Anda di halaman 1dari 27

FARMAKOTERAPI OBAT

Dinas Kesehatan Kota Sukabumi

Truly Sitorus, dr.,Msi.,SpFK


Curriculum Vitae

n
Truly Sitorus., dr.,Msi.,SpFK

dr : Fak Kedokteran UNPAD


Magister : Farmasi Institut -Teknologi Bandung
Sp : Farmakologi Klinik Universitas Indonesia

Departemen Farmakologi & Terapi FK UNPAD


SMF Farmakologi Klinik - RS Hasan Sadikin
Panduan Praktik Klinis bagi Dokter
di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer

• Dasar :
Panduan Praktik Klinis bagi Dokter
di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer

• Apa tujuan nya ?


Peraturan Mentri Kesehatan tentang Panduan Praktis Klinik bagi
Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer
Peraturan Mentri Kesehatan tentang panduan Praktis Klinik bagi
Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer
Standar Kompentensi Dokter Indonesia

• Tingkat kemampuan 1
Standar Kompentensi Dokter Indonesia

• Tingkat kemampuan 2
Standar Kompentensi Dokter Indonesia
• Tingkat kemampuan 3: mendiagnosis, penatalaksaan
awal, merujuk
Standar Kompentensi Dokter Indonesia
Tingkat kemampuan 4:
mendiagnosis, penatalaksaan awal secara mandiri dan
tuntas
Standar Kompentensi Dokter Indonesia

Tingkat kemampuan 4:  rujuk

1. Adanya Komplikasi
2. Tingkat Keparahan tinggi
3. Adanya Penyakit kronis
4. Pasien dengan Daya tahan tubuh
rendah/menurun
Stakeholder yang berperan dalam penerapan
standar kesehatan

KEMENTRIAN KESEHATAN .
Sebagai Regulator
 Kebijakan
 Pemerataan Fasilitas dan kwalitas pelayanan

IDI
Organisasi profesi Dokter ( wilayah, cabang)
Pehimpunan Dokter Layanan Primer
Spesialis terkait
 Pembinaan , Pengawasan termasuk standar etik
Stakeholder yang berperan dalam penerapan
standar kesehatan

DINAS KESEHATAN
 Tingkat provinsi
 Tingkat kabupaten/Kota ( SUKABUMI)

ORGANISASI PROFESI KESEHATAN LAINNYA


 PDGI
 PPNI
 IBI
 IAI
 IAKMI
 IKAFI
TUJUAN PPK

TUJUAN
1. Mewujudkan Pelayanan Kedokteran
* sadar mutu
* sadar biaya
2. Pedoman baku minimum..
3. Parameter dalam pelaksanaan mutu
STRUKTUR PENULISAN PPK

Apa isi .. Nya, pada suatu


penyakit
Mis..
Pneumonia
Struktur penulisan PPK

A. Judul & kode& kompetensi


B. Masalah Kesehatan
C. Hasil anamnesis
D. Pemeriksaan Fisik & Pemeriksaan Penunjang
sederhana
E. Penegakan Diagnosis
F. Rencana Penatalaksanaan Komprehensif @
G. Peralatan
H. Prognosis
Judul Penyakit
Dasar : SKDI 2012
Beberapa penyakit yang karakteristik nya hampir sama dikelompokkan
dalam satu kelompok
 Kode penyakit

ICPC ( International Classification of Primary Care) 2


Kodifikasi yang dirancang khusus untuk fasilitas pelayanan primer
Kode disusun berdasarkan
 Alasan kedatangan : keluhan utama, gejala lain
 Diagnosis dan penatalaksanaan.

ICD (Internasional Classification of Diseases )-10


Kodifikasi yang dirancang untuk RS
Kodifikasi dalam bentuk nomenklatur, berdasrkan sistim tubuh, etiologi
dan lain-lain
No ICPS-2 : D70 Gastrointestinal Infection
No ICD-10 : A01.0 Typhoid fever
Struktur penulisan PPK

A.
Pneumonia, Bronkhopneumonia

No ICPC -2 : R81 Pnemonia


ICD – 10 : J18.0. Bronchopneumonia ,
unspecified

Tingkat kemampuan : 4A
Kode
Penatalaksanaan Komprehensif
NON FARMAKOLOGI
 Istirahat di tempat tidur
 Minum secukupnya

FARMAKOLOGI
Terapi suportif ( simtomatik )
 Antipiretik (p.r.n)
 Mukolitik dan ekspektoran

Terapi definitif
 Rawat jalan
 Rawat inap
 Rawat inap -ICU
Penatalaksanaan Komprehensif : ANTIBIOTIK

RAWAT JALAN
 Makrolid : Azitromisin, Klaritromisin,Eritromisin
 Doksisiklin

RAWAT JALAN + komorbid


( jantung kronik, paru,ginjal, DM, alkoholisme, keganasan, immunosupresif,
AB . 3 bulan dll)
 Fluorokuinon Respirasi : Moksi, Gemflo, Levo
 Betalaktam + makrolid :
Amoksisilin dosis tinggi ( 3 d.d 1 g), Amoksiklav ( 2x1 g)
 Cefalosporin : Ceftriakson, Ceuroksim ( 2 d.d 500 mg)
Penatalaksanaan Komprehensif : ANTIBIOTIK

RAWAT INAP – I.C.U.


 Fluorokuinon Respirasi : Moksi, Gemflo, Levo
 Betalaktam
Penatalaksanaan Komprehensif : MUKOLITIK

MUKOLITIK :
 N. Acetyl cystein
 Bromheksin
FORNAS
EKSPEKTORAN
 GG
Trimakasih

Anda mungkin juga menyukai