mulai
DASAR HUKUM
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR
10 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS
UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2015
TENTANG PENETAPAN PERATURAN PEMERINTAH
PENGGANTI UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN
2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN
WALIKOTA MENJADI UNDANG-UNDANG
SYARAT PENCALONAN DARI PARPOL
Tiga syarat mutlak dalam Pencalonan dari Parpol (syarat
Pencalonan), keabsahannya langsung diteliti pada
masa pendaftaran:
1. Memperoleh kursi 20% atau 25% suara sah (berlaku bagi
Parpol yang memiliki kursi di DPRD)
2. Diajukan oleh Pengurus yang sah sesuai tingkatannya,
pembuktiannya adalah SK Kepengurusan yang sah
3. Melampirkan Persetujuan dari DPP masing-masing (ada
SK dari DPP)
7
SENGKETA PENCALONAN 3
PEMERIKSAAN
klik PILKADA KESEHATAN
klik
4
PENETAPAN
PASANGAN CALON PENELITIAN DAN
6 DAN PENGUNDIAN PERBAIKAN DAN HASIL PENELITIAN
NOMOR URUT PENELITIAN klik
PERBAIKAN SERTA
klik HASIL PENELITIAN
5
klik
Pendaftaran Pasangan Calon
1. Pengumuman Pendaftaran Pasangan Calon
melalui media massa dan papan pengumuman
dan/atau laman KPU Prov atau KPU Kab/Kota.
2. Isi pengumuman :
Syarat Pencalonan dan Syarat Calon;
Tempat dan waktu penyerahan dokumen
pendaftaran
Keputusan KPU Prov atau KPU kab/Kota
tentang Syarat Pencalonan, baik Pasangan
Calon yang diusulkan Partai Politik maupun
Pasangan Calon Perseorangan
Pendaftaran Pasangan Calon Perseorangan
SYARAT PENCALONAN PASANGAN CALON DARI PERSEORANGAN
Persyaratan Dokumen Pendaftaran
Menyampaikan Berita Acara rekapitulasi Hasil Berita Acara rekapitulasi hasil penelitian
Penelitian Dukungan Pasangan Calon dukungan Pasangan Calon Perseorangan
Perseorangan dari KPU Kabupaten/Kota (Formulir Model BA KPU Kab/Kota-KWK
Perseorangan)
Surat dukungan dan lampirannya
(Formulir Model B.1-KWK Perseorangan)
Rekapitulasi Jumlah Dukungan Calon
Didukung oleh sejumlah orang sesuai dengan
Perseorangan Dalam Pemilihan Gubernur
ketentuan perundang-undangan
Dan Wakil Gubernur/Bupati Dan Wakil
Bupati/Walikota Dan Wakil Walikota
(Formulir Model B.2-KWK Perseorangan)
Naskah visi misi dan program harus sesuai surat pernyataan bermaterai cukup yang
dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang menyatakan visi, misi, dan program
(RPJP) Daerah Pasangan Calon sesuai dengan Rencana
Pembangunan Jangka Panjang (RPJP)
Daerah
(Formulir Model B.4-KWK Perseorangan)
Ketentuan : Pengesahan seluruh Dokumen Pendaftaran syarat pencalonan dari persorangan
dilakukan dengan membubuhkan tanda tangan asli/basah oleh Bakal Pasangan Calon
Perseorangan.
Pendaftaran Pasangan Calon dari Parpol
SYARAT PENDAFTARAN PASANGAN CALON DARI PARTAI POLITIK
Persyaratan Dokumen Pendaftaran
Surat Pencalonan
(Formulir Model B KWK-Parpol)
Surat Pernyataan Kesepakatan
Partai politik/Gabungan Partai Politik
dalam Pencalonan Gubernur dan Wakil
Diusulkan oleh Partai Politik atau Gabungan Partai
Gubernur/Bupati dan Wakil
Politik yang:
1. memiliki kursi paling sedikit 20% dari jumlah
Bupati/Walikota dan Wakil Walikota
(Formulir Model B.2 KWK Parpol)
SYARAT
kursi DPRD; atau
2. Memiliki kursi di DPRD dan memperoleh total
Surat Pernyataan Kesepakatan MUTLAK
Antara Partai Politik/Gabungan Partai
paling sedikit 25% dari akumulasi perolehan
Politik
suara sah dalam Pemilihan Umum Anggota
dengan Pasangan Calon Gubernur Dan
DPRD.
