salah satu
**) Hasil penelitian berupa Memenuhi Syarat (MS) atau Tidak Memenuhi Syarat (TMS)
Pemberitahuan Hasil Penelitian Dokumen Syarat
Calon dan Syarat Pencalonan

1. KPU Provinsi/ Kabupaten/Kota mengumumkan lembar kerja penelitian yang telah


diisi sebagai hasil penelitian administrasi di laman KPU Provinsi/ Kabupaten/Kota

2. KPU Provinsi/KIP Aceh atau KPU/KIP Kabupaten/Kota menyampaikan hasil


penelitian kepada Pasangan Calon dan Partai Politik atau Gabungan Partai Politik
yang menerangkan bahwa dokumen persyaratan Calon:
 lengkap atau belum lengkap; dan/atau
 belum memenuhi syarat ;dan/atau
 tidak memenuhi syarat

3. Apabila terdapat dokumen yang belum lengkap dan/atau belum memenuhi syarat
dan/atau tidak memenuhi syarat DAPAT diperbaiki kecuali apabila salah satu calon
atau pasangan calon dinyatakan tidak memenuhi syarat kesehatan jasmani dan rohani
dan/atau bebas narkoba, Calon atau Pasangan Calon yang bersangkutan dapat diganti
dengan Calon atau Pasangan Calon baru.

BACK
Perbaikan dokumen Syarat Calon dan
Syarat Pencalonan
 masa perbaikan selama 3 (tiga) hari setelah pemberitahuan
hasil penelitian diterima.

 dilakukan hanya terhadap dokumen yang dinyatakan belum


lengkap dan/atau belum memenuhi syarat dan/atau tidak
memenuhi syarat pada penelitian administrasi.

 Partai Politik atau Gabungan Partai Politik tidak dapat


memindahkan dukungannya kepada Pasangan Calon lain yang
diajukan oleh Partai Politik atau Gabungan Partai Politik yang
telah dinyatakan memenuhi persyaratan Pasangan Calon
Ketentuan Perbaikan dan Penelitian Syarat
Pencalonan
Pasangan Calon Hasil Penelitian Ketentuan Perbaikan ObjekPenelitian ProsedurPenelitian Keterangan

Diusulkan oleh Partai Dinyatakan telah memenuhi syarat Menyerahkan Surat Keputusan Kepengurusan Partai Politik Dokumen 1. Melakukan klarifikasi kepada  Perubahan
politik/GabunganParpol pada saat pendaftaran Pasangan yang baru Kepengurusan Kepengurusan Partai Politik Kepengurusan Partai
Calon, tetapi terdapat perubahan Partai Politik yang setingkat di atasnya atau yang Politik TIDAK DAPAT
kepengurusan Partai Politik sesuai baru berwenang mengesahkan BERAKIBAT pada
tingkatannya atau salah satu Partai Kepengurusan Partai Politik di penggantian/ perubahan
Politik dalam Gabungan Partai Politik tingkat tersebut sesuai dengan komposisi Pasangan
setelah mendaftarkan Pasangan Calon AD/ART masing-masing Partai Calon yang telah
Politik didaftarkan
2. Meneliti keabsahan dokumen  Penelitian dilakukan agar
kepengurusan berdasarkan KPU Provinsi/
hasil klarifikasi Kabupaten/Kota dapat
berkoordinasi dengan
kepengurusan Partai
Politik yang baru terkait
dengan penyampaian
hasil penelitian
perbaikan serta
pelaksanaan tahapan
selanjutnya
Pencalonandari Belum memenuhi syarat jumlah dan 1. Menyerahkan jumlah dukungan paling sedikit dua kali Dokumen Menempuh Prosedur Kekurangan jumlah
Persorangan sebaran dukungan lipat dari jumlah kekurangan dukungan; perbaikan jumlah sebagaimana ALUR dukungan Pasangan Calon
2. Dokumken perbaikan dukungan diserahkan dalam dan pesebaran PENYERAHAN DUKUNGAN PerseoranganWAJIB
bentuk softcopy dan hardcopy dan dibuat dalam 3 (tiga) dukungan mulai dari proses Angka 8 s.d. dilengkapi pada masa
rangkap, yaitu: meliputi : Angka 18 perbaikan
a. satu rangkap asli diserahkan kepada KPU/KIP 1. Model B.1
Kabupaten/Kota; KWK-
b. satu rangkap fotokopi diserahkan kepada PPS Perseorangan
melalui PPK; Perbaikan;
c. satu rangkap fotokopi sebagai arsip 2. Model B.2
BakalPasanganCalon, setelahmemperoleh KWK-
pengesahan KPU Provinsi/KPU Kabupaten/Kota Perseorangan
dengan membubuhkanparaf dan cap basah Perbaikan

