Anda di halaman 1dari 20

Definisi:

• Adalah pengelompokan data ke dalam


beberapa kategori yang menunjukkan
banyaknya data dalam setiap kategori

• Setiap data tidak dapat dimasukkan ke


dalam dua atau lebih kategori
 Tentukan rentang : data terbesar dikurangi
data terkecil
 Tentukan banyaknya kelas. Idealnya minim 5
kelas dan maksimal 15 kelas. Jika jumlah
data (n) ≥ 200, maka penentuan banyaknya
kelas dapat menggunakan rumus sturges
Banyaknya kelas = 1 + 3,3 log n
 Tentukan panjang kelas (p) = rentang dibagi
banyak kelas.
 Tentukan ujung bawah kelas interval
pertama (bisa data terkecil atau angka
lebih kecil dari data terkecil)
CONTOH DISTRIBUSI FREKUENSI SAHAM DI BEI

1. Jumlah n = 20 dengan nilai tertinggi 875 dan nilai


terendah 160
2. Jumlah kelas = 1 + 3,322 log 20 = 5,322 dibulatkan ke 5
3. Interval kelas = (875 – 160)/5 = 143
Kelas Interval Tabulasi Jumlah
ke- Frekuensi (F)
1 160-303 II 2
2 304-447 IIII 5
3 448-591 IIII IIII 9
4 592-735 III 3
5 736-878 I 1
• Misalkan kita punya data nilai ujian
akuntansi dari 50 siswa sebagai
berikut.
75, 70, 75, 60, 65, 60, 45, 55, 75, 70,
85, 80, 75, 60, 65, 60, 55, 65, 65, 65,
80, 75, 65, 65, 75, 80, 65, 65, 75, 65,
80, 65, 70, 75, 75, 65, 85, 85, 65, 75,
90, 75, 65, 60, 70, 95, 60, 70, 75, 60
Nilai Ujian Tabulasi Frekuensi (f)
…… …… ……
…… …… ……
dst dst dst
 Distribusi relatif / absolut: frekuensi dalam
banyaknya data (angka absolut)
 Distribusi kumulatif : frekuensi dalam
persentase
PENYAJIAN DATA
Definisi:
• Membuat distribusi frekuensi dalam bentuk sajian gambar
baik grafik poligon, histogram, atau ogif.

Istilah-istilah Penting:
Ada beberapa istilah penting dalam penyajian data:
• Batas Kelas: nilai terendah dan tertinggi pada suatu kelas.
• Nilai Tengah Kelas : nilai yang letaknya di tengah kelas.
• Nilai Tepi Kelas: Nilai batas antar kelas (border) yang
memisahkan nilai antara kelas satu dengan kelas lainnya.
• Frekuensi Kumulatif: Penjumlahan frekuensi pada setiap kelas,
baik meningkat (kurang dari) atau menurun (lebih dari
Kelas ke- Interval Frekuensi
1 160 – 303 2
2 304 – 447 5
3 448 – 591 9
4 592 – 735 3
5 736 – 878 1

Batas kelas atas


Batas kelas bawah
NILAI TENGAH KELAS
Definisi:
Nilai yang letaknya di tengah kelas.
Contoh:

Kelas Interval Nilai Keterangan


ke- Tengah
Kelas
1 160-303 231,5 (160 + 303)/2=
231,5
2 304-447 375,5 (304 + 447)/2=
375,5
3 448-591 519,5 (448 + 591)/2=
519,5
4 592-735 663,5 (592 + 735)/2=
663,5 10
5 736-878 807,0 (736 + 878)/2=
807,0
NILAI TEPI KELAS
Definisi:
Nilai batas antarkelas (border) yang memisahkan nilai antara
kelas satu dengan kelas lainnya.
Contoh:
Kelas Interval Frekuensi Nilai Keterangan
ke- Tepi
Kelas
(159 + 160)/2=
1 160-303 2 159,5 159,5
(303 +304)/2=
2 304-447 5 303,5 303,5
(447 + 448)/2=
3 448-591 9 447,5 447,5
591,5 (591 + 592)/2=
4 592-735 3 591,5
735,5 (735 + 736)/2=
11
5 736-878 1 735,5
878,5
(878 +
FREKUENSI KUMULATIF

Definisi:
Penjumlahan frekuensi pada setiap kelas, baik meningkat
(kurang dari) atau menurun (lebih dari).

Interval Frekuensi Tepi Frekuensi Frekuensi


kurang dari Lebih dari
Kelas
160 - 303 0 + 0= 0 20 - 0= 20
159,5
2
304 - 447 303,5 0 + 2= 2 20 - 2=
5 18
447,5 2 + 5= 7 18 - 5=
448 - 591 9 13
591,5 7 + 9= 16 13 - 9= 4
592 - 735 3
735,5 16 + 3= 19 4 - 3= 1
736 - 878 1
878,5 19 + 1= 20 1 - 1= 0
HISTOGRAM

Definisi:
Grafik yang berbentuk balok, di mana sumbu horisontal (X) adalah tepi
kelas dan sumbu vertikal (Y) adalah frekuensi setiap kelas.
10
Interval Frekuensi

Jumlah Frekuensi
8
159,5 – 303,5 2
6
303,5 – 447,5 5
4
447,5 – 591,5 9
2
591,5 – 735,5 3
0
735,5 – 878,5 1 195.5-303.5 303.5-447.5 447.5-519.5 591.5-735.5 735.5-878.5

Tepi Kelas Interval Harga Saham


13
POLIGON

Definisi:
Grafik berbentuk garis dan menghubungkan antara
nilai tengah kelas dengan jumlah frekuensi pada
setiap kelas.
Nilai Jumlah
tengah frekuensi
10
kelas
231,5 2

Frekuensi
375,5 5 5

519,5 9
0
663,5 3 231,5 375,5 519,5 663,5 807,0
807,0 1 Nilai Tengah Interval Kelas Harga Saham

14
KURVA OGIF

Definisi:
Diagram garis yang menunjukkan kombinasi antara interval kelas
dengan frekuensi kumulatif.
Interval Tepi Kelas Frekuensi Frekuensi Lebih
kurang dari dari
159,5 0 (0%) 20 (100%)
160-303
303,5 2 (10%) 18 (90%)
304-447
447,5 7 (35%) 13 (65%)
448-591
591,5 16 (80%) 4 (20%)
592-735
735,5 19 (95%) 1(5%)
736-878
878,5 20 (100%) 0 (0%) 15
Penyajian Data Bab 2

KURVA OGIF

25
Frekuensi Kumulatif

20
15
10
5
0
159.5 303.5 447.5 591.5 735.5 878.5
Tepi Kelas Interval Harga Saham

Frek. Kum. Kurang dari Frek. Kum. Lebih dari

16
 Carilah data (bisa riil/tdk riil) dari salah satu
variabel dg jumlah n minimal 50.
 Buatlah daftar distribusi frekuensi dari data
di atas.
 Susunlah dalam bentuk histogram, poligon
dan ogif
 Kerjakan pada buku saudara (tidak boleh
di folio, apalagi kalau diketik)
 Data masing-masing mahasiswa tidak
boleh sama. Jika ditemukan sama,
keduanya atau ketiga2nya dst…dianggap
tidak mengerjakan tugas.

Anda mungkin juga menyukai