Wakil Gubernur/Bupati Dan Wakil
Bupati/Walikota Dan Wakil Walikota
(Formulir Model B.3 KWK Parpol)
Kepengurusan Partai Politik tingkat
Provinsi untuk Pilgub atau tingkat
Kabupaten/Kota untuk Pilbup/Pilwalkot
Memperoleh persetujuan dari pengurus Keputusan Pimpinan Partai Politik
Partai Politik Tingkat Pusat untuk Pilgub, Tingkat Pusat Tentang Persetujuan
Pasangan CalonGubernur dan Wakil
Memperoleh persetujuan dari Pengurus Gubernur/Bupati Dan Wakil Bupati/
Partai Politik tingkat Pusat didasarkan atas Walikota dan Wakil Walikota
usulan dari Partai Politik tingkat Provinsi (Formulir Model B.1 KWK-Parpol)
untuk Pilbup/Pilwalkot
Naskah visi misi dan program harus sesuai dengan Surat pernyataan bermaterai cukup
Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) yang menyatakan visi, misi, dan
Daerah program Pasangan Calon sesuai dengan
Rencana Pembangunan Jangka Panjang
(RPJP) Daerah
(Formulir Model B.4 KWK-Parpol)
Ketentuan : Pengesahan seluruh dokumen pendaftaran untuk syarat pencalonan dilakukan
dengan cara membubuhkan tanda tangan asli/basah oleh Ketua dan Sekretaris atau para Ketua
dan Sekretaris Pengurus Partai Politik yang tergabung dan membubuhkan cap basah Partai
Politik
Syarat Calon dan Dokumen Pendaftaran
SYARAT CALON
Syarat Umum Dokumen Pendaftaran
Bertakwa kepada Tuhan YME;
Setia kepada Pancasila, UUD 1945, cita-cita Proklamasi Kemerdekaan, dan NKRI;
Belum pernah menjabat sebagai Gub. atau Wagub, Bupati atau Wabup, serta Walikota atau Wakil
Walikota selama 2 kali masa jabatan dalam jabatan yang sama;
Surat Pernyataan
Berhenti dari jabatannya bagi Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati, Wakil Bupati, Walikota dan Wakil
(Formulir Model BB.1 KWK )
Walikota yang mencalonkan diri di daerah lain sejak ditetapkan sebagai Calon;
Tidak berstatus sebagai penjabat Gubernur, penjabat Bupati dan penjabat Walikota;
Tidak memiliki konflik kepentingan dengan petahana, yaitu sebagai suami, istri, bapak/ibu kandung,
bapak mertua/ibu mertua, anak kandung, menantu, kakak/adik kandung, ipar, paman, atau bibi.
Warga Negara Indonesia yang berusia paling rendah 30 (tiga puluh) tahun untuk Calon Gubernur
dan Wakil Gubernur dan 25 (dua puluh lima) tahun untuk Calon Bupati dan Wakil Bupati serta Calon Fotokopi KTP
Walikota dan Wakil Walikota
Berpendidikan paling rendah SLTA atau sederajat Fotokopi ijazah yang dilegalisir oleh pejabat yang berwenang*)
Mampu secara jasmani dan rohani berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan menyeluruh dari tim Surat keterangan hasil pemeriksaan jasmani dan rohani dan bebas narkoba yang
dokter. diterbitkan oleh Tim Dokter Pemeriksa Khusus dari rumah sakit yang ditunjuk oleh
KPU Provinsi/Kabupaten/Kota
(surat keterangan tersebut diserahkan dari pihak rumah sakit ke KPU
Prov/Kab/Kota)
Tidak pernah dijatuhi pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai
kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara 5
tahun atau lebih.
Surat Keterangan dari Pengadilan Negeri yang wilayah hukumnya meliputi tempat
Tidak sedang dicabut hak pilihnya berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan
tinggal Bakal Calon
hukum tetap.