3. Dukungan yang diserahkan dapat berupa:


a. dukungan baru yang belum memberikan dukungan
sebelumnya kepada Pasangan Calon lainnya;
dan/atau
b. dukungan lama yang telah diperbaiki, antara lain
daftar nama pendukung yang alamatnya tidak sesuai
dengan wilayah administrasi PPS; dan/atau
c. daftar nama pendukung yang tidak dilengkapi KTP
Ketentuan Perbaikan dan Penelitian Syarat Calon
Pasangan Calon Hasil Penelitian Ketentuan Perbaikan Objek Penelitian Prosedur Penelitian Keterangan
Diusulkan oleh Dinyatakan telah memenuhi 1. Menunggu hasil Dokumen 1. klarifikasi kepada Apabila setelah
Partai syarat tetapi terdapat klarifikasi Perbaikan Syarat instansi yang dilakukan penelitian
politik/Gabunga rekomendasi dari Bawaslu sebagaimana Calon berwenang. dokumen perbaikan
n Parpol dan Prov. atau Panwas diatur dalam 2. klarifikasi kepada dinyatakan TIDAK
Calon Kab./Kota atau terdapat prosedur Pimpinan Parpol yang MEMENUHI SYARAT,
Perseorangan laporan tertulis dari penelitian mengusulkan Pasangan Pasangan Calon yang
masyarakat dengan yang 2. Menyerahkan Calon bersangkutan tidak
melampirkan identitas dokumen yang dapat mengikuti proses
kependudukan pelapor, benar apabila selanjutnya dan
bukti dan penjelasan hasil klarifikasi dinyatakan TIDAK
masalah menyatakan MEMENUHI SYARAT
bahwa dokumen PENCALONAN
sebelumnya
tidak memenuhi
syarat.
Dinyatakan tidak dan/atau Menyerahkan dokumen Dokumen 1. Menempuh prosedur
belum memenuhi syarat Perbaikan Perbaikan Syarat sebagaimana dilakukan
Calon pada saat penelitian
awal yakni mulai
penelitian administrasi
dokumen dukungan
oleh KPU
Provinsi/Kabupaten/Kot
a s.d. rekapitulasi
tingkat Provinsi dan
Kabupaten/Kota
2. Menggunakan Lembar
Kerja Penelitian
Perbaikan Syarat Calon
Hasil Penelitian Perbaikan, dinyatakan
Tidak Memenuhi Syarat:

PENCALONAN DARI PARTAI PENCALONAN DARI PERSORANGAN


POLITIK/GABUNGAN PARPOL
 Apabila tidak memperbaiki dokumen  Apabila perbaikan dukungan tidak
persyaratan pencalonan sampai mencapai paling sedikit dua kali jumlah
dengan akhir masa perbaikan. kekurangan dukungan dan/atau tidak
 Apabilatidak melengkapi dokumen memenuhi sebaran dukungan.
administrasi persyaratan Pasangan  dukungan Bakal Pasangan Calon
Calon sampai batas akhir masa Perseorangan tidak memenuhi
perbaikan. syarat minimal dukungan dan
 Parpol atau Gabungan Parpol yang persebaran dukungan paling sedikit
Bakal Calon dan/atau Pasangan
50% (lima puluh persen) jumlah
Calonnya berhalangan tetap, tetapi
kabupaten/kota atau kecamatan.
tidak mengajukan Pasangan Calon
pengganti.
Hasil Penelitian Perbaikan
 Pada saat hasil pemeriksaan persyaratan pencalonan dan persyaratan Calon,
tidak ada Pasangan Calon yang memenuhi syarat atau hanya satu Pasangan
Calon yang memenuhi syarat, maka KPU Provinsi/KIP Aceh atau KPU/KIP
Kabupaten/Kota membuka kembali pendaftaran Pasangan Calon
berdasarkan Peraturan ini, kecuali terhadap Pasangan Calon yang dinyatakan
ditolak.

 KPU Provinsi/KIP Aceh atau KPU/KIP Kabupaten/Kota dalam membuka


kembali pendaftaran Pasangan Calon, terlebih dahulu menetapkan
penundaan tahapan pencalonan.

