TIM PENGUJI
PENGUJI : 1. AKTSAR ROSKIANA AHMAD, S.Farm., M. Farm.,Apt ( Ketua )
2. REZKI AMRIATI SYARIF, S.Farm., M.Sc., Apt (Sekretaris )
3. AHMAD NAJIB,S.Si.,M.Farm.,Apt. ( Anggota 1)
4. SELPIDA HANDAYANI, S.Farm.,M.Si.,Apt (Anggota 2 )
Allah Swt berfirman dalam QS. Asy-Syu'ara: 7 yang berbunyi :
Terjemahannya :
Dan apakah mereka tidak memperhatikan bumi, berapakah
banyaknya kami tumbuhkan dibumi ini berbagai macam
tumbuh tumbuhan yang baik ?
Latar Belakang
Pembentukkan Daun Daruju ( Acanthus
Masyarakat Illicifolius L.)
radikal bebas
Diukur pada
Analisis Diamati perubahan warna dari
spektrofotometri uv-
data ungu menjadi kuning
vis 515nm
Hasil Penelitian
Tabel 1. Berat Ekstrak dan Persen Rendemen
Jenis pelarut Berat sampel kering (g) Berat Ekstrak (g) Persen Rendemen (%)
1. Flavonoid - + +
2. Alkaloid :
a. Bouchardat + + +
b. Mayer + + +
c.Dragendorf + + +
3. Saponin - - -
4. Fenol - + +
5. Steroid - + -
Tabel 3. Pengukuran Absorbansi, Persentase inhibisi dari ekstrak n-
Heksan, etil asetat dan etanol daun daruju ( Acanthus
ilicifolius L.) dan pembanding kuersetin.
Sampel Konsentrasi Absorbansi Absorbansi % inhibisi
(ppm) blanko sampel
Ekstrak 361,730
N-heksana
Ekstrak 162,512
Etil Asetat
Ekstrak 34,659
Etanol
Kuersetin 11,955
Gambar 5 .Penampakan bercak kromatografi lapis tipis ekstrak n-
heksana daun daruju ( Acanthus ilicifolius L.)
Keterangan :
eluen n-heksana : etil asetat ( 4 : 6 )
eluen n-heksana :etil asetat ( 4 : 6 ) melalui UV 254 nm
eluen n n-heksana : etil asetat ( 4 : 6 ) melalui UV 366 nm
eluen n-heksana : etil asetat ( 4 : 6 ) setelah penyemprotan asam sulfat
eluen n-heksana : etil asetat ( 4 : 6 ) setelah penyemprotan DPPH
Gambar 6 .Penampakan bercak kromatografi lapis tipis ekstrak etil asetat daun
daruju ( Acanthus ilicifolius L.)
Keterangan :
eluen n-heksana : etil asetat ( 6 : 4 )
eluen n-heksana :etil asetat ( 6 : 4 ) melalui UV 254 nm
eluen n-heksana : etil asetat ( 6 : 4 ) melalui UV 366 nm
eluen n-heksana : etil asetat ( 6 : 4 ) setelah penyemprotan asam sulfat
eluen n-heksana : etil asetat ( 6 : 4 ) setelah penyemprotan DPPH
Gambar 7 .Penampakan bercak kromatografi lapis tipis ekstrak etanol daun
daruju ( Acanthus ilicifolius L.)
Keterangan :
eluen n-heksana : etil asetat ( 3 : 7 )
eluen n-heksana :etil asetat ( 3 : 7 ) melalui UV 254 nm
eluen n-heksana : etil asetat ( 3 : 7 ) melalui UV 366 nm
eluen n-heksana : etil asetat ( 3 : 7 ) setelah penyemprotan asam sulfat
eluen n-heksana : etil asetat ( 3 : 7 ) setelah penyemprotan DPPH
Kesimpulan dan saran
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat
disimpulkan bahwa aktivitas antioksidan eksktrak daun daruju (
Acanthus ilicifolius L.) pada ekstrak n-heksana aktivitas antioksidan tidak
aktif dengan nilai IC50 361,730 µg/ml, pada ekstrak etil asetat aktivitas
antioksidan lemah dengan nilai IC50 162,512 µg/ml dan pada ekstrak
etanol memiliki aktivitas antioksidan yang kuat dengan nilai IC50 34,659
µg/ml. Sedangkan kuersetin sebagai pembanding memiliki nilai IC50
11,955 µg/ml.
SARAN
Sebaiknya dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai aktivitas
antioksidan dari ekstrak daun daruju menggunakan metode-metode
pengukuran aktivitas antioksidan lainnya.
Sampel