Tidak sedang memiliki tanggungan utang secara perseorangan dan/atau secara Badan Hukum yang
merugikan keuangan negara
Tidak pernah melakukan perbuatan tercela SKCK dari Kepolisian Daerah untuk Pasangan Calon Gubernur dan Wakil
Gubernur, Kepolisian Resor untuk Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati, serta
Walikota dan Wakil Walikota yang wilayah kewenangannya meliputi tempat
tinggal Bakal Calon yang bersangkutan
Menyerahkan daftar kekayaan pribadi. Surat Tanda Terima penyerahan laporan harta kekayaan penyelenggara negara
dari KPK
Syarat Calon dan Dokumen Pendaftaran (2)
Tidak sedang dinyatakan pailit berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai Surat Keterangan dari Pengadilan Niaga yang wilayah hukumnya
kekuatan hukum tetap meliputi tempat tinggal Bakal Calon
Memiliki NPWP Fotokopi kartu NPWP atas nama Bakal Calon, tanda terima
penyampaian Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan Wajib
Pajak Orang Pribadi atas nama Bakal Calon untuk masa 5 (lima) tahun
terakhir atau sejak Bakal Calon menjadi wajib pajak, dan tanda bukti
tidak mempunyai tunggakan pajak dari Kantor Pelayanan Pajak (KPP)
tempat Bakal Calon yang bersangkutan terdaftar
Menyerahkan daftar riwayat hidup Daftar Riwayat Hidup Bakal Calon (Formulir Model BB.2-KWK)
Memiliki visi, misi dan program Naskah visi, misi dan program Pasangan Calon mengacu pada Rencana
Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah yang ditandatangani
Pasangan Calon
Memiliki daftar nama Tim Kampanye Daftar nama Tim Kampanye tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota,
Kecamatan dan Tingkat Desa/Kelurahan
Memiliki Rekening Khusus Dana Kampanye yang dibuat dalam 1 (satu) bank 1. Rekening khusus dana kampanye yang dibuka oleh Partai Politik
atau Gabungan Partai Politik atas nama Calon dan spesimen tanda
tangan dilakukan bersama oleh Partai Politik atau Gabungan Partai
Politik dan Calon; atau
2. Rekening khusus dana kampanye yang dibuka oleh Pasangan Calon
Perseorangan
Menyerahkan pas foto terbaru masing-masing calon dan secara berpasangan Pasfoto terbaru masing-masing calon ukuran 4 x 6 cm berwarna 4
(empat) lembar dan hitam putih 4 (empat) lembar, serta foto Bakal
Calon dalam satu kesatuan berlatar belakang warna terang beserta
softcopy.
KETENTUAN TAMBAHAN :
1. Dokumen Pendaftaran dimasukkan ke dalam map dan ditulis dengan huruf kapital
nama Pasangan Calon dan Partai Politik atau Gabungan Partai Politik, atau nama
Pasangan Calon Perseorangan;
2. Dokumen Pendaftaran dibuat dalam 2 (dua) rangkap, meliputi satu rangkap asli; dan
satu rangkap salinan.
3. Apabila sampai batas akhir pendaftaran Pasangan Calon, dan ternyata hanya terdapat
satu Pasangan Calon atau tidak ada Pasangan Calon yang mendaftar, KPU
Provinsi/Kabupaten/Kota membuka kembali pendaftaran Pasangan Calon berdasarkan
Peraturan KPU tentang Pencalonan Pilgub, Pilbup, serta Pilwalkot
Ketentuan Penerimaan Dokumen Persyaratan Pencalonan
BACK
Pemeriksaan Kesehatan
1. KPU Provinsi atau KPU Kabupaten/Kota meminta kepada Ikatan Dokter Indonesia (IDI) tingkat provinsi
atau Kabupaten/Kota untuk:
a. menetapkan standar kemampuan sehat rohani dan jasmani dengan keputusan KPU Provinsi atau KPU
Kabupaten/Kota.
b. mengusulkan rumah sakit pemerintah yang dapat ditunjuk untuk melaksanakan pemeriksaan
kesehatan rohani dan jasmani dan ditetapkan dengan Keputusan KPU Provinsi atau KPU
Kabupaten/Kota.
