Akuntansi untuk

BUMD
 Perusahaan yang didirikan dan dimiliki oleh
pemerintah daerah.
Badan Kewenangan pemerintah daerah membentuk
Usaha Milik dan mengelola BUMD ditegaskan dalam
Daerah Peraturan Pemerintah No. 25 Tahun 2000
tentang kewenangan pemerintah dan
kewenangan provinsi sebagai daerah otonom.
 Dasar hukum pembentukan BUMD adalah
berdasarkan UU No 5 tahun 1962 tetang
Dasar perusahaan daerah. UU ini kemudian diperkuat
Hukum oleh UU No 5 tahun 1974 tentang pokok-pokok
pemerintahan daerah (Nota Keuangan RAPBN,
1997/1998).
  Didirikan berdasarkan peraturan daerah (perda).
 Dipimpin oleh direksi yang diangkat dan
diberhentikan oleh kepala daerah atas
pertimbangan DPRD.
 Masa jabatan direksi selama empat tahun.
Ciri – ciri  Bertujuan memupuk pendapatan asli daerah
BUMD guna membiayai pembangunan daerah.
 Pemerintah memegang hak atas segala
kekayaan dan usaha
 Pemerintah berkedudukan sebagai pemegang
saham dalam pemodalan perusahaan
 BUMD atau Perusda merupakan unit organisasi
dalam tumbuh PEMDA yang didirikan untuk
BUMD menghasilkan Pendapatan bagi PEMDA yang
Sebagai mendirikan, dan prestasi BUMD tersebut diukur
berdasarkan perbandingan antara laba yang di
Pusat Laba hasilkan dengan nilai investasi yang sudah
dilakukan oleh PEMDA sebagai investor
 suatu proses mencatat, mengklasifikasikan,
Akuntansi meringkas, mengelolah dan menyajikan data,
Untuk transaksi serta kejadian yang berhubungan
dengan keuangan untuk perusahaan yang
BUMD didirikan oleh pemerintah daerah.
  Memberikan sumbangsih pada perekonomian
nasional dan penerimaan kas negara
 Mengejar dan mencari keuntungan
Tujuan
 Melaksanakan pembangunan daerah melalui
Pendirian pelayanan jasa kepada masyarakat
BUMD  Penyelenggara kemanfaatan umum, dan
peningkatan penghasilan pemerintah daerah
Berdasarkan kategori sasarannya secara lebih
detail, BUMD dibedakan menjadi dua yaitu
sebagai perusahaan daerah untuk melayani
kepentingan umum yang bergerak di bidang jasa
dan bidang usaha.
Tetapi, jelas dari kedua sasaran tersebut tujuan
pendirian BUMD adalah untuk meningkatkan
PAD.
  Kegiatan ekonomi yang dilakukan untuk
melayani kepentingan umum
 Modal berasal dari kekayaan Negara yang
dipisahkan
Kelebihan  Apabila menderita kerugian, pemerintah yang
BUMD akan menanggungnya
 Status pegawai diatur oleh peraturan
pemerintah atau daerah
 Memperoleh fasilitas dari Negara
  Banyak fasilitas yang diperoleh dari Negara
menjadikan pegawai kurang disiplin.

 Pengelolaan BUMD kurang efisien, sehingga

Kekurangan
sering mengalami kerugian. BUMD didirikan
BUMD
tentunya untuk membantu pemerintah dalam
mengelola perekonomian di tingkat regional.
  Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)
 Bank Pembangunan Daerah (BPD)
 PT Bank Jateng
Contoh  PT Bank DKI

BUMD  PT Bank Mestika Medan

 PERUMDA
 PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.
  Membayar hutang-hutangnya terutama jangka
pendek
Kinerja  Menghasilkan keuntungan
BUMD
 Aktiva/kekayaannya cukup/lebih besar dari
utang-utangnya.
  Mengembangkan perekonomian negara dan
penerimaan Negara

Peranan  Memupuk keuntungan (Persero) dan pendapatan

BUMD  Menyelenggarakan kemanfaatan umum (Perum)
dalam
berupa barang dan jasa berdaya saing tinggi bagi
Perekomian
pemenuhan hajat hidup orang banyak
Indonesia
 Menjadi perintis kegiatan usaha yang belum dapat
dilaksanakan badan usaha swasta dan koperasi