 Hasil penelitian tersebut, KPU Provinsi/KIP Aceh atau KPU/KIP


Kabupaten/Kota mengumumkan kepada masyarakat dan menyampaikan hasil
penelitian kepada Pimpinan Partai Politik atau gabungan Partai Politik dan
Pasangan Calon Perseorangan

BACK
Pengumuman Laporan Harta Kekayaan
Pribadi
 Pasangan Calon mengumumkan laporan harta kekayaan
pribadi/pejabat negara hasil penelitian dan/atau klarifikasi
Komisi Pemberantasan Korupsi kepada masyarakat, paling
lambat 2 (dua) hari sebelum hari dan tanggal pemungutan
suara, dengan difasilitasi oleh KPU
Provinsi/Kabupaten/Kota.

 Apabila Pasangan Calon berhalangan untuk mengumumkan


laporan harta kekayaan pribadi/pejabat negara, Pasangan
Calon dapat memberikan surat kuasa kepada KPU
Provinsi/Kabupaten/Kota untuk mengumumkan
Penetapan dan Pengumuman Peserta
Pemilihan
 KPU/KIP Kabupaten/Kota menetapkan paling sedikit 2
(dua) Pasangan Calon dengan Keputusan KPU
Provinsi/KIP Aceh atau KPU/KIP Kabupaten/Kota.

 Penetapan Pasangan Calon diumumkan secara luas


paling lama 1 (satu) hari sejak penetapan nama
Pasangan Calon.

 Pasangan Calon yang telah ditetapkan, dilakukan


pengundian secara terbuka untuk menetapkan nomor
urut Pasangan Calon.
Pengundian Nomor Urut
 Dilaksanakan dalam rapat pleno terbuka KPU
Provinsi/Kabupaten/Kota, yang dihadiri oleh Pasangan Calon, wakil
Partai Politik atau Gabungan Partai Politik yang mengajukan Pasangan
Calon, Pasangan Calon Perseorangan, Bawaslu Provinsi atau Panwas
Kabupaten/Kota, media massa, dan tokoh masyarakat
 Apabila calon dan/atau Pasangan Calon berhalangan hadir dalam
pengundian nomor urut menyampaikan alasan yang dapat
dipertanggung jawabkan secara tertulis, pengundian nomor urut
Pasangan Calon dapat dilakukan oleh perwakilan Tim Kampanye
 Pasangan Calon yang menghadiri pengundian nomor urut
membubuhkan tanda tangan pada rancangan daftar Pasangan Calon
sebagai bukti Pasangan Calon telah menyetujui penulisan nama
lengkap dan foto Pasangan Calon yang diserahkan
 Nomor urut dan nama Pasangan Calon disusun dalam daftar
Pasangan Calon yang ditetapkan oleh KPU Provinsi/Kabupaten/Kota
yang dituangkan dalam Berita Acara Penetapan Pasangan Calon.

BACK
Sengketa Tata Usaha Negara
 Sengketa tata usaha negara Pemilihan merupakan sengketa yang timbul
dalam bidang tata usaha negara Pemilihan antara Calon Gubernur dan
Calon Wakil Gubernur, Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati, serta Calon
Walikota dan Calon Wakil Walikota dengan KPU Provinsi dan/atau KPU
Kabupaten/Kota sebagai akibat dikeluarkannya Keputusan KPU Provinsi
dan/atau KPU Kabupaten/Kota.
 Peradilan Tata Usaha Negara dalam menerima, memeriksa, mengadili, dan
memutus sengketa Tata Usaha Negara Pemilihan menggunakan Hukum
Acara Tata Usaha Negara, kecuali ditentukan lain dalam Undang-Undang ini.
 Peserta Pemilihan mengajukan keberatan terhadap keputusan KPU Provinsi
atau keputusan KPU Kabupaten/Kota kepada Bawaslu Provinsi dan/atau
Panwas Kabupaten/Kota dalam jangka waktu paling lama 3 (tiga) hari kerja
terhitung sejak keputusan KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota
ditetapkan.

