Anda di halaman 1dari 6

Pemurnian garam rakyat melalui

sistem rekristalisasi pendingin


eutektik
Proses rekristalisasi
• 1. Melarutkan sekurangnya 150
g/l garam NaCl dalam air
• 2. merekristalisasi larutan garam
pada suhu eutektik melalui
pendinginan tidak langsung
(indirect cooling) sehingga
menghasilkan kristal air, kristal
NaCl dihidrat, dan cairan induk
• 3. Memisahkan kristal NaCl
dihidrat dari kristal es pada suhu
eutektik (terbentuklah NaCl
dihidrat “rich stream”)
• 4. Memasukkan NaCl dihidrat
“rich stream”) pada rekristalisator
untuk menghasilkan garam NaCl
murni dan cairan induk
Latar belakang
• Pemurnian NaCl tidak
bisa menghilangkan
pengotor K dan Br
• Alat yang digunakan
tidak dapat bertahan
lama (uap panas
merusak alat pada
multiple effect
evaporation)
Prosedur
• NaCl pekat (brine) disiapkan • Larutan NaCl memiliki suhu
dengan melarutkan kristal eutektik pada temperatur -
NaCl tak murni di dalam air 21,1 C dengan komposisi
(150-300 g/liter) 23,3% NaCl (persen massa).
• Brine diberi perlakuan pada Pada titik eutektik, akan
suhu eutektik sehingga terbentuk kristal es dan
muncul kristal es, kristal naCl dihidrat secara
nacl dihidrat, dan cairan bersamaan. Komposisi
induk padatan secara bersamaan
• Perlakuan pada suhu ini perlu dipisahkan agar
eutektik dilakukan melalui diperoleh kristal es dan naCl
pendinginan tak langsung murni.
Prosedur
• Proses pendinginan terjadi • Pendinginan tidak langsung
secara berangsur sampai dapat menggunakan sirkuit
tercapai suhu eutektik, disertai tertutup yang didalamnya
pelepasan panas. terdapat media pendingin (a
• Pendinginan tidak langsung liquid without phase change at
menggunakan media heat exchanging).
refrigerant seperti amonia, • Sebaiknya menggunakan
butana, co2, freon, etylen scraped cooled wall crystallizer
glicol/air,dll dalam kontak agar kristal yang terbentuk
tidak langsung dengan brine. tidak mengendap di
• Media pendingin terpisah permukaan heat exchanger.
menggunakan dinding Lebih bagus hasilnya apabila
pembatas terhadap brine menggunakan fluidized bed
untuk mencegah terjadinya heat exchanger/crystallizer;
impuritis hasil pendinginan lebih ekonomis dalam skala
besar.
Prosedur
• Pemisahan kristal es, kristal • Nacl dihidrat dipurifikasi
nacl dihidrat, dan cairan induk dengan kolom pencuci secara
dilakukan dengan metode berlawanan jarum jam
gravitasi atau sentrifugasi. menggunakan cairan induk
• Pemisahan ini berlangsung sebelum memasuki kristaliser.
selama atau setelah titik • Setelah memasuki kristaliser,
eutektik tercapai. nacl dihidrat dipisahkan dari
• Pemisahan dilakukan dalam cairan induk dengan
satu atau lebih “cyclone”; hidrosiklon atau sentrifugasi
decanters; atau bejana dimana
nacl dihidrat tenggelam di
dasar (dikombinasikan dengan
sentrifugasi atau filtrasi)
sedangkan kristal es
mengapung di atas.

Anda mungkin juga menyukai