Anda di halaman 1dari 31

LAPORAN HASIL DESIMINASI AWAL

MANAJEMEN KEPERAWATAN
DI RUANG SOKA RSUD HJ ANNA LASMANAH
BANJARNEGARA
Disusun Oleh:
Indriyanto P ( 180104060 ) Nanik Wiyati ( 180104073 )
Joko Tri P ( 180104061 ) Umi Laila H ( 180104101 )
Kristianto ( 180104063 ) Untung S ( 180104102 )
Lia Fitriani ( 180104064 ) Wahyu Prihanto ( 180104106 )
Muriani A ( 180104071 ) Yashinta M W ( 180104110 )
BAB I
PENDAHULUAN

 LATAR BELAKANG
Manajemen Keperawatan harus dapat
diaplikasikan dalam tatanan pelayanan
nyata di Rumah Sakit, sehingga perawat
perlu memahami bagaimana konsep
dan Aplikasinya
BAB II
KAJIAN SITUASI MANAJEMEN KEPERAWATAN
SOKA RSUD HJ. ANNA LASMANAH BANJARNEGARA
 Kajian Situasi RSUD Hj. Anna Lasmanah Banjarnegara
 Visi Rumah Sakit
 “Menjadi Rumah Sakit Pilihan Utama Masyarakat Banjarnegara dan Sekitarnya”.
 Misi Rumah Sakit
 Mewujudkan pelayanan kesehatan yang berorientasi pada peningkatan mutu dan
keselamatan pasien;
 Meningkatkan sumber daya manusia yang profesional dan berintegritas;
 Meningkatkan sarana prasarana guna memperluas jangkauan pelayanan kesehatan rujukan
 Mengembangkan pelayanan unggulan untuk mendukung program prioritas bidang
kesehatan rujukan
 Mewujudkan sistem manajemen yang efektif, efisien,transparan dan responsif.
 Motto Rumah Sakit
 “Mantap Melayani”
 Nilai-nilai Dasar Rumah Sakit
 Karyawan RSUD Hj Anna Lasmanah Banjarnegara senantiasa bekerja dengan menjunjung tinggi
nilai kejujuran, tanggung jawab, kedisiplinan dan semangat kebersamaan.
Kajian Situasi Di Ruang SokaRSUD Hj
Anna Lasmanah Banjarnegara

 Profil dan Gambaran Umum Ruang Soka


 Ruang Soka merupakan salah satu dari unit kerja pelayanan
instalasi rawat inap (IRNA) RSUD Hj. Anna Lasmanah
Banjarnegara dengan kategori pasien anak. Pasien yang di
rawat ruang Soka menggunakan beberapa fasilitas
pembiayaan seperti BPJS PBI dan NON PBI,
Jamkesda,Jamkesda PMKS, dan pasien dengan pembayaran
umum.
 Ruang Soka memiliki kapasitas 38 tempat
tidur dengan perincian sebagai berikut :
 Kelas 1 : 6 tempat tidur
 Kelas 2 : 12 tempat tidur
 Kelas 3 : 20 tempat tidur
 Total : 38 tempat tidur
Nilai BOR, di Ruang Soka
RSUD Hj. Anna Lasmanah Banjarnegara
pada bulan Oktober – Desember 2018
Jumlah
Jumlah
No Bulan hari BOR
pasien rawat

1 Oktober 172 544 46,17%


2 November 162 477 41,84%
3 Desember 174 506 42,95%
Jumlah 508 1.527 130,96%
Rata-rata 169,3 509 43,65%
Daftar Inventaris barang medis
dan Non Medis
Di Ruang Soka RSUD Hj. Anna
Lasmanah Banjarnegara Tahun
2019
 terlampir
Standar Asuhan Keperawatan (SAK) di Ruang Soka RSUD Hj. Anna
Lasmanah Banjarnegara Tahun 2002
Sumber: SAK Tahun 2002
No SAK
1. Asuhan keperawatan pada kasus Bronkhopneumonia
2. Asuhan keperawatan pada kasus Kejang Demam
3. Asuhan keperawatan pada kasus Gastro Entritis
4. Asuhan keperawatan pada kasus Anemia
5. Asuhan keperawatan pada kasus Febris typoid
6. Asuhan keperawatan pada kasus Kurang Energi Protein
7. Asuhan keperawatan pada kasus DHF
8. Asuhan keperawatan pada kasus Meningitis dan Encephalitis
9. Asuhan keperawatan pada kasus Syndriom Nefrotik
10. Asuhan keperawatan pada kasus Tetanus Neonatorum
Daftar Prosedur Tetap Di Ruang
Soka RSUD Hj. Anna Lasmanah
Banjarnegara Tahun 2018