BACK
Sengketa Tata Usaha Negara
 Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara
Pemilihan ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara
dilakukan setelah seluruh upaya administratif di Bawaslu
Provinsi dan/atau Panwas Kabupaten/Kota telah dilakukan.
 Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara memeriksa dan memutus
gugatan sebagaimana dimaksud dalam jangka waktu paling lama
15 (lima belas) hari kerja terhitung sejak gugatan dinyatakan
lengkap.
 Terhadap putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara
sebagaimana dimaksud hanya dapat dilakukan permohonan
kasasi ke Mahkamah Agung Republik Indonesia.
 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia sebagaimana
dimaksud pada ayat (9) bersifat final dan mengikat serta tidak
dapat dilakukan upaya hukum peninjauan kembali.
LAIN-LAIN
 Pasangan Calon Perseorangan dilarang mengundurkan diri
sejak ditetapkan sebagai Pasangan Calon peserta
Pemilihan.
 Apabila Pasangan Calon Perseorangan mengundurkan diri
setelah ditetapkan oleh KPU Provinsi Kabupaten/Kota
sebagai Pasangan Calon, Pasangan Calon yang
bersangkutan dikenakan sanksi sebagaimana dimaksud
dalam Undang-Undang tentang Pemilihan.
 Apabila Pasangan Calon Perseorangan mengundurkan diri
Pasangan Calon Perseorangan yang bersangkutan
dinyatakan gugur dan tidak dapat diganti.
Penggantian Pasangan Calon
Penggantian Calon Tindak Lanjut
Calon berhalangan tetap sampai dengan tahap Partai Politik atau Gabungan Partai Politik dapat
penelitian persyaratan pencalonan dan mengajukan Calon pengganti paling lama 3 (tiga)
persyaratan Calon hari sejak pemberitahuan hasil penelitian
persyaratan oleh KPU Provinsi/ Kabupaten/Kota

Calon atau Pasangan Calon dari Partai Politik atau  Partai Politik atau Gabungan Partai Politik
Gabungan Partai Politik berhalangan tetap yang bersangkutan diberi kesempatan untuk
sebelum penetapan Pasangan Calon mengusulkan Pasangan Calon pengganti

 Parpol atau Gabungan Parpol mengajukan


surat pengajuan Pasangan Calon pengganti
beserta lampirannya kepada KPU
Provinsi/Kabupaten/Kota paling lambat 3
(tiga) hari sejak Calon atau Pasangan Calon
berhalangan tetap
Calon atau Pasangan Calon berhalangan tetap Partai Politik atau Gabungan Partai Politik yang
sejak penetapan Pasangan Calon sampai pada saat Calonnya berhalangan tetap, dapat mengusulkan
dimulainya kampanye Calon pengganti kepada KPU Provinsi/ Kabupaten/
Kota paling lama 3 (tiga) hari sejak Calon atau
Pasangan Calon berhalangan tetap
 KETERANGAN : Berhalangan tetap meliputi keadaan meninggal dunia atau tidak mampu
melaksanakan tugas secara permanen yang dibuktikan dengan:
a. surat keterangan dari lurah/kepala desa atau sebutan lain atau camat setempat,
untuk Calon yang meninggal dunia;
b. surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah, untuk Calon yang tidak
mampu melaksanakan tugas secara permanen
Kondisi akibat pasangan calon berhalangan
tetap
Kondisi akibat Calon/Pasangan Calon Berhalangan Tindak Lanjut
Tetap
Calon atau Pasangan Calon berhalangan tetap sejak KPU Provinsi/ Kabupaten/Kota membuka
penetapan Pasangan Calon sampai pada saat kembali pendaftaran Pasangan Calon paling
dimulainya Kampanye sehingga jumlah Calon kurang lama 3 (tiga) hari
dari 2 (dua) orang
Calon atau Pasangan Calon berhalangan tetap pada tahapan pelaksanaan Pemilihan dilanjutkan
saat dimulainya kampanye sampai dengan hari dan Pasangan Calon yang berhalangan tetap
pemungutan suara dan masih terdapat 2 (dua) dinyatakan gugur dan tidak dapat diganti
Pasangan Calon atau lebih
Calon atau Pasangan Calon berhalangan tetap pada  tahapan pelaksanaan Pemilihan
saat dimulainya kampanye sampai dengan hari Gubernur, Bupati dan Walikota ditunda
pemungutan suara sehingga jumlah Pasangan Calon oleh KPU Provinsi/ Kabupaten/ Kota
kurang dari 2 (dua) paling lama 10 (sepuluh) hari

 apabila mengakibatkan tahapan


pemungutan suara tidak dapat
dilaksanakan secara serentak pada hari
dan tanggal yang sama, dilakukan
pemungutan suara susulan di provinsi
atau kabupaten/kota yang
bersangkutan
Tanggapan Masyarakat
 KPU Provinsi/Kabupaten/Kota mengumumkan daftar
Pasangan Calon beserta dokumen pendaftarannya kepada
masyarakat untuk memperoleh masukan dan tanggapan.

 Masukan dan tanggapan masyarakat dapat disampaikan


sejak pengumuman Pasangan Calon pada laman KPU
Provinsi/Kabupaten/Kota dan/atau media cetak atau media
elektronik sampai dengan masa penelitian yang dibuat
secara tertulis dan dilengkapi dengan identitas yang jelas
dan fotokopi Kartu Tanda Penduduk.

BACK

Anda mungkin juga menyukai