2. KPU Provinsi atau KPU Kabupaten/Kota menyampaikan standar kemampuan sehat rohani dan jasmani
kepada rumah sakit pemerintah sebagai rujukan dalam pemeriksaan kesehatan Pasangan Calon.
3. KPU Provinsi atau KPU Kabupaten/Kota menyampaikan nama rumah sakit pemerintah yang ditunjuk
kepada pimpinan Partai Politik atau pimpinan Gabungan Partai Politik yang mengusulkan Pasangan Calon
untuk melakukan pemeriksaan kesehatan rohani dan jasmani.
4. Hasil pemeriksaan kesehatan jasmani dan rohani disampaikan oleh rumah sakit pemerintah yang memeriksa
kesehatan Pasangan Calon kepada KPU Provinsi atau KPU Kabupaten/Kota sebagai bukti kebenaran
kelengkapan persyaratan calon dan bersifat final serta tidak dapat dilakukan pemeriksaan pembanding.
BACK
Penelitian Dokumen Syarat Calon dan
Syarat Pencalonan
3. Apabila terdapat dokumen yang belum lengkap dan/atau belum memenuhi syarat
dan/atau tidak memenuhi syarat DAPAT diperbaiki kecuali apabila salah satu calon
atau pasangan calon dinyatakan tidak memenuhi syarat kesehatan jasmani dan rohani
dan/atau bebas narkoba, Calon atau Pasangan Calon yang bersangkutan dapat diganti
dengan Calon atau Pasangan Calon baru.
BACK
Perbaikan dokumen Syarat Calon dan
Syarat Pencalonan
masa perbaikan selama 3 (tiga) hari setelah pemberitahuan
hasil penelitian diterima.
Diusulkan oleh Partai Dinyatakan telah memenuhi syarat Menyerahkan Surat Keputusan Kepengurusan Partai Politik Dokumen 1. Melakukan klarifikasi kepada Perubahan
politik/GabunganParpol pada saat pendaftaran Pasangan yang baru Kepengurusan Kepengurusan Partai Politik Kepengurusan Partai
Calon, tetapi terdapat perubahan Partai Politik yang setingkat di atasnya atau yang Politik TIDAK DAPAT
kepengurusan Partai Politik sesuai baru berwenang mengesahkan BERAKIBAT pada
tingkatannya atau salah satu Partai Kepengurusan Partai Politik di penggantian/ perubahan
Politik dalam Gabungan Partai Politik tingkat tersebut sesuai dengan komposisi Pasangan
setelah mendaftarkan Pasangan Calon AD/ART masing-masing Partai Calon yang telah
Politik didaftarkan
2. Meneliti keabsahan dokumen Penelitian dilakukan agar
kepengurusan berdasarkan KPU Provinsi/
hasil klarifikasi Kabupaten/Kota dapat
berkoordinasi dengan
kepengurusan Partai
Politik yang baru terkait
dengan penyampaian
hasil penelitian
perbaikan serta
pelaksanaan tahapan
selanjutnya
Pencalonandari Belum memenuhi syarat jumlah dan 1. Menyerahkan jumlah dukungan paling sedikit dua kali Dokumen Menempuh Prosedur Kekurangan jumlah
Persorangan sebaran dukungan lipat dari jumlah kekurangan dukungan; perbaikan jumlah sebagaimana ALUR dukungan Pasangan Calon
2. Dokumken perbaikan dukungan diserahkan dalam dan pesebaran PENYERAHAN DUKUNGAN PerseoranganWAJIB
bentuk softcopy dan hardcopy dan dibuat dalam 3 (tiga) dukungan mulai dari proses Angka 8 s.d. dilengkapi pada masa
rangkap, yaitu: meliputi : Angka 18 perbaikan
a. satu rangkap asli diserahkan kepada KPU/KIP 1. Model B.1
Kabupaten/Kota; KWK-
b. satu rangkap fotokopi diserahkan kepada PPS Perseorangan
melalui PPK; Perbaikan;
c. satu rangkap fotokopi sebagai arsip 2. Model B.2
BakalPasanganCalon, setelahmemperoleh KWK-
pengesahan KPU Provinsi/KPU Kabupaten/Kota Perseorangan
dengan membubuhkanparaf dan cap basah Perbaikan
BACK
Pengumuman Laporan Harta Kekayaan
Pribadi
Pasangan Calon mengumumkan laporan harta kekayaan
pribadi/pejabat negara hasil penelitian dan/atau klarifikasi
Komisi Pemberantasan Korupsi kepada masyarakat, paling
lambat 2 (dua) hari sebelum hari dan tanggal pemungutan
suara, dengan difasilitasi oleh KPU
Provinsi/Kabupaten/Kota.