Terlampir
BAB III
MASALAH DAN PERENCANAAN
 Analisa Data
 Input (masukan)
 Jumlah pasien rawat inap ruang Soka selama 3 bulan terakhir mengalami penurunan.
 Jumlah mahasiswa praktik di ruang Soka selama 1 tahun terakhir berjumlah 121
mahasiswa.
 Ruang Soka RSUD Hj. Anna Lasmanah Banjarnegara mengalami kekurangan tenaga
perawat berdasarkan Gillies (hasil 17-18, ada 13).
 Ruang Soka RSUD Hj. Anna Lasmanah Banjarnegara mengalami kekurangantenaga
perawat berdasarkan Douglas (hasil 16, ada 13)
 Ruang Soka RSUD Hj. Anna Lasmanah Banjarnegara mengalami kekurangan tenaga
perawat berdasarkan Depkes (hasil 17, ada 13)
 Pendidikan perawat diruang Soka yaitu DIII keperawatan 9 Orang dan S1 Kep Ners 4
Orang.
 Fasilitas ruang Soka RSUD Hj. Anna Lasmanah Banjarnegara secara keseluruhan
dalam keadaan baik
 Ruang Soka RSUD Hj. Anna Lasmanah Banjarnegara sudah memiliki standar asuhan
keperawatan tetapi sudah lebih dari 5 tahun.
 Sumber dana pembiayaan pegawai dari BLUD dan APBD
 Proses
 Metode penugasan di ruang Soka RSUD Hj. Anna Lasmanah Banjarnegara menggunakan
metode Tim Kombinasi fungsional.
 Pelaksanaan pengelolaan sentralisasi obat di ruang Soka baik dengan hasil prosentase 92,3%.
 Komunikasi terapeutik yang sudah diterapkan di ruang Soka cukup dengan hasil prosentase
62,5 %..
 Pelaksanaa patient safety di ruang Soka RSUD Hj. Anna Lasmanah Banjarnegara didapatkan
hasil 98,26 % dengan kategori baik.
 Pelaksanaan serah terima tugas jaga (operan) sebesar 82,5% dengan kriteria baik.
 Pelaksanaan pre conference di Ruang Soka RSUD Hj. Anna Lasmanah Banjarnegara tidak baik
dengan nilai prosentase sebesar 30%.
 Pelaksanaan post conference di Ruang Soka RSUD Hj. Anna Lasmanah Banjarnegara sudah
berjalan dengan tidak baik dengan nilai prosentase sebesar 33%.
 Ruang Soka sudah sesuai prosedur dengan mempunyai perencanaan jangka pendek, jangka
menengah dan jangka panjang dan melakukan koordinasi dengan unit pelayanan terkait.
 Pelaksanaan tugas kepala ruang sebesar 87,35 % dengan kategori baik.
 Pelaksanaan tugas KaShift sebesar 75 % dengan kategori cukup.
 Pelaksanaan tugas Perawat Pelaksana sebesar 76,18 % dengan kategori baik.
 Kepala ruang sebagai pengawas, pengendali dan penilai sebesar 91,66 % dengan kategori
baik.
 Pembimbing klinik di ruang Soka sudah memberikan bimbingan dan pengarahan kepada
mahasiswa praktik
 Output
 Efesiensi Ruang Rawat
 BOR diruang Soka RSUD Hj. Anna Lasmanah Banjarnegara selama bulan
Oktober - Desember 2018 di dapatkan rerata nilai BOR sebesar 43,65 %
dengan demikian pemakaian tempat tidur tidak efisien dengan standar
nasional yaitu 60-85 %.
 LOS atau lama rata-rata hari perawatan pasien di ruang Soka pada bulan
Oktober 2018 hingga Desember 2018 yaitu 3,6 = 4 hari menunjukkan
perawatan belum sesuai dengan standar nasional untuk RSUD yaitu 6 - 9
hari.
 TOI atau rata-rata suatu tempat tidur kosong di ruang Soka bulan
Oktober - Desember 2018 adalah 3,9 = 4 hari. Hal ini menunjukan tidak
