Anda di halaman 1dari 28

LAPORAN KASUS

POST HERPATIC
NEURALGIA

Oleh:
G Karin A Tania 17710253

Pembimbing:
Dr. Dyah Ratri A, Sp.KK
IDENTITAS PASIEN
 Nama : Tn. R
 Umur : 63th
 Jenis kelamin : Laki-laki
 Agama : Islam
 Alamat : Gebang Malang Mojoanyar
 Tanggal Pemeriksaan : Rabu, 31 Januari 2019
ANAMNESIS

Keluhan Nyeri di
Utama kepala
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

 Pasien kontrol ke Poli Kulit dan Kelamin dr. Wahidin


Sudiro Husodo dengan keluhan nyeri dikepala terasa
njarem atau cekot-cekot sejak 1 bulan yang lalu dan
terkadang gatal dan panas. Sejak 1 tahun yang lalu
ada luka di kepala namun tidak nyeri maupun gatal,
baru terasa nyeri dan gatal sejak 1 bulan terakhir.
Nyeri hilang timbul, nyeri dirasa semakin parah
apabila berkeringat. Demam (-), pusing (-), mual (-),
muntah (-), BAB dalam batas normal, BAK dalam
batas normal.
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
 Herpes Zoster 1 tahun yang lalu, DM (-),
HT (-)

Riwayat Penyakit Keluarga


 Keluarga tidak sakit seperti ini, Riwayat
Hipertensi (-), Riwayat DM (-),Trauma (-)
RIWAYAT KEBIASAAN/ SOSIAL:
 merokok (-) minuman beralkohol (-)

Riwayat Pengobatan :
 Amitriptilin 3x25mg
 Xepaneuron cap
 Desoksimetason 0,25%
PEMERIKSAAN FISIK
 Kesadaran : Compos Mentis,
 GCS : 456
Vital Sign
 Tekanan Darah : 120/80 mmHg
 Nadi : 88 x/menit
 Suhu : 36,5 °C
 RR : 20 x/menit
Kepala Leher Abdomen:
 : a/i/c/d : -/-/-/- • Inspeksi : Cembung, jejas
Thorax : (-)
 Cor : S1S2 tunggal • Palpasi : Supel.
regular • Perkusi : Timpani
 Pulmo : Gerak napas • Auskultasi : Bising
simetris, retraksi (-), usus (+), normal
fremitus raba simetris
(+/+), sonor (+/+) ,ves +/+, Ekstremitas :
Ronkhi -/- • Inspeksi : Tidak terdapat
edema
• Palpasi : Akral hangat ,
CRT < 2detik
STATUS DERMATOLOGIS

 Regio Capitis
 Makula hiperpigmentasi
 Papul multiple uk ± 0,2-0,5m
 Pustule (-)
 Skuama (-)
DIAGNOSIS

Primer : PHN
Sekunder : Infeksi Sekunder
DIAGNOSIS BANDING

Dermatitis Seboroik Tinea Kapitis

Psoriasis
TERAPI
Medikamentosa
 Amitriptilin 3x25mg
 Xepaneuron cap 1x1
 Desoksimetason0,25% cream
FOLLOW UP
RABU, 30 JANUARI 2019
S O A P

Pasien mengeluh nyeri KU: Baik PHN Amitriptilin 3x25mg


cekot-cekot di kepala, Vital Sign: Xepaneuron cap 1x1
gatal TD: 120/80 mmHg Desoksimetason 0,25% cream
Nadi : 88x/menit
Suhu : 36,5 °C
Status Dermatologis
Regio Capitis,
Makula hiperpigmentasi
Papul multiple uk ± 0,2-
0,5cm
Pustule(-)
Skuama(-)
FOLLOW UP
KAMIS, 7 FEBRUARI 2019
S O A P

Pasien mengeluh nyeri KU: Baik PHN Amitriptilin 3x25mg


cekot-cekot di kepala Vital Sign: Xepaneuron cap 1x1
serta terkadang gatal TD: 110/70 mmHg Desoksimetason 0,25% cream
Nadi : 83x/menit
Suhu : 36,3 °C
Status Dermatologis
Regio Capitis,
Makula hiperpigmentasi
Papul multiple uk ± 0,2-
0,5cm
Pustule(-)
Skuama(-)
PROGNOSIS

