Anda di halaman 1dari 25

HASIL PENELITIAN

UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK DAUN DARUJU (Acanthus


ilicifolius L. ) DENGAN METODE PEREDAMAN RADIKAL BEBAS 1,1
DIPHENIL 2 PICRYL HIDRAZIL(DPPH)

NURUL PURNAMA WATI


150 2013 0121

TIM PENGUJI
PENGUJI : 1. AKTSAR ROSKIANA AHMAD, S.Farm., M. Farm.,Apt ( Ketua )
2. REZKI AMRIATI SYARIF, S.Farm., M.Sc., Apt (Sekretaris )
3. AHMAD NAJIB,S.Si.,M.Farm.,Apt. ( Anggota 1)
4. SELPIDA HANDAYANI, S.Farm.,M.Si.,Apt (Anggota 2 )
Allah Swt berfirman dalam QS. Asy-Syu'ara: 7 yang berbunyi :

Terjemahannya :
Dan apakah mereka tidak memperhatikan bumi, berapakah
banyaknya kami tumbuhkan dibumi ini berbagai macam
tumbuh tumbuhan yang baik ?
Latar Belakang
Pembentukkan Daun Daruju ( Acanthus
Masyarakat Illicifolius L.)
radikal bebas

Anti inflamasi, anti kanker, dan


antimikroba
(Velmani et al. 2016 h. 44).
Data Ilmiah

protein, resin, streroid, tannin, sterol,


Uji aktivitas antioksidan dengan terpenoid, fenol, alkaloid, glikosida dan
metode peredaman radikal katekol.
bebas 1,1 Diphenil 2 (Govindasamy dan Arulpriya 2013,
Picrylhidrazil (DPPH) h.181)
Rumusan Masalah
 Apakah ekstrak daun daruju (Acanthus
ilicifolius L.) memiliki aktivitas antioksidan
dengan menggunakan metode peredaman
radikal bebas 1,1 Diphenil 2 Picrylhidrazil
(DPPH) ?
 Berapakah nilai IC50 ekstrak daun daruju
(Acanthus ilicifolius L.) sebagai antioksidan ?
Maksud Penelitian
Untuk melakukan uji aktivitas antioksidan
pada ekstrak daun daruju (Acanthus
ilicifolius L.) dengan metode peredaman
radikal bebas 1,1 Diphenil 2
Picrylhidrazil(DPPH)
Tujuan
 Tujuan Umum
Untuk mengetahui aktivitas antioksidan ekstrak daun
daruju (Acanthus ilicifolius L.) dengan metode peredaman
radikal bebas 1,1 Diphenil 2 Picrylhidrazil (DPPH).
 Tujuan Khusus
Untuk menentukan nilai IC50 ekstrak daun daruju
(Acanthus ilicifolius L.) yang memiliki aktivitas sebagai
antioksidan
Manfaat Penelitian
 Manfaat Teoritis
Sebagai sumber data ilmiah untuk rujukan penelitian
lanjutan tentang aktivitas antioksidan ekstrak daun daruju
(Acanthus ilicifolius L.) dengan metode peredaman
radikal bebas 1,1 Diphenil 2 Picrylhidrazil(DPPH).
 Manfaat Praktis
Sebagai sumber informasi bagi masyarakat tentang
kegunaan daun daruju (Acanthus ilicifolius L.) sebagai
antioksidan.
Hipotesis
Daun daruju (Acanthus ilicifolius L.) diduga
memiliki aktivitas sebagai antioksidan
Skema kerja
Ekstraksi,Skrinning Fitokimia, dan uji aktivitas antioksidan
daun daruju ( Acanthus Illicifolius L.)
Serbuk simplisia daun daruju
200 gr

Ekstrak n-heksana,etil asetat dan etanol

Skrinning Fitokimia Larutan stok sampel dengan


Ditotolkan pada lempeng KLT
konsentrasi 1000ppm

• Alkaloid Dielusi dengan n-heksana :


Konsentrasi etil asetat
• Fenol & tanin 20ppm,40ppm,60ppm,80ppm,
• Flavonoid 100ppm
• Saponin Diamati dibawah sinar UV 254 & 366nm
• steroid
Dipipet sebanyak 0,5 ml dari masing-
masing konsentrasi & 3,5ml larutan DPPH Lempeng disemprot dengan dpph, dan
35 ppm (dihomogenkan) didiamkan selama 30 menit

Diukur pada
Analisis Diamati perubahan warna dari
spektrofotometri uv-
data ungu menjadi kuning
vis 515nm
Hasil Penelitian
Tabel 1. Berat Ekstrak dan Persen Rendemen
Jenis pelarut Berat sampel kering (g) Berat Ekstrak (g) Persen Rendemen (%)

n-Heksan 200 3,10 1,55


Etil Asetat 200 1,29 0,65
Etanol 200 4,98 4,97
Tabel 2. Skrinning Fitokimia
Ekstrak Kental
Uji
n-Heksan Etil asetat Metanol