sesuai dengan standar nasional yaitu 1-3 hari.
 BTO atau frekuensi rata – rata pemakaian tempat tidur di ruang Soka
bulan Oktober - Desember 2018adalah 4,4 = 4 kali/bulan, jadi hasil rata-
rata per bulan dikalikan total bulan sama dengan 4 x 12 = 48. Hal ini
menunjukkan BTO sesuai dengan standar nasional 40 –50 kali/ tahun.
 Instrumen
 Instrumen A
 Berdasarkan tabel di atas, nilai rata-rata dokumentasi keperawatan ruang
Soka sebesar 88,33% yang sesuai standar (Baik). Sedangkan nilai yang rendah
dari pendokumentasian asuhan keperawatan terdapat pada pengkajian
keperawatan (75%). Hal tersebut menunjukkan dokumentasi di ruang Soka
termasuk dalam kategori cukup, hanya beberapa yang belum terlengkapi
yaitu sekitar 25%. Dengan demikian perawat dalam melaksanakan
pendokumentasian sudah cukup baik dan terlengkapi.
 Instrumen B
 Dari hasil kuesioner terdapat 20 pasien yang sudah dirawat minimal 3 hari
perawatan. Di dapatkan kesimpulan bahwa tingkat kepuasan pasien
terhadap mutu pelayanan ruang Soka sebesar 80 % masuk dalam kategori
baik.
 Dari hasil wawancara dengan beberapa keluarga pasien didapatkan data
secara subjektif yang mengatakan bahwa keluarga pasien merasa kurang
puas dengan pelayanan di ruang Soka, 3 keluarga pasien mengatakan tidak
puas dengan tindakan keperawatan yang tidak pernah menjelaskan manfaat
tindakan yang dilakukan oleh beberapa perawat. Apabila mutu pelayanan
perawat semakin baik maka akan terjadi peningkatan kepuasan pasien.
 Instrumen C
 Berdasarkan tabel observasi tindakan keperawatan di ruang Soka
dengan ketentuan yaitu Pemberian obat-obatan sebesar 85% Item
yang masih rendah adalah menjelaskan reaksi obat yang
diberikan. Dari tabel di atas terdapat hasil persentase
Pemeriksaan tanda-tanda vital sebesar 85 % (baik), Pemberian
terapi inhalasi sebesar 75 % baik, Praktik Menyuntik yang Aman
sebesar 85 % (baik), Pergantian Jam Dinas sebesar 75%.
Pengalaman, kemampuan dan pengetahuan perawat serta sikap
yang patuh pada SOP merupakan point utama tercapainya
tindakan keperawatan profesional. Dari rata-rata observasi
pelaksanaan instrument C didapatkan hasil 81 % dalam kategori
baik
 Mutu Pelayanan Keperawatan
 Berdasarkan tabel mutu pelayanan di ruang Soka RSUD Hj. Anna
Lasmanah Banjarnegara 2018 di atas didapatkan hasil rata – rata
kategori mutu pelayanan keperawatan di Ruang Soka dengan
kategori Baik.
Tabel 3.1 Analisis SWOT Ruang Soka RSUD Hj. Anna Lasmanah
Banjarnegara 2019
Variabel Dimensi
STRENGHT a. Tenaga medis dapat memberikan pelayanan yang sesuai dengan
kebutuhan pasien
b. Tenaga medis dikenal sangat ramah oleh pasien.
c. Tenaga medis cepat tanggap terhadap keluhan pasien
d. Tenaga medis melakukan tindakan keperawatan sesuai dengan SOP
e. Memiliki peralatan emergency dan semua perawat mampu
menggunakannya
f. Ada ruang tindakan
g. Ada ruangan untuk terapi bermain
h. Memiliki perawat professional (Ners)
i. Sarana dan prasarana sudah mendukung untuk perawatan anak (kamar
