Anda di halaman 1dari 21

ASUHAN KEBIDANAN

AKSEPTOR KB IUD
DI PUSKESMAS SIGALUH 1
OLEH :
CATUR RIWAYATI
KHUZAENAH
ASUHAN KEBIDANAN PADA AKSEPTOR KB
NY E UMUR 31 TAHUN DENGAN KONTARSEPSI IUD
KUNJUNGAN PERTAMA DI PUSKESMAS SIGALUH 1 BANJARNEGARA
I PENGKAJIAN
Tanggal/jam: 5 Januari 2019/ 09.00 WIB)
A. Data Subyektif
1. Identitas
Istri suami

Nama : Ny E Nama : Tn.M


Umur : 31 Th Umur : 40 Th
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
Pendidikan : SMP Pendidikan : SMP
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : Parakancanggah 2/6 Alamat : Parakancanggah 2/6
2. Alasan Datang
Ibu mengatakan habis bersalin I bulan yang lalu ingin memakai KB
IUD
3. Keluhan Utama : Tidak ada keluhan
• Riwayat Menstruasi
• Menarche : 13 tahun
• Lama Haid : 7 hari
• Siklus : 28 hari
• Disminore : tidak ada
• Flour albus : tidak ada

4. Riwayat Kesehatan
Kesehatan Ibu : Ibu mengatakan tidak sedang menderita penyakit
keturunan,menahun,menular ( DM,HT, jantung ,TBC,Hepatitis,IMS),
perdarahan yang tidak diketahui sebabnya
Kesehatan Keluarga :Ibu mengatakan keluarga suami / ibu tidak ada
menderita penyakit keturunan,menahun,menular ( DM,HT, jantung
TBC,Hepatitis, IMS ),
5. Riwayat Perkawinan :
Nikah 1x ,umur 21 th, dgn suami umur 30 th, lama pernikahan 10 th
6. Riwayat Kehamilan, Persalinan dan Nifas yang lalu
Anak Lahir Umur Jenis Penolong Tempat Nifas JK/BB Keadaan
ke tahun kehemi Persalinan sekarang
lan
1 2013 39 mg Spontan / Bidan Puskesmas Normal P / 2900 gr Hidup
normal
2 2018 39 mg Spontan / Bidan Puskesmas Normal P / 3200 gr Hidup
normal

