Anda di halaman 1dari 26

OLEH

Dyah Maya Nihayah


 Apa yang akan diproduksi
 Bagaimana cara memproduksi
Ayo sebutkan !
 Faktor produksi yang akan digunakan
 Jumlah barang/jasa yang akan dihasilkan
 Bagaimana cara berproduksi agar dapat
dicapai tingkat produksi optimal
 Output dihubungkan dengan input dan teknologi oleh
fungsi produksi.
Fungsi produksi : pernyataan yang menghubungkan
kuantitas input pada berbagai tingkat output dengan
teknologi tertentu
 Harga- harga dan teknologi bersifat given (sudah
diketahui produsen)
 Input & teknologi dipilih yang meminimumkan biaya
produksi (c.p)
Dipahami ya !!! !
1. Short Run (Jangka Pendek) periode waktu
dimana satu input adalah tetap dan
kuantitasnya tidak dapat diubah- ubah
2. Long Run (Jangka Panjang) periode waktu
dimana memungkinkan semua input berubah
(karena waktu yang cukup panjang). Tidak
ada input tetap dalam jangka panjang
Produksi & 1 Input Variabel
 Kita
asumsikan bahwa tujuan perusahaan adalah to
maximize profit.

Profit = Total revenue – Total cost

Jumlah Nilai/ harga


penerimaan pasar dari input-
perusahaan input yang
dari penjualan digunakan dalam
outputnya produksinya

Ekonomi Pembangunan, FE
6 UNNES
 Fungsi produksi → hubungan antara
kuantitas input (k & l) yang digunakan untuk
memproduksi sebuah barang dan kuantitas
output dari barang tersebut.
 Lihat ilustrasi berikut;
 Contoh 1:
 Petani Jack menanam gandum.
 Dia punya 5 are tanah.
 Dia dapat menyewa beberapa pekerja yang dia
mau.

Ekonomi Pembangunan, FE
7 UNNES
L
Q 3,000
(TenagaK
(gandum)
erja) 2,500

Kuantitas output
0 0 2,000

1 1000 1,500

2 1800 1,000

3 2400 500

4 2800 0
0 1 2 3 4 5
5 3000
Tenaga Kerja
Ekonomi Pembangunan, FE
8 UNNES
 Jika Jack menyewa satu pekerja lagi, outputnya
akan meningkat sebesar the marginal product of
labor.
 Marginal product dari input adalah kenaikan
output yang disebabkan karena tambahan input.
 Notasi:
∆ (delta) = “perubahan pada…” , Contoh:
∆Q = perubahan pada output, ∆L = perubahan
pada tenaga kerja
∆Q
 Marginal product Tenaga Kerja (MPL) =
∆L
Ekonomi Pembangunan, FE
9 UNNES
L
Q
(tenaga
(gandum) MPL
kerja)

0 0
∆L = 1 ∆Q = 1000 1000
1 1000
∆L = 1 ∆Q = 800 800
2 1800
∆L = 1 ∆Q = 600 600
3 2400
∆L = 1 ∆Q = 400 400
4 2800
∆L = 1 ∆Q = 200 200
5 3000
Ekonomi Pembangunan, FE
10 UNNES
L MPL
3,000sama dengan
Q
(tenaga MPL slope fungsi produksi.
(gandum)
kerja) 2,500
Ingat bahwa
0 0 MPL menurun saat L
2,000
1000

Gandum
meningkat.
1 1000 1,500
800 Ini menunjukan
2 1800 1,000
kenapa fungsi
600 produksi menjadi
3 2400 500
400 lebih mendatar seiring
4 2800 dengan
0 bertambahnya
200 L. 0 1 2 3 4 5
5 3000
Tenaga Kerja
Ekonomi Pembangunan, FE
11 UNNES
 Berbagai tingkat output yang bisa dicapai
dengan berbagai tingkat kuantitas input
variabel. c.p.
 Perubahan kuantitas input tetap akan
menghasilkan kurva TP yang berbeda.
 Penambahan kuantitas input variabel,
mengikuti the law of diminishing marginal
product.
 MP : perubahan total produksi (TP) yang
disebabkan perubahan satu unit input
variabel, c.p.
 Mengikuti the law of diminishing marginal
product.
 AP : jumlah output yang dihasilkan dibagi
jumlah input variabel yang digunakan.
TPL, MPL,
APL