rawat sudah bersahabat dengan anak)
j. Sudah memiliki ruang isolasi (kohort)
k. Fasilitas alat sudah cukup lengkap
l. Tersedianya cadangan obat emergency
m. Pelaksanaan patient safety sudah terlaksana dengan baik
n. Timbang terima sudah diterapkan dengan baik
o. Memiliki metode asuhan keperawatan yaitu asuahn keperawatan tim
kombinasi fungsional
p. Adanya protap dalam tindakan keperawatan
WEAKNESSE a. Tidak adanya ruang untuk diskusi.
S b. Sentraisasi obat belum berada di ruang perawat.
c. Alat untuk terapi bermain masih kurang.
d. Komunikasi terapeutik belum maksimal diterapkan
e. Jumlah tenaga belum sesuai dengan standart
f. BOR dibawah standart
g. Refrensi SAK lebih dari 10 tahun
h. Metode penugasan asuhan keperawatan belum
spesifik.
i. Linen seperti seprei dan sarung bantal sering tidak
tersedia sehingga seprei pasien jarang diganti
j. Ruangan untuk penyimpanan obat sisa tidak tertata
dengan rapi
k. Sebagian bed pasien dan ruang perawatan terdapat
stiker identitas pasien sebelumnya.
l. Sistem pengembalian obat yang tidak terpakai oleh
pasien belum dilaksanakan sepenuhnya sehingga
banyak obat menumpuk di ruang obat
m. Belum dilakukannya pre dan post conference
OPORTUNITY
3 a. Perawat berkesempatan untuk mahir
. dalam menangani pasien dengan
masalah keperawatan anak.
b. Terbukanya perawat mengikuti seminar
dan pelatihan khususnya mengenai
penyakit anak.
c. Adanya mahasiswa Profesi Ners yang
sedang praktek manajemen
keperawatan.
d. Adanya protap tindakan dapat menjadi
acuan untuk menentukan alat dan bahan
yang dibutuhkan oleh ruangan
e. Adanya kesempatan penggantian alat-
alat yang tidak layak pakai.
f. Dapat mengedepankan fasilitas untuk
masalah keperawatan anak.
THREAT
4 a. Adanya kesadaran masyarakat untuk memilih
. fasilitas sarana prasarana yang lebih memadai
b. Adanya persaingan antar rumah sakit yang
mengedepankan pelayanan prima bagi
masyarakat
c. Adanya tuntunan tinggi dari masyarakat untuk
pengandaan alat yang canggih dalam penunjang
diagnostic.
d. Makin tingginya kesadaran masyarakat untuk
berfikir kritis terhadap pelayanan yang
didapatkan
e. Beban kerja perawat tinggi sehingga
menimbulkan kejenuhan perawat dan
menurunnya pelayanan prima
f. Makin tinggi kesadaran masyarakat akan
pentingnya kesehatan
Matriks Internal Eksternal
Ruang Soka RSUD Hj. Anna
Lasmanah Banjarnegara 2019

 S-W :3,45-2,65 = 0,8


 O-T : 3,22 – 2,5 = 0,72
PROGRESIF
PRIORITAS MASALAH
 Mindset tenaga kesehatan di ruang Soka
menganggap bahwa pelaksanaan pre dan
post conference tidak begitu penting dan
timbang terima pasien belum dilakukan sesuai
standar.
 Komunikasi terapeutik belum dilakukan
dengan baik
 Ada SAK, namun sudah terlampau lama ( lebih
dari 10 tahun ) dan belum ada SAK khusus
anak
 SPO tidak lengkap
 Distribusi tenaga perawat belum sesuai
standar
Planning Of Action Ruang Soka
RSUD Hj. Anna Lasmanah Banjarnegara

 Tabel POA ????


MATUR NUWUN

Anda mungkin juga menyukai