Anda di halaman 1dari 25

CHAPTER

Dyah Maya Nihayah, S.E., M.Si.

2010
© 2010 South-Western, a part of Cengage Learning, all rights reserved update
 Digunakanuntuk menjelaskan/ meramalkan
barang2 yang akan digunakan dalan RT .

 Dibatasioleh tingkat pendapatan dan harga


tertentu.

 Ada 2 pendekatan;
1. Pendekatan Utilitas (utility approach).
2. Pendekatan kurva indiferen (indifference
curve).

Dyah Maya (FE UNNES) 07/04/2019


 Pengukuran kardinal → Kepuasan konsumen dapat
diukur dengan satu satuan kepuasan.
 Prinsip : setiap tambahan satu unit barang yang
dikonsumsi, kepuasan juga semakin bertambah →
mengikuti hukum ‘ the law of diminishing
marginal utility’.
 Asumsi;

1. Utilitas total → fungsi barang yang dikonsumsi.


Utilitas = U (x, y, z, ...)
2. dipilih barang yang dapat memaksimalkan
kepuasannya → tunduk pada kendala (anggaran).
3. Marginal utility dari setiap barang yang
dikonsumsi akan menurun.
Dyah Maya (FE UNNES) 07/04/2019
 MU adalah perubahan TU yang disebabkan oleh
tambahan satu unit barang yang dikonsumsi,
c.p.
 Syarat utilitas yang maksimum →
perbandingan antara MU dan harga (P) yang
sama untuk sma barang yang dikonsumsi.
MU x1 MU x 2 MU x 3
  ......
Px1 Px 2 Px 3
 Secara matematis dapat ditulis;
n I = anggaran untuk
X P
i 1
i Xi I membeli barang

Dyah Maya (FE UNNES) 07/04/2019


 Slope MU negatif karena asumsi bahwa MU
semakin menurun → konsumen akan
mengurangi kuantitas yang dibeli jika harga
naik, c.p.
 Kondisi keseimbangan ;
 Dengan anggaran tertentu diperoleh
kepuasan maksimum dari konsumsi barang.
 Dapat dihubungkan sehingga diperoleh
kurva permintaan konsumen untuk barang
tersebut.

Dyah Maya (FE UNNES) 07/04/2019


MUX
Grafik 1 : Tambahan kepuasan
(MU) yang semakin menurun
MUX0
seiring bertambahnya barang
yang dikonsumsi
MUX1

X0 X1 X
P
Grafik 2 :
harga dan A & B : titik
jumlah P0 A keseimbangan yang
barang yang memaksimalkan
dikonsumsi P kepuasan (MUX = PX)
1
B

X0 X1 X

Dyah Maya (FE UNNES) 07/04/2019


 Pengukuran ordinal → Kepuasan konsumen hanya
mungkin diukur dengan angka ordinal (relatif).

 Asumsi;
1. Utilitas total → fungsi barang yang dikonsumsi.
Utilitas = U (x, y, z, ...)
2. dipilih barang yang dapat memaksimalkan
kepuasannya → tunduk pada kendala (anggaran)
yang ada.
3. Konsumen punya skala preferensi.
4. Marginal Rate of Substitution (MRS). MRS :
barang x yang bisa diganti barang y tanpa
merubah tingkat kepuasannya.
Dyah Maya (FE UNNES) 07/04/2019
 Konsumen punya fungsi preferensi → serangkaian aturan untuk
menentukan pilihan. Cirinya;
 Untuk 2 barang A & B : dibuat rangking ( A lebih disuka, dsb..)
 Rangking tersebut bersifat transitif ( A lebih disuka dr B, B
lebih disuka dari C. Maka A lebih disuka dr C).
 Prinsip konsumen: ingin mengkonsumsi jumlah yang banyak
karena sifat yang tidak pernah puas.
 Kurva indiferen (IC) menggambarkan preferensi konsumen →
konsumsi barang- barang yang menghasilkan kepuasan yang
sama.
 Ciri IC;
1. Slope negatif → mengurangi barang yang satu jika menambah
barang yang lain untuk mempertahankan tingkat
kepuasannya.
2. Cembung ke arah titik origin → perbedaan proporsi jumlah
barang yang dikonsumsi.
3. Tidak saling berpotongan → tidak mungkin kepuasannya sama
pada 2 kurva IC yang berbeda.

Dyah Maya (FE UNNES) 07/04/2019


 Konsumsi barang dibatasi oleh anggaran (BL);

Px X  PyY  I

Y
dimana;
1 Px : harga barang X
Py : harga barang Y
Py Px X  PyY  I X : jumlah barang X yang dikonsumsi
Y : jumlah barang Y yang dikonsumsi
I : Anggaran untuk membeli X dan Y

1
X
PX

Dyah Maya (FE UNNES) 07/04/2019


 Kemiringan (slope) garis anggaran;
Px X  PyY  I
I Px
Y  X
Py Py
 SlopeBL adalah turunan pertama Y
terhadap X;
Y Px