1. Flavonoid - + +

2. Alkaloid :

a. Bouchardat + + +

b. Mayer + + +

c.Dragendorf + + +

3. Saponin - - -

4. Fenol - + +

5. Steroid - + -
 Tabel 3. Pengukuran Absorbansi, Persentase inhibisi dari ekstrak n-
Heksan, etil asetat dan etanol daun daruju ( Acanthus
ilicifolius L.) dan pembanding kuersetin.
Sampel Konsentrasi Absorbansi Absorbansi % inhibisi
(ppm) blanko sampel

20 0,763 0,659 13,630


Ekstrak 40 0,763 0,648 15,072
N-heksana 60 0,763 0,63 17,431
80 0,763 0,614 19,528
100 0,763 0,594 22,149

20 0,763 0,571 25,163


Ekstrak 40 0,763 0,545 28,571
Etil asetat 60 0,763 0,524 31,323
80 0,763 0,5496 34,993
100 0,763 0,461 39,580
Sampel Konsentrasi Absorbansi Absorbansi % inhibisi
(ppm) blanko sampel

20 0,763 0,399 47,706


Ekstrak 40 0,763 0,375 50,851
Etanol 60 0,763 0,353 53,735
80 0,763 0,333 56,356
100 0,763 0,317 58,453

2 0,763 0,631 17,300


Kuersetin 4 0,763 0,573 24,901
6 0,763 0,519 31,979
8 0,763 0,483 36,697
10 0,763 0,431 43,512
Gambar 1. Grafik hubungan konsentrasi ekstrak n-heksana
daun daruju (Acanthus ilicifolius L. ) dengan %
inhibisi
Gambar 2. Grafik hubungan konsentrasi ekstrak etil asetat
daun daruju (Acanthus ilicifolius L. ) dengan %
inhibisi
Gambar 3. Grafik hubungan konsentrasi ekstrak etanol
daun daruju (Acanthus ilicifolius L. ) dengan %
inhibisi
Gambar 4. Grafik hubungan konsentrasi ekstrak
kuersetin daun daruju (Acanthus ilicifolius L. ) dengan %
inhibisi
Tabel 5. Nilai IC50 dari ekstrak n-Heksan, etil asetat dan etanol
daun daruju ( Acanthus ilicifolius ) dan pembanding
kuersetin.

Sampel IC50 (μg/mL)

Ekstrak 361,730
N-heksana
Ekstrak 162,512
Etil Asetat
Ekstrak 34,659
Etanol
Kuersetin 11,955
Gambar 5 .Penampakan bercak kromatografi lapis tipis ekstrak n-
heksana daun daruju ( Acanthus ilicifolius L.)

Keterangan :
eluen n-heksana : etil asetat ( 4 : 6 )
eluen n-heksana :etil asetat ( 4 : 6 ) melalui UV 254 nm
eluen n n-heksana : etil asetat ( 4 : 6 ) melalui UV 366 nm
eluen n-heksana : etil asetat ( 4 : 6 ) setelah penyemprotan asam sulfat
eluen n-heksana : etil asetat ( 4 : 6 ) setelah penyemprotan DPPH
Gambar 6 .Penampakan bercak kromatografi lapis tipis ekstrak etil asetat daun
daruju ( Acanthus ilicifolius L.)

Keterangan :
eluen n-heksana : etil asetat ( 6 : 4 )
eluen n-heksana :etil asetat ( 6 : 4 ) melalui UV 254 nm
eluen n-heksana : etil asetat ( 6 : 4 ) melalui UV 366 nm
eluen n-heksana : etil asetat ( 6 : 4 ) setelah penyemprotan asam sulfat
eluen n-heksana : etil asetat ( 6 : 4 ) setelah penyemprotan DPPH
Gambar 7 .Penampakan bercak kromatografi lapis tipis ekstrak etanol daun
daruju ( Acanthus ilicifolius L.)

Keterangan :
eluen n-heksana : etil asetat ( 3 : 7 )
eluen n-heksana :etil asetat ( 3 : 7 ) melalui UV 254 nm
eluen n-heksana : etil asetat ( 3 : 7 ) melalui UV 366 nm
eluen n-heksana : etil asetat ( 3 : 7 ) setelah penyemprotan asam sulfat
eluen n-heksana : etil asetat ( 3 : 7 ) setelah penyemprotan DPPH
Kesimpulan dan saran
 KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat
disimpulkan bahwa aktivitas antioksidan eksktrak daun daruju (
Acanthus ilicifolius L.) pada ekstrak n-heksana aktivitas antioksidan tidak
aktif dengan nilai IC50 361,730 µg/ml, pada ekstrak etil asetat aktivitas
antioksidan lemah dengan nilai IC50 162,512 µg/ml dan pada ekstrak
etanol memiliki aktivitas antioksidan yang kuat dengan nilai IC50 34,659
µg/ml. Sedangkan kuersetin sebagai pembanding memiliki nilai IC50
11,955 µg/ml.
 SARAN
Sebaiknya dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai aktivitas
antioksidan dari ekstrak daun daruju menggunakan metode-metode
pengukuran aktivitas antioksidan lainnya.
Sampel

Gambar. Daun daruju ( Acanthus ilicifolius L.)


SEKIAN DAN TERIMAKASIH
Mohon Saran dan Arahannya

Anda mungkin juga menyukai