 Dubia ad Bonam
TINJAUAN PUSTAKA
POST HERPETIC NEURALGIA
Definisi
Merupakan nyeri persisten yang
muncul setelah ruam Herpes Zoster telah
sembuh (biasanya dalam 1 bulan).
PATOFISIOLOGI

Reaktivasi virus Pada ganglion cornu


varicella Zoster Inflamasi pada saraf
dorsalis membentuk
perifer berlangsung
(inkubasi 14-16 hari peradangan, nekrosis
beberapa minggu
setelah paparan hemoragik an
sampai bulan
hilangnya sel saraf
awal

Virus berjalan Terbentuk Demielinisasi,


sepanjang akson vesikel”Lipschutz degenerasi,wallerisan
menuju kulit Inclusion body” dan proses sklerosis

(pada sel EPIDERMAL)


Terjadi proses virus bereplikasi Terjadi kerusakan pada
peradangan dan
Menyebabkan saraf
denervasi
vakuolisasi, lisis
KLASIFIKASI
 neuralgia herpetik akut (30 hari setelahtimbulnya ruam
pada kulit)
 neuralgia herpetik subakut (30-120 harisetelah
timbulnya ruam pada kulit)
 PHN (rasa sakit yang terjadi setidaknya 120
hari setelah timbulnya ruam pada kulit).

Gejala Klinis
 Nyeri hebat menetap seperti terbakar
 Nyeri tajam atau menusuk yang hilang timbul.
 Hiperalgesia
 Parastesi
 Hiperastesi
 Nyeri karena rangsangan yang biasanya tidak menimbulkan
nyeri (alodinia) misalnya tersentuh pakaian.
FAKTOR RESIKO

 Usia lanjut lebih dari 50th

 Riwayat herpes zoster

 Terdapat nyeri prodormal sebelum terjadinya


manifestasi kulit

 DM

 Neoplasma

 immunocompromise
DIAGNOSIS BANDING

Dermatitis Seboroik Tinea Kapitis

Psoriasis
TERAPI
Non medikamentosa

Memakai pakaian yang nyaman


• Menggunakan es batu untuk
mengebalkan atau menghilangkan
nyeri sesaat

Menutup daerah yang sensitive


MEDIKAMENTOSA

antivirus antidepresan analgesik

antikonvulsan Kortikosteroid Terapi topikal


PROGNOSIS
 PHN tidak dapat disembuhkan. Tetapi jika
diterapi lebih awal maka perbaikannya akan lebih
besar. Banyak pasien dengan PHN mengalami
perbaikan nyeri dari waktu ke waktu.
DISKUSI
KLINIS TEORI

Pasien mengeluh merasa Hal ini sesuai dg teori pasien


dengan PHN mengalami nyeri yang
nyeri, panas dan gatal di hebat menetap seperti terbakar,
kulit kepala nyeri tajam/menusuk yang hilang
timbul selama berbulan hingga
bertahun setelah lesi zoster
sembuh.

Pada anamnesa pasien laki-laki Sesuai teori bahwa PHN lebih


63th memiliki riwayat penyakit banyak menyerang lansia dan
herpes zoster orang yang kekebalan tubuhnya
rendah

Diberikan terapi kortikosteroid Hal ini sesuai teori yang


topikal Desoksimetason 0,25% berpendapat bahwa terapi topikal
berguna untuk pasien lansia yang
tidak dapat mentoleransi
pengobatan sistemik karena
penyakit lain yang diderita.
KESIMPULAN

PHN adalah suatu kondisi nyeri yang dirasakan


di bagian tubuh yang pernah terserang infeksi
herpes zoster.
Herpes zoster merupakan suatu reaktivasi virus
varicella yang berdiam di dalam jaringan saraf
PHN ditandai gangguan fungsi saraf yang
menyerang saraf

Anda mungkin juga menyukai