n
Truly Sitorus., dr.,Msi.,SpFK
• Dasar :
Panduan Praktik Klinis bagi Dokter
di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer
• Tingkat kemampuan 1
Standar Kompentensi Dokter Indonesia
• Tingkat kemampuan 2
Standar Kompentensi Dokter Indonesia
• Tingkat kemampuan 3: mendiagnosis, penatalaksaan
awal, merujuk
Standar Kompentensi Dokter Indonesia
Tingkat kemampuan 4:
mendiagnosis, penatalaksaan awal secara mandiri dan
tuntas
Standar Kompentensi Dokter Indonesia
1. Adanya Komplikasi
2. Tingkat Keparahan tinggi
3. Adanya Penyakit kronis
4. Pasien dengan Daya tahan tubuh
rendah/menurun
Stakeholder yang berperan dalam penerapan
standar kesehatan
KEMENTRIAN KESEHATAN .
Sebagai Regulator
Kebijakan
Pemerataan Fasilitas dan kwalitas pelayanan
IDI
Organisasi profesi Dokter ( wilayah, cabang)
Pehimpunan Dokter Layanan Primer
Spesialis terkait
Pembinaan , Pengawasan termasuk standar etik
Stakeholder yang berperan dalam penerapan
standar kesehatan
DINAS KESEHATAN
Tingkat provinsi
Tingkat kabupaten/Kota ( SUKABUMI)
TUJUAN
1. Mewujudkan Pelayanan Kedokteran
* sadar mutu
* sadar biaya
2. Pedoman baku minimum..
3. Parameter dalam pelaksanaan mutu
STRUKTUR PENULISAN PPK
A.
Pneumonia, Bronkhopneumonia
Tingkat kemampuan : 4A
Kode
Penatalaksanaan Komprehensif
NON FARMAKOLOGI
Istirahat di tempat tidur
Minum secukupnya
FARMAKOLOGI
Terapi suportif ( simtomatik )
Antipiretik (p.r.n)
Mukolitik dan ekspektoran
Terapi definitif
Rawat jalan
Rawat inap
Rawat inap -ICU
Penatalaksanaan Komprehensif : ANTIBIOTIK
RAWAT JALAN
Makrolid : Azitromisin, Klaritromisin,Eritromisin
Doksisiklin
MUKOLITIK :
N. Acetyl cystein
Bromheksin
FORNAS
EKSPEKTORAN
GG
Trimakasih