TPL

Tahap 2
Tahap 3

Tahap 1

APL

L
MPL
1. Tahap 1 : AP menaik, MP positif dan tidak
lebih kecil dari AP
2. Tahap 2 : AP & MP menurun, MP lebih kecil
dari AP tetapi positif.
3. Tahap 3 : AP menurun, MP negatif
Produksi & 2 Input Variabel
 Kurva isoquant : kurva yang menghubungkan
berbagai titik kombinasi penggunaan 2 input
variabel untuk menghasilkan output yang
sama.
 Ciri- ciri;
 Slope negatif.
 Tidak saling berpotongan.
 Cembung ke titik origin → MRTS
 Semakin jauh dari titik origin, menunjukkan
kombinasi yang menghasilkan output lebih
banyak.
 Jumlah input (misal K) yang dapat digantikan
satu unit input lainnya (misal L) agar output
tetap pada tingkat tertentu.
 Slope isoquant;

K
MRTS     slope
L
 Sama dengan perbandingan antara MPL/ MPK

MRTS = MPL/ MPK

 Isoquant mempunyai MRTS yang menurun


 Kombinasi input yang dapat mengakibatkan
ongkos minimum, syarat:
MPPX 1 MPPX 2 MPPX 3 MPPXn
   ...... 
PX 1 PX 2 PX 3 PXn
Dimana: MPP = marginal physical product
PX = harga input variabel
 Produsen akan mencapai laba maksimum jika
syarat LCC tersebut sama dengan seperharga
output → dalil keuntungan maksimum
MPPX 1 MPPX 2 MPPX 3 MPPXn 1
   ......  
PX 1 PX 2 PX 3 PXn PQ
Dimana PQ = harga output
 Jika perbandingan antara α dan β semakin
besar, maka produksi tersebut bersifat lebih
banyak menggunakan input tenaga kerja
(labor intensive)
 Jika perbandingan antara α dan β semakin
kecil, maka produksi tersebut bersifat lebih
banyak menggunakan input modal (capital
intensive)

Ekonomi Pembangunan, FE
24
UNNES
α +β > 1 → increasing return to scale artinya
perubahan output lebih besar dari skalanya
 α +β = 1 → constant return to scale artinya
perubahan output sama besarnya dengan skala
produksi
 α +β < 1 → decreasing return to scale artinya
perubahan output lebih kecil dari skalanya

Ekonomi Pembangunan, FE
25
UNNES
 Diketahui fungsi produksi barang 1 sebagai
berikut;
q = f(k,l) = 600k 2l2 - k 3l3
 Untuk mendapatkan nilai MPl and APl, kita
asumsikan nilai k sebesar 10
 Fungsi produksi menjadi

q = 60,000l2 - 1000l3

Ekonomi Pembangunan, FE
26
UNNES
 Fungsi marginal productivity ;
MPl = q/l = 120,000l - 3000l2
yang akan menurun jika l naik
 Nilai q akan maksimum, syarat MPl = 0
120,000l - 3000l2 = 0
40l = l2
l = 40
 Labor input di atas l = 40 menurunkan output

Ekonomi Pembangunan, FE
27
UNNES
 Untuk
mendapatkan average productivity,
dengan k=10 maka
APl = q/l = 60,000l - 1000l2
 APl akan maksimum, jika
APl/l = 60,000 - 2000l = 0
l = 30

Ekonomi Pembangunan, FE
28
UNNES
 Faktanya saat l = 30, baik APl and MPl sama dengan
900,000

 Sehingga, ketika Apl maximum, APl and MPl sama

Ekonomi Pembangunan, FE
29
UNNES

Anda mungkin juga menyukai