7. Riwayat KB
Riwayat KB sebelum bersalin: Suntik
Keluhan : Tidak menstruasi
Rencana KB selanjutnya : Ingin KB IUD
8 Pola Kebutuhan Sehari-hari
1) Nutrisi
• Porsi makan sehari-hari : 3kali / hari, 1 piring sedang
• Jenis : nasi, sayur, lauk
• Makanan pantangan : tidak ada
• Pola minum : 6-8 gelas / hari
• Jenis : air putih, teh manis
2) Eliminasi
• BAB : frekuensi : 1 kali/ hari, lunak, warna kuning feses, jumlah sedang
• BAK : frekuensi ; 4-5 kali/ hari. Warna jernih kuning, bau khas , jumlah sedang.
3) Personal Hygiene
• Mandi : 2 kali/ hari
• Gosok gigi : 3 kali/ hari
• Keramas : 2 kali/ minggu
• Potong kuku : 1 kali/ minggu
• Ganti pakaian : 2 kali/ hari
4) Pola seksual
• Ibu mengatakan belum melakukan hubungan seksual setelah melahirkan
5) Keadaan psikologi
- Pengetahun ibu mengenai alat kontrasepsi
Ibu mengatakan beberapa jenis metode kontrasepsi yang diketahui antara
lain suntik, pil, IUD ,susuk/ implan.
Pengetahuan ibu tentang alat kontrasepsi yang akan dipakai sekarang.
Ibu mengatakan ingin menggunakan IUD supaya haid lancar dan tidak
bertambah gemuk tidak seperti penggunaan alat kontrasepsi sebelumnya
- Dukungan suami dan keluarga
Hubungan ibu dan suami baik, suami mendukukng ibu menggunakan IUD
karena perlindungan jangka panjang
B. DATA OBYEKTIF
1. Pemeriksaan umum
• KU : baik
• Kesadaran : composmentis
• TB : 160 cm
• BB : 85 kg
• VS : TD : 120/80 mmHg N : 82 x/ menit
S : 36°C R : 20 x/ menit
2. Pemeriksaan fisik
• Kepala : mesocepal, tidak ada benjolan dan kelainan
• Muka : tidak ada oedem / kelainan
• Mata : simetris, konjungtiva merah muda, sclera berwarna putih
• Hidung : bersih, tidak ada polip, tidak ada sekret
• Mulut : tidak ada stomatitis, bibir tidak pecah-pecah
• Telinga : tidak ada serumen, bersih
• Leher : tidak ada pembesaran kalenjar tiroid dan vena jugularis
• Payudara : simetris, puting susu menonjol, tidak ada benjolan
• Abdomen : tidak ada pembesaran pada uterus, tidak ada nyeri tekan
• Genetalia : Luka Perineum sudah kering, tidak ada perdarahan
• Ektremitas atas : tidak ada kelainan
• Ektremitas bawah : tidak ada varises, tidak ada tromboplebitis, tidak
oedem
4 Pemeriksaan penunjang
• Tes IVA
ANALISA
1.Diagnosa Kebidanan :
Ny. E , umur 31 th,P2A0 calon akseptor KB IUD
2. Masalah : tidak ada
3. Kebutuhan :
- Pemeriksaan IVA
- Pemasangan IUD
4. Diagnosa Potensial : tidak ada
PENATALAKSANAAN
1.PERENCANAAN tanggal/ jam : 5 Januari 2019 / 09.10 WIB
1) Memberitahu hasil pemeriksaan kepada ibu
2) Memberikan KIE tentang IVA dan KB IUD
3) Melakukan pemeriksaan IVA dan SADARI
4)Memasang KB IUD pada ibu
5) Memberitahu jika ada rasa sakit dan pendarahan
6) Memberitahu ibu jadwal kunjungan ulang
7) Memberitahu ibu kapan pencabutan IUD
2. PELAKSANAAN
1)Memberitahu hasil pemeriksaan ibu dalam keadaan sehat, yaitu
KU : baik, VS: tekanan darah 120/ 80 mmHg, N : 82 X/ menit, S : 36 °C,
R : 20 x/ menit. Pemeriksaan fisik semuanya normal dari kepala sampai
ekstrimitas. Khususnya pada genetalia tidak ada kelainan. Kemudian
dari data anamnesa tidak ada kontra indikasi untuk dilakukan
pemasangan kontrasepsi IUD.
2. Memberikan Inform choice dan concent untuk pelayanan IVA dan
Pemasangan IUD
2) Menjelaskan tentang pemeriksaan IVA :
IVA ( Inspeksi Visual Asam asetat ) adalah pemeriksaan leher rahim (
serviks ) dengan cara melihat langsung ( dengan mata telanjang ) leher
rahim setelah memulas leher rahim dengan larutan asam asetat 3 -
5%. untuk mendeteksi kanker rahim sedini mungkin.
Kategori IVA
Iva Negatif = menunjukkan leher rahim normal.
Iva Positif = ditemukan bercak putih menandakan adanya lesi prakanker