BACK
Sengketa Tata Usaha Negara
Sengketa tata usaha negara Pemilihan merupakan sengketa yang timbul
dalam bidang tata usaha negara Pemilihan antara Calon Gubernur dan
Calon Wakil Gubernur, Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati, serta Calon
Walikota dan Calon Wakil Walikota dengan KPU Provinsi dan/atau KPU
Kabupaten/Kota sebagai akibat dikeluarkannya Keputusan KPU Provinsi
dan/atau KPU Kabupaten/Kota.
Peradilan Tata Usaha Negara dalam menerima, memeriksa, mengadili, dan
memutus sengketa Tata Usaha Negara Pemilihan menggunakan Hukum
Acara Tata Usaha Negara, kecuali ditentukan lain dalam Undang-Undang ini.
Peserta Pemilihan mengajukan keberatan terhadap keputusan KPU Provinsi
atau keputusan KPU Kabupaten/Kota kepada Bawaslu Provinsi dan/atau
Panwas Kabupaten/Kota dalam jangka waktu paling lama 3 (tiga) hari kerja
terhitung sejak keputusan KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota
ditetapkan.
BACK
Sengketa Tata Usaha Negara
Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara
Pemilihan ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara
dilakukan setelah seluruh upaya administratif di Bawaslu
Provinsi dan/atau Panwas Kabupaten/Kota telah dilakukan.
Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara memeriksa dan memutus
gugatan sebagaimana dimaksud dalam jangka waktu paling lama
15 (lima belas) hari kerja terhitung sejak gugatan dinyatakan
lengkap.
Terhadap putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara
sebagaimana dimaksud hanya dapat dilakukan permohonan
kasasi ke Mahkamah Agung Republik Indonesia.
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia sebagaimana
dimaksud pada ayat (9) bersifat final dan mengikat serta tidak
dapat dilakukan upaya hukum peninjauan kembali.
LAIN-LAIN
Pasangan Calon Perseorangan dilarang mengundurkan diri
sejak ditetapkan sebagai Pasangan Calon peserta
Pemilihan.
Apabila Pasangan Calon Perseorangan mengundurkan diri
setelah ditetapkan oleh KPU Provinsi Kabupaten/Kota
sebagai Pasangan Calon, Pasangan Calon yang
bersangkutan dikenakan sanksi sebagaimana dimaksud
dalam Undang-Undang tentang Pemilihan.
Apabila Pasangan Calon Perseorangan mengundurkan diri
Pasangan Calon Perseorangan yang bersangkutan
dinyatakan gugur dan tidak dapat diganti.
Penggantian Pasangan Calon
Penggantian Calon Tindak Lanjut
Calon berhalangan tetap sampai dengan tahap Partai Politik atau Gabungan Partai Politik dapat
penelitian persyaratan pencalonan dan mengajukan Calon pengganti paling lama 3 (tiga)
persyaratan Calon hari sejak pemberitahuan hasil penelitian
persyaratan oleh KPU Provinsi/ Kabupaten/Kota
Calon atau Pasangan Calon dari Partai Politik atau Partai Politik atau Gabungan Partai Politik
Gabungan Partai Politik berhalangan tetap yang bersangkutan diberi kesempatan untuk
sebelum penetapan Pasangan Calon mengusulkan Pasangan Calon pengganti
BACK