Anda di halaman 1dari 12

Kelompok 1:

1.NURHAQQI
2.INDRIANI ASRIN
3.DARMAWAN
4.PETER RUBA RESA
5.ARLAN FALENTINO
6.ANDRE EMANUEL PATABANG
7.ABD RAHMAN ANDRE BAHSUAN
Merupakan perbandingan volume pori-pori dalam batuan
terhadap volume batuan tersebut (bulk volume)

𝑣 𝑝𝑜𝑟𝑖
= ,fraksi
𝑣 𝑏𝑢𝑙𝑘 𝑏𝑎𝑡𝑢𝑎𝑛

V bulk batuan= volume butiran + volume pori-pori


Porositas berdasarkan geologi:

1. Single porosity : porsitas berdasarkan matrix


2. Double porositas : porositas berdasarkan matrix dan
fracture
Porositas diklasifikasikan menjadi 2 yaitu:

1. Porositas Absolut

2. Porositas Efektif
Faktor-faktor yang mempengaruhi porositas:

1. Keragaman besar butir


2. Susunan pengepakan partikel
3. Sorting
4. Derajat sementasi
Berasalkan proses pembentukan :

1. Porositas primer
Porositas yang dibentuk bersamaan dengan
proses pengendapan batuan.

2. Porositas sekunder
Porositas yang terjadi setelah proses
pengendapan batuan(batuan sedimen
terbentuk).
Porositas batuan reservoir dapat
didiskualifikasikan sebagai:
Pori yang berhubungan dan pori yang tidak berhubungan
Metode menimbang
Metode mercury injection pump

• Penentuan skala Piconometer


volume picnometer kosong= skala awal – skala
akhir
• Penentuan volume balik
volume picnometer+core= skala awal – skala akhir
volume bulk= Vpicnometerkosong –
Vpicnometer+core
• Penentuan volume pori
=skala awal – skala akhir

Anda mungkin juga menyukai