3. Menjelaskan tentang sadari
• Sadari adalah cara memeriksa payudara sendiri untuk mendeteksi
adanya benjolan di payudara dan deteksi dini kanker payudara
• Pemeriksaan payudara sendiri antara hari ke – 5 smp ke – 10 dari
siklus menstruasi, dengan menghitung hari pertama haid sebagai hari
1.
4) Menjelaskan ibu tentang KB IUD antara lain :
- Intra Uterine Devise merupakan alat kontrasepsi yang terpasang
dalam rahim yang bertujuan untuk menghalangi pertemuan antara sel
telur dan sperma, sehingga pembuahan tidak terjadi atau dapat
dicegah. Sebelum dilakukan pemasangan IUD , uterus diukur terlebih
dahulu kedalamannya dengan ukuran normal yaitu 6,5-8 cm.
- Dipastikan dengan tidak memiliki riwayat perdarahan yang tidak
diketahui penyebabnya.
- Selanjutnya ibu juga harus mengecek benang IUD setiap saat, agar
IUD tetap pada posisi yang benar dan sesuai. Kontrasepsi IUD dapat
digunakan sampai 8 tahun, dengan indikasi yang tepat, usia subur, tidak
hamil, dan tidak memiliki riwayat penyakit yang menurun, penyakit
menular,dan penyakit kronis agar ibu tidak mendapatkan masalah
setelah pemasangan IUD
5. Memberikan Inform choice dan inform Concent untuk pelayanan IVA dan
IUD
Evaluasi : Ibu bersedia dilakukan pemeriksaan IVA dan pemasangan IUD dengan menanda
tangani Inform Choice dan Inform concent
6. Mengajari cara Pemeriksaan Sadari
1) Melihat Perubahan Di Hadapan Cermin.
Lihat pada cermin , bentuk dan keseimbangan bentuk payudara
(simetris atau tidak), melihat perubahan pada kulit payudara
2) Melakukan pemeriksaan payudara kanan dan kiri dengan cara
palpasi pada payudara dan hasil pemeriksaan tidak ada benjolan
pada payudara.
Evaluasi : ibu tahu cara sadari dengan mempraktekkan kembali cara
melakukan sadari
7. Melakukan tes IVA
1)Siapkan alat dan larutan asam acetat 5%
2)Posisikan pasien
3)Cuci tangan
4)Pakai sarung tangan
5)Lakukan vulva hiegine
6)Pasang speculum
7)Pastikan SSK terlihat
8)Bersihkan servik
9)Oleskan larutan asam asetat 5% dgn kapas lidi tunggu slm 1 menit
10)Lihat hasil : Hasil IVA negatif
8.Memasang IUD
Setelah dilakukan pemeriksaan IVA dengan hasil IVA negatif dilanjutkan
dgn pemasangan IUD
• Jepit serviks menggunakan tenakulum pada jam 11 dan 13 untuk
meluruskan uterus.
• Memasukan sonde uterus dengan teknik ( no touch technique)
• Memastikan ukuran uterus dengan AKDR yang akan dipasang
• Pasang AKDR dengan teknik widrawal
• Gunting benang dan lepaskan tenakulum, kemudian dep +- 30 dtk
dan pelan-pelan keluarkan speculum
• Membantu pasien untuk memakai celana
• Rapikan alat dan pasien
• Cuci tangan 7 langkah
4. Ibu diminta beristirahat dulu selama 10 mnt sambil menjelaskan
kepada ibu bila timbul rasa nyeri yang hebat atau pendarahan segera
datang kembali atau datang ke pelayanan medis terdekat, karena
efek samping dari pemasangan IUD yaitu rasa sakit nyeri ,
pendarahan, infeksi
5. Memberi tahu ibu untuk kunjungan ulang 1 minggu setelah
pemakaian untuk mengontrol posisi IUD apakah terpasang dengan
benar atau tidak.
EVALUASI
1. Ibu mengetahui tentang hasil pemeriksaan dengan mengulang apa
yang disampaikan tentang hasil pemeriksaan
2. Ibu mengerti tentang proses pemasangan IUD, indikasi dan kontra
indikasi dari IUD
3. Ibu tahu sudah dilakukan pemasangan IUD
4. Ibu mengatakan tidak merasakan nyeri setelah dipasang IUD
4. Ibu bersedia datang kembali jika timbul rasa nyeri dan pendarahan
5. Ibu bersedia melakukan kunjungan ulang 1 minggu kemudian
6. Ibu tahu kapan pencabutan IUD dengan mengatakan setelah 8 tahun
yaitu pada tanggal 5 Januari 2027
Dokumentasi :
Lakukan dokumentasi hasil pelayanan
MATUR NUWUN

Anda mungkin juga menyukai