X Py

Dyah Maya (FE UNNES) 07/04/2019


Dyah Maya (FE UNNES) 07/04/2019
Quantity Titik optimum:
A adalah titik of Mangos
optimum pada BL kelompok
yang berpotongan barang yang
paling dipilih &
dengan IC tertinggi. 1200 memungkinkan
Konsumen lebih untuk dicapai
memilih B daripada A, dibandingkan
tapi dia tidak dapat B yang lainnya.
mencapai B. 600
A

Konsumen dapat C
mencapai C & D,
D
tetapi A terletak pada
IC yang lebih tinggi.
150 300 Quantity
of Fish
Dyah Maya (FE UNNES) 07/04/2019
Quantity
of Mangos

Pada saat optimum,


slope IC = slope BL:
1200

MRS = PF/PM

600
A
marginal price of fish
value of fish (in terms of
(in terms of mangos)
mangos)
150 300 Quantity
of Fish
Dyah Maya (FE UNNES) 07/04/2019
Quantity
of Mangos
Income bertambah
→ BL bergeser ke
muka.

Jika kedua produk


merupakan barang B
A
normal, maka
konsumen akan
membeli keduanya
sama banyak.

Quantity
of Fish
Dyah Maya (FE UNNES)
07/04/2019
Barang normal → Income meningkat, kuantitas
barang yang diminta juga meningkat. Barang
inferior→ Income meningkat, kuantitas barang
yang diminta turun
Misalkan, ikan sebagai barang normal, tapi mangga
sebagai barang inferior
Lihat diagram untuk melihat efek peningkatan
pendapatan terhadap kelompok ikan & mangga
pilihan konsumen yang optimal.

14
Dyah Maya (FE UNNES) 07/04/2019
Quantity
of Mangos
Jika mangga
merupakan barang
inferior, nilai
optimum baru
menunjukkan
jumlah mangga
yang lebih sedikit A
B

Quantity
of Fish
15
Dyah Maya (FE UNNES) 07/04/2019
Initially, Quantity
of Mangos
PF = $4
1200
PM = $1 initial
optimum

PF turun menjadi $2, new


optimum
BL berputar melebar, 600
konsumen membeli 500
lebih banyak ikan
dan lebih sedikit
untuk mangga.
150 300 600 Quantity
350 of Fish

Dyah Maya (FE UNNES) 07/04/2019


Turunnya harga ikan punya 2 efek terhadap
konsumsi optimal seorang konsumen terhadap 2
barang.
 Income effect
Turunnya PF meningkatkan daya beli dari
pendapatan seorang konsumen, akibatnya dia bisa
membeli lebih banyak ikan dan juga mangga.
 Substitution effect
Turunnya PF membuat mangga relatif lebih mahal
dibanding ikan. Hal ini membuat konsumen akan
membeli mangga lebih sedikit dan ikan lebih
banyak.

Dyah Maya (FE UNNES) 07/04/2019


Titik optimum Mangga
awal A.
PF turun.
Efek Substitusi:
dari A ke B,
membeli lebih banyak
ikan & mangga lebih
sedikit. A
C
Efek Income:
dari B ke C, B
membeli lebih banyak
baik ikan maupun
mangga.
Ikan

Dyah Maya (FE UNNES) 07/04/2019


Menurutmu bagaimana efek substitusi pada barang
pengganti dan barang komplementer? Lebih besar
mana?
 Buat IC untuk barang Coke & Pepsi serta barang hot dogs
dan hot dog buns pada rafik yang terpisah.
 Pada masing- masing grafik, beri efek perubahan harga
relatif (pertahankan konsumen pada IC awalnya).

19
Dyah Maya (FE UNNES) 07/04/2019
Pada
Efek kedua pada
substitusi grafik,barang
harga relatif merubah
substitut lebih besar
dengan jumlah
dibandingkan yang sama.
pada barang komplemen.
Quantity
of Pepsi Quantity of
hot dog buns

A
B B

Quantity Quantity
of Coke of hot dogs
Dyah Maya (FE UNNES) 07/04/2019
Apabila terjadi perubahan harga
 Barang normal :
 SE dan IE bekerja searah.
 Berlaku hukum permintaan.
 Barang inferior selain barang giffen;
 SE dan IE bekerja berlawanan arah: SE > IE.
 Berlaku hukum permintaan.
 Barang giffen;
 SE dan IE bekerja berlawanan arah: SE < IE.
 Tidak berlaku hukum permintaan.

Dyah Maya (FE UNNES) 07/04/2019


A:B:Ketika
KetikaPP
FF= =$4,
$2,Permintaan
Permintaankonsumen150
konsumen 350ikan.
ikan

Mangga Harga
Ikan

A
$4
A
B
B
$2
DFish

150 350 Ikan 150 350 Ikan

22
Dyah Maya (FE UNNES)
07/04/2019
 Income Consumptions Curve (ICC) : Kurva
yang menghubungkan titik- titik
keseimbangan konsumen pada berbagai
tingkat penghasilan, dimana harga barang
tidak berubah (tetap).
 Engel Curve yaitu kurva yang menghubungkan
titik- titik jumlah barang yang diminta pada
berbagai tingkat penghasilan konsumen.
 Engel Curve dapat diturunkan dari ICC

Dyah Maya Nihayah (FE


23 UNNES)
Dyah Maya (FE UNNES) 07/04/2019

Anda mungkin juga menyukai